Damaben adalah obat untuk mengatasi mual dan muntah akibat penyakit asam lambung, atau pada pasien yang menjalani operasi, radioterapi, maupun kemoterapi. Damaben mengandung bahan aktif metoclopramide.

Kandungan metoclopramide di dalam obat ini bekerja dengan meningkatkan gerakan atau kontraksi usus dan lambung dalam mencerna makanan. Cara kerja tersebut dapat mempercepat pengosongan lambung sehingga mual dan muntah bisa teratasi.

Damaben

Obat ini hanya bisa digunakan sesuai dengan resep dokter. Damaben tersedia dalam 4 sediaan, yaitu:

  • Damaben tablet, yang mengandung 10 mg metoclopramide tiap tabletnya
  • Damaben sirop, yang mengandung 5 mg metoclopramide tiap 5 ml
  • Damaben drops, yang mengandung 4 mg metoclopramide tiap 1 ml
  • Damaben suntik, yang mengandung 5 mg metoclopramide tiap 5 ml

Apa Itu Damaben

Bahan aktif Metoclopramide
Golongan Obat resep
Kategori Antiemetik
Manfaat Meredakan mual dan muntah
Digunakan oleh Dewasa dan anak-anak
Damaben untuk ibu hamil Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Penggunaan Damaben selama trimester ketiga atau persalinan dapat meningkatkan risiko gangguan pergerakan atau kelainan darah pada bayi. Oleh karena itu, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu mengenai penggunaan obat ini.
Damaben untuk ibu menyusui Obat ini terserap ke dalam ASI dalam jumlah kecil. Namun, umumnya obat ini aman digunakan oleh ibu menyusui dan tidak menimbulkan efek samping pada bayi.
Bentuk obat Tablet, sirop, drops, dan suntik

Peringatan Sebelum Menggunakan Damaben

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan Damaben:

  • Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Damaben tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap kandungan di dalam obat ini.
  • Jangan memberikan obat ini kepada anak usia di bawah 1 tahun, kecuali atas rekomendasi dokter.
  • Jangan menggunakan Damaben jika Anda menderita epilepsi, tumor kelenjar adrenal, tardive dyskinesia, penyumbatan usus, atau perdarahan usus.
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit hati, penyakit ginjal, gangguan gerakan otot, gagal jantung kongestif, tekanan darah tinggi, kanker payudara, penyakit Parkinson, diabetes, porfiria, depresi, atau gangguan mental.
  • Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah menggunakan Damaben karena obat ini dapat menyebabkan pusing dan kantuk.
  • Konsultasikan dengan dokter mengenai pemberian Damaben untuk lansia atau anak-anak, karena kelompok usia ini membutuhkan penyesuaian dosis.
  • Diskusikan dengan dokter terkait penggunaan obat ini jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen atau produk herbal. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi efek interaksi antarobat.
  • Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat setelah menggunakan Damaben.

Dosis dan Aturan Pakai Damaben

Berikut ini adalah dosis umum penggunaan Damaben berdasarkan kondisi pasien:

Tujuan: mencegah mual dan muntah akibat kemoterapi

Bentuk: obat minum (tablet, kaplet, atau sirop)

  • Dewasa: 10 mg, 3 kali sehari. Dosis maksimal 30 mg per hari. Durasi pengobatan maksimal 5 hari.
  • Anak-anak usia 1–6 tahun: 0,1 mg/kgBB, 2–3 kali sehari. Durasi pengobatan maksimal 5 hari.
  • Anak-anak usia <1 tahun: 0,1 mg/kgBB, 2 kali sehari. Durasi pengobatan maksimal 5 hari.

Tujuan: mencegah mual dan muntah akibat radioterapi

Bentuk: obat minum

  • Dewasa: 10 mg, 3 kali sehari. Dosis maksimal 30 mg per hari. Durasi pengobatan maksimal 5 hari.

Tujuan: mengobati penyakit asam lambung (GERD)

Bentuk: obat minum

  • Dewasa: 10–15 mg, 1–4 kali sehari, 30 menit sebelum makan atau sebelum tidur. Dosis maksimal 60 mg per hari. Lama pengobatan maksimal 3 bulan.

Tujuan: mengobati diabetic gastric stasis

Bentuk: obat minum

  • Dewasa: 10 mg, 30 menit setiap sebelum makan dan saat akan tidur. Dosis maksimal 40 mg per hari. Durasi pengobatan selama 2–8 minggu.

Tujuan: pencegahan mual atau muntah sebelum pemeriksaan radiologis pada saluran pencernaan atas

Bentuk: obat minum

  • Dewasa: 10−20 mg sebagai dosis tunggal, diberikan sebelum pemeriksaan

Damaben suntik dapat diberikan untuk mencegah mual atau muntah akibat radioterapi, kemoterapi, atau pembiusan pada operasi. Dosis Damaben dalam bentuk suntik akan diberikan oleh dokter sesuai dengan kondisi pasien.

Cara Menggunakan Damaben dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada label kemasan obat sebelum menggunakan Damaben. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter.

Untuk mendapatkan efek pengobatan yang maksimal, perhatikan cara menggunakan Damaben dengan benar berikut ini:

  • Damaben bentuk minum dapat dikonsumsi 30 menit sebelum makan dan sebelum tidur. Obat ini bisa diminum bersama makanan yang biasanya memicu sakit maag untuk mencegah heartburn dan mual akibat asam lambung berlebih.
  • Damaben perlu diminum secara teratur pada waktu yang sama setiap harinya. Jangan mengurangi atau menambah dosis tanpa saran dokter.
  • Jika Anda mengonsumsi Damaben dalam bentuk sirop, gunakan sendok takar yang tersedia di dalam kemasan obat. Jangan gunakan sendok biasa karena dosisnya bisa tidak tepat.
  • Jika lupa mengonsumsi Damaben tablet, sirop atau drops, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, bila sudah mendekati jadwal dosis berikutnya, abaikan dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
  • Damaben harus disimpan di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari, serta jauh dari jangkauan anak-anak.

Damaben sediaan suntik akan diberikan oleh dokter atau petugas medis di bawah pengawasan dokter langsung di rumah sakit.

Interaksi Damaben dengan Obat Lain

Berikut adalah interaksi yang dapat terjadi jika Damaben digunakan bersama obat-obatan tertentu:

  • Menurunkan efektivitas levodopa atau bromocriptine
  • Meningkatkan efek kantuk jika digunakan bersama obat penenang
  • Meningkatkan risiko terjadinya sindrom serotonin jika digunakan bersama obat antidepresan golongan SSRI
  • Memperpanjang efek pelemas otot mivacurium dan suxamethonium
  • Meningkatkan efektivitas ciclosporin
  • Meningkatkan risiko terjadinya hipertensi jika digunakan dengan obat golongan MAOI

Untuk mencegah terjadinya efek interaksi yang tidak diinginkan, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Damaben bersama obat-obat lain.

Efek Samping dan Bahaya Damaben

Beberapa efek samping yang bisa terjadi setelah menggunakan Damaben adalah:

Konsultasikan dengan dokter jika keluhan di atas tidak segera mereda atau malah memberat. Segera cari pertolongan medis jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:

  • Tremor
  • Kejang
  • Memar atau perdarahan yang tidak biasa
  • Pembengkakan pada tangan dan kaki
  • Gangguan menstruasi
  • Pembesaran payudara pada laki-laki (ginekomastia)
  • Penyakit kuning
  • Perubahan suasana hati yang drastis, seperti depresi atau pikiran untuk bunuh diri