Perut kembung saat hamil merupakan salah satu keluhan yang sering dialami oleh banyak Bumil. Kondisi ini bisa membuat perut terasa penuh, kencang, dan tidak nyaman hingga mengganggu nafsu makan.
Selain kembung, perut juga akan terasa lebih membesar daripada biasanya. Keluhan perut kembung saat hamil sebenarnya wajar terjadi dan bisa dirasakan pada trimester berapa pun. Namun, sebagian ibu hamil mungkin akan lebih sering merasa kembung saat usia kehamilan memasuki trimester 3 atau sekitar minggu ke-29.
Perut Kembung Saat Hamil dan Penyebabnya
Perut kembung saat hamil dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, di antaranya:
1. Perubahan hormon saat hamil
Selama hamil, tubuh memproduksi lebih banyak hormon progesteron. Hormon ini membuat otot di sistem pencernaan menjadi lebih rileks, sehingga kerja usus menjadi lambat. Alhasil, makanan lebih lama dicerna dan gas lebih mudah terbentuk, sehingga perut bisa terasa kembung.
Hal ini dapat menyebabkan ibu hamil lebih sering buang gas dan mengalami kram perut.
2. Pertumbuhan janin
Seiring bertambahnya usia kehamilan, rahim yang semakin membesar akan menekan area perut. Tekanan ini membuat pencernaan melambat dan menumpuk gas di dalam saluran cerna. Hal ini lah yang membuat Bumil sering mengalami perut kembung saat hamil di trimester 3.
3. Penumpukan gas dari makanan
Gas berlebih dalam perut dapat timbul akibat bakteri di usus besar mengolah sisa-sisa makanan yang belum tercerna sempurna. Kebiasaan mengonsumsi makanan tertentu, seperti brokoli, kembang kol, kubis, kacang-kacangan, gorengan, minuman bersoda, serta makanan tinggi lemak, juga dapat memicu perut kembung saat hamil.
4. Kebiasaan sehari-hari
Makan terlalu cepat, sering minum menggunakan sedotan, atau mengunyah permen karet juga menyebabkan lebih banyak udara masuk ke dalam pencernaan. Hal ini dapat memperburuk perut kembung saat hamil.
Perut Kembung Saat Hamil dan Cara Mengatasinya
Agar dapat mencegah dan mengatasi perut kembung saat hamil, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Bumil lakukan:
- Kurangi atau hindari makanan pemicu perut kembung yang sudah disebutkan di atas karena dapat meningkatkan produksi gas dalam perut.
- Batasi makanan tinggi fruktosa, seperti daun bawang, apel, pir, serta makanan olahan dengan pemanis buatan, karena bisa memicu produksi gas berlebih.
- Makan dalam porsi kecil karena perut membutuhkan waktu lebih lama untuk mencerna makanan.
- Hindari minuman bersoda atau mengandung pemanis buatan karena bisa menambah gas di perut, serta konsumsi susu bebas laktosa atau susu kedelai untuk mencukupi kebutuhan nutrisi selama kehamilan.
- Rutin berolahraga ringan, seperti berjalan kaki atau yoga untuk dapat melancarkan pencernaan dan meredakan perut kembung saat hamil.
- Berhenti merokok dan minum alkohol karena selain memperparah masalah pencernaan, kebiasaan ini juga berisiko membahayakan janin.
Jika setelah melakukan langkah di atas, perut kembung saat hamil masih sering muncul, apalagi jika disertai dengan nyeri hebat, kram perut yang tidak kunjung hilang, diare, muntah, atau sembelit, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan.