Menerapkan pola hidup sehat terbukti efektif dapat mencegah depresi sekaligus mengurangi perburukan gejala pada penderita depresi. Beberapa upaya yang bisa dilakukan adalah beristirahat yang cukup atau sesuai kebutuhan, tidak mengonsumsi minuman beralkohol, dan membatasi penggunaan media sosial.
Cara Mencegah Depresi
Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan agar kesehatan mental tetap terjaga dan risiko terjadinya depresi dapat ditekan, yaitu:
1. Luangkan waktu untuk relaksasi
Mengatur jadwal agar bisa meluangkan waktu untuk diri sendiri dinilai dapat meredakan stres dan menenangkan pikiran. Aktivitas, seperti yoga, meditasi, pilates, atau latihan pernapasan, bila dilakukan secara rutin bisa menstabilkan suasana hati.
Selain itu, kegiatan sederhana, seperti mendengarkan musik, berjalan santai, atau membaca buku, juga bisa menjadi bentuk relaksasi yang efektif.
2. Tidur yang cukup dan berkualitas
Orang dewasa idealnya tidur selama 7–9 jam per malam, sedangkan anak-anak membutuhkan sekitar 10–12 jam. Apabila diterapkan secara teratur, tidur yang cukup bermanfaat untuk menjaga energi, membuat pikiran lebih jernih, menurunkan stres, dan mengurangi risiko terjadinya depresi.
Agar tidur lebih nyenyak, biasakan untuk tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari, jauhkan ponsel sebelum tidur, serta ciptakan suasana kamar yang nyaman.
3. Hindari konsumsi minuman beralkohol
Mengonsumsi minuman beralkohol mungkin bisa menenangkan sesaat. Namun, sebenarnya kebiasaan tersebut justru dapat mengganggu kerja otak, memperburuk suasana hati, dan menyebabkan kecanduan alkohol. Konsumsi alkohol secara berlebihan juga terbukti dapat meningkatkan risiko terjadinya depresi.
Sebagai gantinya, pilihlah minuman yang lebih menyehatkan, seperti air putih atau jus buah segar.
4. Rutin berolahraga
Ketika berolahraga, tubuh akan mengeluarkan endorfin, yaitu hormon yang bermanfaat untuk meningkatkan suasana hati. Itulah sebabnya, olahraga secara rutin bisa menjadi cara yang efektif untuk mencegah stres maupun depresi. Olahraga juga dapat membantu mengatasi perasaan gelisah serta meningkatkan kualitas tidur.
Contoh olahraga ringan yang bisa dilakukan, yaitu berjalan santai, bersepeda, atau berenang. Anda bisa melakukannya minimal 30 menit per hari, sebanyak 3–5 kali seminggu.
5. Bangun hubungan sosial yang positif
Memiliki hubungan sosial yang baik dapat membuat Anda merasa lebih dihargai dan tidak merasa sendirian ketika menghadapi masalah. Untuk membangun hubungan sosial yang positif, Anda bisa meluangkan waktu dengan berkumpul, mengobrol, atau sekadar melakukan aktivitas menyenangkan bersama keluarga dan teman terdekat.
6. Batasi waktu penggunaan media sosial
Mengakses media sosial memang bermanfaat dan menyenangkan. Namun, bila tidak dibarengi dengan pengendalian diri yang baik, media sosial bisa menimbulkan dampak negatif, mulai dari stres, cemas, atau membandingkan diri dengan orang lain.
Cobalah untuk membatasi waktu bermain media sosial, misalnya hanya 1–2 jam sehari. Jika memiliki waktu luang, isilah dengan hal yang lebih bermanfaat, seperti membaca buku, berkebun, atau mencari hobi baru lainnya.
Dengan menerapkan cara-cara di atas, Anda bisa menjaga kesehatan mental sekaligus menurunkan risiko terjadinya depresi. Selain itu, bila Anda memiliki penyakit kronis, seperti hipertensi atau diabetes, pastikan untuk menjalani pengobatan dan kontrol secara rutin, serta menerapkan pola hidup sehat.
Hal ini karena penyakit yang tidak terkontrol dapat menambah beban pikiran dan meningkatkan risiko depresi.
Jika Anda merasa sedih terus-menerus, terutama setelah mengalami peristiwa tidak menyenangkan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Anda bisa berkonsultasi lewat Chat Bersama Dokter, untuk mendapatkan saran atau pengobatan sesuai kondisi Anda.