Buscopan adalah obat antinyeri dengan kandungan utama hyoscine butylbromide. Obat ini digunakan untuk meredakan kram perut yang sering terjadi pada sindrom iritasi usus besar, penyakit kantong empedu, atau gangguan pada kandung kemih. Buscopan juga bisa digunakan untuk meredakan nyeri haid yang parah.
Hyoscine butylbromide dalam Buscopan bekerja cepat untuk membuat otot polos di saluran cerna, saluran kemih, atau rahim menjadi lebih rileks. Dengan demikian, kram di organ tersebut berkurang dan rasa sakit pun ikut mereda.
Selain hyoscine butylbromide, ada pula varian produk Buscopan yang mengandung bahan tambahan paracetamol. Kombinasi dari obat antispasmodik dan analgesik ini mampu meredakan nyeri atau kram perut yang berat.
Buscopan merupakan obat resep, sehingga Anda perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mendapatkannya. Dokter dapat meresepkan obat ini untuk kram perut akibat berbagai kondisi, seperti gastroenteritis, sindrom iritasi usus besar, divertikulitis, maupun nyeri haid (dismenore).
Varian Produk Buscopan
Ada 3 varian produk Buscopan yang tersedia di Indonesia, yaitu:
1. Buscopan Tablet
Tiap tablet Buscopan mengandung 10 mg hyoscine butylbromide. Buscopan Tablet hadir dalam kemasan blister isi 10 tablet salut gula.
2. Buscopan Plus
Buscopan Plus mengandung 10 mg hyoscine butylbromide dan 500 mg paracetamol. Buscopan Plus tersedia dalam kemasan strip isi 4 tablet salut selaput.
3. Buscopan Suntik
Varian Buscopan ini dikemas dalam ampul berisi 1 ml cairan suntik. Tiap ml cairan suntik mengandung 20 mg hyoscine butylbromide. Buscopan suntik hanya dapat diberikan oleh dokter atau tenaga medis di bawah pengawasan dokter.
Apa Itu Buscopan
Golongan | Obat resep |
Kategori | Antispasmodik |
Manfaat | Meredakan kram perut pada sejumlah kondisi, termasuk irritable bowel syndrome (IBS), diskinesia bilier, divertikulitis, dan dismenore. |
Digunakan oleh | Dewasa dan anak usia di atas 6 tahun |
Hyoscine butylbromide di dalam Buscopan untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. |
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. | |
Belum diketahui apakah hyoscine butylbromide dalam Buscopan terserap ke dalam ASI atau tidak. Ibu menyusui disarankan untuk berkonsultasi dulu dengan dokter jika ingin menggunakan obat ini. | |
Bentuk obat | Tablet salut gula, tablet salut selaput, dan suntik |
Peringatan sebelum Menggunakan Buscopan
Berikut adalah hal yang perlu diperhatikan sebelum Anda menggunakan Buscopan:
- Jangan menggunakan Buscopan jika memiliki alergi terhadap hyoscine butylbromide atau paracetamol yang terkandung di dalam produk ini.
- Beri tahu dokter jika sedang menderita myasthenia gravis, penyumbatan usus, ileus paralitik, pelebaran usus (megakolon), pembesaran prostat, porfiria, aritmia, penyakit liver yang berat, atau glaukoma. Buscopan tidak boleh digunakan pada kondisi tersebut.
- Jangan memberikan Buscopan Plus kepada anak usia di bawah 10 tahun.
- Beri tahu dokter jika Anda memiliki pernah atau sedang menderita penyakit ginjal, penyakit liver, sindrom Gilbert, atau defisiensi glucose-6-phosphate dehydrogenase (G6PD), Down syndrome, atau gangguan saraf.
- Beri tahu dokter jika kram perut yang dialami disertai dengan muntah-muntah, demam, asam lambung naik (refluks), berat badan menurun, diare, BAB berdarah, sembelit parah, atau tidak bisa buang angin.
