Cara mengetahui jenis kulit wajah dapat membantu dalam menentukan pilihan produk perawatan kulit serta rangkaian perawatan kulit yang sesuai. Dengan demikian, wajah Anda akan terhindar dari masalah dan terjaga kesehatannya.
Setiap orang memiliki jenis kulit wajah yang berbeda, ada yang normal, kering, berminyak, kombinasi, atau sensitif. Apapun jenis kulit wajah yang Anda miliki, rutinitas merawat kulit wajah yang benar penting untuk dilakukan dan tidak boleh dilewatkan.

Namun, sebelum melakukan perawatan kulit, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu jenis kulit wajah Anda. Hal ini karena tiap tipe kulit memiliki cara dan produk perawatan kulit yang berbeda.
Oleh karena itu, meluangkan waktu untuk melakukan cara mengetahui jenis kulit wajah sangat penting untuk dilakukan guna membantu Anda dalam menentukan produk perawatan kulit yang tepat. Dengan begitu, kesehatan kulit wajah pun dapat terjaga.
Beragam Cara Mengetahui Jenis Kulit Wajah
Cara mengetahui jenis kulit wajah yang akurat memang ditentukan oleh dokter. Namun, Anda juga bisa mengetahui jenis kulit wajah secara mandiri di rumah. Berikut ini adalah penjelasan mengenai cara mengetahui jenis kulit wajah:
1. Perhatikan tekstur kulit setelah mencuci muka
Cucilah wajah dengan sabun pembersih yang ringan dan bebas pewangi. Setelah itu, keringkan wajah dengan handuk bersih secara perlahan tanpa digosok. Lalu, diamkan kulit selama 30 menit serta jangan menyentuh wajah dan menggunakan produk skincare atau riasan apapun.
Setelah itu, perhatikanlah tekstur kulit Anda dengan mengenali ciri-cirinya sesuai dengan jenis kulit, seperti berikut ini:
- Jika terasa tegang seperti ditarik, terlihat pecah-pecah, atau bersisik, kemungkinan jenis kulit Anda kering.
- Jika permukaan wajah terasa berminyak atau licin di hampir seluruh bagian, khususnya di dahi dan hidung, artinya kulit Anda cenderung berminyak.
- Jika hanya di area T-zone (dahi, hidung, dagu) yang berminyak sedangkan pipi tetap terasa normal atau kering, berarti Anda memiliki kulit kombinasi.
- Jika wajah terasa nyaman, tidak kencang atau berminyak, itulah ciri-ciri kulit normal.
2. Gunakan kertas minyak
Ambil beberapa lembar kertas minyak, yaitu kertas khusus untuk menyerap minyak wajah, lalu tempelkan secara perlahan masing-masing pada dahi, hidung, pipi, dan dagu. Tekan lembut selama beberapa detik, lalu amati minyak yang menempel:
- Jika kertas di seluruh area tampak transparan karena minyak, wajah Anda kemungkinan termasuk kulit berminyak.
- Jika hanya kertas di T-zone yang tampak berminyak sedangkan bagian pipi tidak, kemungkinan besar Anda memiliki kulit kombinasi.
- Jika hampir tidak ada minyak yang menempel atau sangat sedikit pada semua area, ini tanda kulit normal atau kering.
3. Perhatikan reaksi terhadap produk skincare atau lingkungan
Amati reaksi wajah Anda setiap memakai produk skincare baru, seperti sabun wajah, krim, atau serum, dan juga setelah terkena angin, debu, atau matahari secara langsung.
Jika kulit Anda sering kemerahan, terasa panas, perih, gatal, atau timbul ruam bahkan setelah memakai produk ringan atau saat cuaca berubah, besar kemungkinan Anda memiliki kulit sensitif.
Kulit sensitif juga biasanya cepat bereaksi terhadap perubahan air, cuaca dingin, atau polusi. Contohnya, setelah memakai pelembap baru, pipi menjadi merah dan terasa perih. Bagi pemilik kulit sensitif, penting untuk lebih selektif dalam memilih produk skincare.
4. Cek elastisitas kulit
Cara mengetahui jenis kulit wajah juga bisa dengan mengecek tingkat elastisitas kulit. Cobalah tekan kulit pipi Anda dengan ujung jari secara perlahan lalu lepas. Perhatikan waktu yang dibutuhkan kulit untuk kembali ke posisi semula.
Jika kulit kembali dengan cepat dan terasa kenyal, ini ciri kulit sehat atau normal. Jika kulit kembali perlahan, terlihat garis bekas tekanan, atau terasa kaku dan kendur, bisa jadi kulit Anda dalam kondisi kering atau kurang elastis.
