Tidak ada salahnya mencoba terapi alternatif untuk meningkatkan kesuburan apalagi jika pasangan suami istri sudah sangat mendambakan hadirnya buah hati. Namun, kenali dulu jenis-jenis terapi alternatif beserta apa saja risiko dan manfaat yang bisa ditimbulkannya di artikel ini.

Sebelum memilih terapi alternatif apa yang cocok untuk kamu dan pasangan, kamu perlu tahu dulu ya, bahwa terapi alternatif bukanlah metode pengobatan utama untuk menangani masalah kesuburan, melainkan sebagai terapi pelengkap supaya pasangan suami istri bisa cepat punya momongan.

Berbagai Terapi Alternatif yang Berpeluang Meningkatkan Kesuburan - Alodokter

Meski demikian, beberapa terapi alternatif mungkin dirasa cukup efektif untuk mengatasi masalah kesuburan, terutama yang disebabkan stres oleh atau perubahan hormon.

Tak hanya itu, terapi alternatif juga banyak menjadi pilihan para pasangan yang sedang menjalani program hamil karena biayanya yang lebih murah dibandingkan metode reproduksi dengan bantuan medis, seperti inseminasi buatan dan bayi tabung (IVF).

Pilihan Terapi Alternatif untuk Meningkatkan Kesuburan

Berikut ini adalah beberapa jenis terapi alternatif yang dipercaya berpotensi untuk meningkatkan kesuburan:

1. Akupunktur

Akupunktur adalah teknik pengobatan alternatif sekaligus terapi holistik dari Cina yang dilakukan dengan cara menusukkan jarum khusus pada titik-titik tertentu di permukaan kulit. Teknik ini disebut bisa membantu menyeimbangkan kadar hormon dan melancarkan aliran darah.

Pada kaum Hawa, akupuntur juga disinyalir bisa membuat siklus menstruasi terasa lebih teratur, sehingga wanita lebih mudah menentukan masa suburnya. Saat ingin merencanakan kehamilan, mengetahui masa subur yang tepat sangat penting, sebab berhubungan intim pada waktu ini bisa meningkatkan peluang kehamilan.

Tidak hanya itu, terapi ini pun bisa dilakukan sebagai pendukung metode bayi tabung agar peluang keberhasilan program bayi tabung jadi lebih tinggi.

2. Pengobatan herbal

Penggunaan obat herbal tertentu, seperti akar maca (maca root) dan ginseng, dipercaya dapat meningkatkan kesuburan, memperbaiki kualitas dan jumlah sperma, serta mendukung proses ovulasi wanita secara alami.

Namun, sebelum mengonsumsi obat herbal apa pun untuk memperbaiki kesuburan, kamu dan pasangan perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Meski mencantumkan label alami pada produknya, bukan berarti obat herbal bebas dari efek samping, ya.

Selain itu, tidak semua produk herbal memiliki bukti ilmiah yang memadai mengenai efektivitasnya dalam meningkatkan kesuburan.

3. Hipnoterapi

Tujuan hipnoterapi adalah untuk membantu kamu lebih relaks serta mengurangi rasa cemas dan stres karena belum mendapatkan buah hati. Soalnya, stres dapat menyebabkan tidak seimbangnya hormon pengatur kesuburan di dalam tubuh.

Bila stres dapat dikendalikan, kadar hormon pengatur kesuburan bisa kembali normal, sehingga tubuhmu akan jadi lebih subur dan peluang untuk hamil pun meningkat.

4. Yoga

Yoga merupakan jenis olahraga yang sekaligus bisa digunakan sebagai metode relaksasi. Olahraga ini dapat meredakan stres, sehingga hormon di dalam tubuh menjadi lebih seimbang. Selain itu, yoga juga dapat membuat tubuh menjadi lebih bugar.

Karena itulah, yoga juga dianggap sebagai terapi alternatif yang baik dilakukan untuk mengatasi masalah kesuburan. Meski demikian, efektivitas yoga sebagai terapi alternatif untuk meningkatkan kesuburan dan peluang hamil masih perlu diteliti lebih lanjut.

5. Pijatan

Hampir sama dengan yoga dan hipnoterapi, terapi pijat juga baik untuk mengurangi stres dan membuat tubuh merasa lebih relaks. Terapi pijat bermanfaat untuk melancarkan aliran darah, sehingga organ reproduksi bisa bekerja dengan lebih baik dan meningkatkan kesuburan.

Beberapa pilihan terapi alternatif di atas bisa kamu dan pasangan coba untuk meningkatkan kesuburan. Namun, hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang menyatakan efektivitas dan keamanan metode terapi alternatif tersebut dalam mengatasi masalah kesuburan. Jadi, jangan percaya sepenuhnya, ya.

Jika kamu dan pasangan sedang merencanakan kehamilan, sebaiknya konsultasikan lebih dahulu ke dokter terkait pilihan terapi apa saja yang dapat dilakukan, termasuk terapi alternatif yang dapat dicoba.

Tips Meningkatkan Kesuburan secara Alami

Selain cara-cara di atas, ada beberapa cara alami yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesuburan, di antaranya:

Rutin berolahraga

Menjaga kebugaran tubuh sangat penting, lho. Dengan tubuh yang sehat, peluang kehamilan pun akan meningkat. Oleh karena itu, kamu dan pasangan disarankan untuk berolahraga minimal 3–4 kali seminggu atau setidaknya 30 menit setiap harinya. Namun, jangan sampai Anda dan pasangan jadi olahraga berlebihan, ya. Hal ini justru bisa mengganggu kesuburan.

Konsumsi makanan kaya nutrisi

Tak hanya olahraga secara rutin, menjaga asupan nutrisi tubuh juga sama pentingnya untuk mendukung kehamilan.

Beberapa nutrisi yang bisa meningkatkan kesuburan adalah protein, karbohidrat, lemak sehat, serat, antioksidan, folat, zat besi, serta vitamin B, vitamin C, dan vitamin E. Kamu bisa memperoleh nutrisi tersebut dari telur, ikan, sayuran hijau, pisang, keju, yoghurt, dan kacang-kacangan.

Hentikan kebiasaan yang tidak sehat

Pola hidup tidak sehat, seperti merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, serta sering stres dan kurang tidur tidak baik untuk kesuburan karena bisa mengganggu hormon kesuburan, sehingga peluang hamil pun menurun.

Oleh karena itu, hentikan kebiasaan tersebut, apalagi bila saat ini kamu dan pasangan sedang menjalani program hamil. Sebagai gantinya, terapkanlah pola hidup sehat mulai dari sekarang.

Umumnya, pasangan sehat yang subur akan memperoleh momongan setelah mencoba untuk hamil dalam waktu setahun. Namun, jika sudah lewat dari masa itu, kamu dan pasangan belum juga dikaruniai keturunan, sebaiknya konsultasikan masalah tersebut ke dokter.

Dokter dapat memberikan saran terkait berbagai hal yang dapat dilakukan guna meningkatkan kesuburan, termasuk apakah perlu menjalani terapi alternatif untuk meningkatkan kesuburan atau tidak.