- Beri tahu dokter jika Anda menderita penyakit tiroid, penyakit asam lambung (GERD), atau radang usus seperti kolitis ulseratif.
- Informasikan kepada dokter semua obat yang sedang Anda gunakan, termasuk suplemen atau produk herbal tertentu. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi interaksi obat yang tidak diinginkan.
- Jangan langsung berkendara atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah menggunakan Buscopan, karena obat ini bisa menyebabkan penglihatan buram pada sebagian orang.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, mungkin hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui. Buscopan tidak boleh digunakan selama hamil dan menyusui.
- Segera ke dokter jika muncul reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah menggunakan Buscopan.
Dosis dan Aturan Pakai Buscopan
Berikut adalah dosis penggunaan Buscopan berdasarkan varian produknya:
Buscopan Tablet
- Dewasa dan anak usia >6 tahun: 1–2 tablet 4 kali sehari
Buscopan Plus
- Dewasa: 1–2 tablet 3 kali sehari. Dosis tidak lebih dari 6 tablet sehari.
Buscopan Suntik
- Dosis 1–2 ampul melalui suntikan ke pembuluh darah vena (intravena/IV) atau suntikan ke dalam otot (intramuskular/IM). Dosis maksimal 100 mg.
Cara Menggunakan Buscopan dengan Benar
Buscopan suntik diberikan di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lain oleh dokter atau petugas medis dalam pengawasan dokter. Pemberian obat dilakukan melalui suntikan ke pembuluh darah atau ke dalam otot pasien.
Bagi Anda yang diresepkan Buscopan Tablet atau Buscopan Plus, pastikan untuk mengikuti anjuran dokter dan membaca aturan pakai pada kemasan sebelum mengonsumsinya. Jangan menambah dosis tanpa persetujuan dokter.
Buscopan Tablet atau Buscopan Plus bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Telah tablet Buscopan atau Buscopan Plus dengan air putih. Jangan mengunyah, membelah, atau menghancurkan tablet, kecuali jika dibolehkan oleh dokter.
Simpan Buscopan Tablet atau Buscopan Plus di tempat yang kering dan sejuk. Jangan menyimpannya di tempat yang lembap atau terkena sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Buscopan dengan Obat Lain
Kandungan hyoscine butylbromide dan paracetamol dalam produk Buscopan dapat menimbulkan interaksi jika digunakan bersama obat tertentu. Efek yang bisa terjadi adalah:
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping jika Buscopan Plus digunakan dengan chloramphenicol, ipratropium atau obat golongan antihistamin
- Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika paracetamol dalam Buscopan Plus diminum bersama warfarin atau obat pengencer darah lainnya
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping berupa detak jantung cepat (takikardia) dari obat agonis beta
- Penurunan kadar atau justru menghilangkan efek dari masing-masing obat jika digunakan bersama metoclopramide
- Penurunan efektivitas paracetamol dalam Buscopan Plus jika digunakan bersama cholestyramine
Untuk mencegah terjadinya interaksi obat yang tidak diinginkan, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi Buscopan bersama dengan obat lain.
Efek Samping dan Bahaya Buscopan
Efek samping yang bisa timbul akibat penggunaan Buscopan adalah:
- Mulut kering
- Sembelit atau malah diare
- Penglihatan buram
- Denyut jantung cepat
- Sulit buang air kecil
- Pusing
- Kantuk
- Kemerahan dan sensasi hangat di sekitar wajah (flushing)
- Mual, muntah, sakit perut
Selain itu, Buscopan Suntik dapat menyebabkan nyeri atau kemerahan di area bekas suntikan.
Beri tahu dokter jika keluhan di atas tidak mereda atau justru makin parah. Hentikan penggunaan Buscopan dan segera cari pertolongan medis apabila mengalami reaksi alergi obat atau mata merah, sakit mata, serta penglihatan kabur.