5. Amati kulit wajah saat bangun tidur
Sebelum mencuci muka di pagi hari, sentuh dan amati kondisi kulit wajah Anda. Jika wajah terasa berminyak dan licin pada banyak area, kemungkinan Anda memiliki kulit berminyak.
Bila kulit terasa kencang atau bahkan bersisik, kemungkinan kulit Anda cenderung kering. Jika hanya di area T-zone yang berminyak sementara pipi tidak, kemungkinan Anda memiliki kulit kombinasi. Jika wajah terasa segar, tidak berminyak ataupun kencang, menandakan kulit normal.
6. Evaluasi perubahan kulit sepanjang hari
Sepanjang hari, terutama setelah banyak beraktivitas di luar ruangan atau terpapar matahari, perhatikan bagaimana kondisi kulit Anda berubah. Wajah yang cepat tampak mengkilap, berminyak, dan kusam hanya dalam beberapa jam biasanya menandakan tipe kulit berminyak.
Sebaliknya, jika kulit terasa kering, mudah terkelupas, atau terlihat semakin kusam menjelang sore, kemungkinan besar Anda memiliki tipe kulit kering. Pada beberapa orang, kulit juga bisa menunjukkan reaksi sensitif, misalnya cepat memerah setelah terkena matahari, polusi, atau bahkan stres ringan.
Sebagai contoh, jika sepulang kerja area hidung dan dagu terasa lebih berminyak dan kusam, kondisi tersebut bisa menjadi ciri khas kulit berminyak.
Cara Merawat Kulit Wajah
Memiliki kulit yang bersih, halus, lembut, kencang, dan bercahaya tentu menjadi dambaan setiap orang. Oleh karena itu, setelah mengetahui jenis kulit apa yang Anda miliki dari cara mengetahui jenis kulit wajah di atas, penting untuk melakukan perawatan kulit sejak dini.
Selain menjaga kesehatan kulit, melakukan perawatan kulit secara rutin dengan tepat sesuai jenis kulit wajah juga dapat mencegah munculnya tanda-tanda penuaan kulit. Berikut ini adalah beberapa tips seputar cara merawat kulit wajah yang bisa Anda lakukan:
- Cuci wajah 2 kali sehari, setiap pagi dan sebelum tidur, menggunakan pembersih wajah yang lembut. Anda juga bisa membersihkan wajah setelah berkeringat maupun ketika wajah sudah terasa kotor.
- Gunakan serum dan pelembap yang mengandung vitamin C atau vitamin E untuk menutrisi kulit dan melindungi kulit wajah dari kerusakan akibat radikal bebas.
- Gunakan tabir surya dengan kadar SPF 30 atau lebih dan berbahan dasar zinc oxide atau titanium dioxide sebelum beraktivitas di luar rumah pada siang hari. Ulangi pemakaiannya setiap 2 jam sekali.
- Terapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan sehat, memenuhi kebutuhan tubuh cairan, beristirahat yang cukup, mengelola stres dengan bijak, serta berhenti merokok.
Selalu pastikan semua produk perawatan kulit yang Anda gunakan sesuai dengan jenis kulit wajah. Jika cara mengetahui jenis kulit wajah menunjukkan bahwa Anda memiliki kulit sensitif, hindarilah penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung alkohol dan pewangi. Kedua kandungan ini bisa mengiritasi kulit dan menimbulkan masalah pada kulit, seperti kemerahan, gatal, maupun perih.
Jika kulit Anda termasuk berminyak, gunakanlah produk perawatan yang berlabel noncomedogenic (tidak menyumbat pori-pori). Untuk kulit kering, gunakan produk yang mampu menghidrasi dan mengembalikan kadar pH kulit. Sementara untuk kulit kombinasi, Anda bisa menyesuaikan produk perawatan kulit untuk kulit kering dan berminyak.
Perlu diingat, jenis kulit wajah dapat berubah karena cuaca, stres, hormon, atau penggunaan obat-obatan tertentu. Oleh karena itu, lakukanlah pengamatan jenis kulit wajah secara berkala agar Anda bisa menyesuaikan perawatan, jika diperlukan.
Anda bisa melakukan berbagai cara mengetahui jenis kulit wajah seperti yang telah disebutkan di atas, sekaligus cara merawatnya. Jika Anda ragu, tidak ada salahnya menggunakan fitur Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER untuk mengetahui dengan jelas jenis kulit wajah Anda.