Bisul atau furunkel merupakan salah satu infeksi pada kulit yang umum terjadi. Cara mengatasi bisul ada bermacam-macam, mulai dari pengobatan yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah hingga pengobatan atau tidakan medis dari dokter.

Bisul adalah benjolan berwarna merah pada kulit yang berisi nanah dan terasa nyeri, yang biasanya muncul di wajah, leher, bahu, ketiak, dan pantat. Bisul umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus yang kemudian memicu peradangan pada folikel rambut.

Cara Mengatasi Bisul yang Perlu Anda Ketahui - Alodokter

Cara Mengatasi Bisul dengan Bahan Alami

Bisul yang berjumlah satu, berukuran kecil, dan tidak disertai penyakit lain umumnya bisa diatasi dengan cara sederhana seperti berikut:

1. Mengompres dengan air hangat

Kompres air hangat dapat meningkatkan sirkulasi darah, sehingga bisa membawa sel darah putih lebih banyak ke daerah yang dikompres untuk melawan infeksi.

Selain itu, mengompres bisul dengan air hangat bisa mengurangi rasa sakit dan membantu nanah naik ke permukaan bisul. Dengan begitu, bisul bisa sembuh dengan lebih cepat.

Untuk melakukannya, Anda bisa mengompres bisul dengan air hangat selama 20 menit sebanyak 3–4 kali sehari. Lakukan hal ini setiap hari hingga bisul hilang.

2. Mengoleskan dengan tea tree oil

Cara mengatasi bisul yang tergolong sederhana berikutnya adalah dengan menggunakan tea tree oil. Minyak ini memiliki sifat antibakteri dan antiseptik yang mampu melawan infeksi bakteri penyebab bisul.

Namun, Anda tidak disarankan untuk mengoleskan tea tree oil langsung ke kulit karena dapat menyebabkan efek panas dan terbakar pada kulit.

Jadi, untuk menggunakan tea tree oil sebagai obat bisul, Anda bisa mencampur 5 tetes tea tree oil dengan 1 sendok teh minyak kelapa atau minyak zaitun. Kemudian, gunakan kapas untuk mengoleskan tea tree oil pada bisul. Lakukan ini sebanyak 2–3 kali sehari hingga bisul benar-benar sembuh.

3. Menggunakan kunyit

Anda juga bisa menggunakan kunyit yang dihaluskan hingga menjadi bubuk untuk mengatasi bisul. Ini karena kunyit memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi yang kuat. Menggunakan bubuk kunyit untuk mengatasi bisul bisa dilakukan dengan 2 cara, yakni diminum atau dioleskan langsung pada bisul.

Untuk mengonsumsinya, Anda bisa mencampur 1 sendok teh kunyit ke dalam air mineral atau susu, lalu ramuan ini diminum sebanyak 3 kali sehari.

Sementara itu, bila Anda ingin mengoleskannya ke kulit, Anda bisa mencampur kunyit dengan air sampai menjadi pasta. Kemudian, oleskan campuran tersebut pada bisul sebanyak 2 kali sehari.

4. Mengompres dengan garam Epsom

Menggunakan garam Epsom juga bisa mempercepat penyembuhan bisul, sebab garam ini dapat membantu mengeringkan nanah pada bisul, sehingga bisul bisa mengempis dengan lebih cepat.

Untuk menggunakan garam Epsom sebagai obat bisul, Anda bisa melarutkan garam Epsom ke dalam air hangat. Kemudian, kompres bisul dengan larutan tersebut selama 20 menit, sebanyak 3 kali sehari.

5. Mengoleskan minyak jarak

Mengoleskan minyak jarak bisa Anda jadikan sebagai salah satu cara untuk mengatasi bisul, karena minyak ini mengandung senyawa antiinflamasi dan antibakteri yang disebut asam risinoleat.

Anda bisa langsung mengoleskan minyak jarak pada bisul sebanyak 3 kali sehari. Lakukan hal ini hingga bisul benar-benar sembuh.

Cara Mengatasi Bisul dengan Pengobatan Medis

Apabila cara mengatasi bisul di atas sudah Anda coba, tetapi bisul tak kunjung sembuh setelah 5–7 hari atau semakin membesar, Anda perlu berkonsultasi kepada dokter.

Beragam metode pengobatan yang mungkin akan dilakukan oleh dokter untuk mengatasi bisul adalah:

Operasi kecil

Untuk mengatasi bisul yang besar, dokter mungkin akan melakukan operasi atau pembedahan kecil pada bisul untuk mengeluarkan nanah yang ada di dalamnya (drainase).

Obat antibiotik

Seperti yang disebutkan sebelumnya, bisul umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus. Untuk melawan infeksi ini, dokter mungkin akan meresepkan obat antibiotik, baik untuk diminum atau dioles pada bisul.

Contoh obat antibiotik yang mungkin diresepkan oleh dokter antara lain amikacin, amoxicillin, cefotaxim, cefazolin, ceftriaxone, dan cephalexin.

Selain itu, dokter akan meminta Anda membersihkan area yang terdapat bisul sebanyak 2–3 kali sehari, hingga luka akibat bisul benar-benar sembuh.

Anda juga perlu mengawasi luka tersebut. Bila bekas luka akibat bisul berubah menjadi kemerahan atau tampak seperti terinfeksi lagi, segera hubungi dokter kembali.

Apabila Anda masih memiliki pertanyaan terkait cara mengatasi bisul yang efektif dan sesuai dengan kondisi Anda, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.