Desarvas adalah obat untuk menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi) dan membantu memperbaiki fungsi jantung pada penderita gagal jantung. Desarvas tersedia dalam bentuk tablet dan mengandung bahan aktif 8 mg candesartan.

Kandungan candesartan dalam Desarvas menghambat aktivitas senyawa yang memicu penyempitan pembuluh darah. Dengan terhambatnya senyawa tersebut, pembuluh darah dapat melebar sehingga tekanan darah berangsur turun dan kerja jantung memompa darah menjadi lebih ringan.Desarvas

Apa Itu Desarvas

Bahan aktif Candesartan 
Golongan Obat resep
Kategori Angiotensin II receptor blocker (ARB)
Manfaat Menurunkan tekanan darah tinggi
Mengatasi gagal jantung
Dikonsumsi oleh Dewasa 
Desarvas untuk ibu hamil Kategori D: Ada bukti bahwa kandungan obat berisiko terhadap janin manusia. Namun, obat dalam kategori ini masih mungkin digunakan ketika manfaat yang diperoleh lebih besar daripada risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam nyawa.
Desarvas untuk ibu menyusui Desarvas umumnya aman digunakan oleh ibu menyusui selama digunakan sesuai anjuran dokter.
Bentuk obat Tablet 

Peringatan sebelum Menggunakan Desarvas

Desarvas hanya bisa dibeli dengan resep, yang bisa didapatkan melalui Chat Bersama Dokter. Sebelum menggunakan obat ini, perhatikan beberapa hal berikut:

  • Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Desarvas tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap candesartan.
  • Sampaikan kepada dokter jika Anda menderita diabetes atau penyakit ginjal dan sedang menjalani terapi dengan aliskiren. Desarvas tidak boleh digunakan pada orang dengan kondisi tersebut.
  • Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang atau pernah menjalani prosedur cuci darah, diet rendah garam, atau transplantasi ginjal.
  • Informasikan kepada dokter mengenai penggunaan Desarvas jika Anda pernah atau sedang menderita hipotensi, penyakit jantung, penyakit hati, diabetes, hiperkalemia, penyakit ginjal, atau penyumbatan saluran empedu.
  • Beri tahu dokter jika Anda mengalami dehidrasi atau kondisi yang dapat menyebabkan dehidrasi, seperti diare berat atau muntah-muntah, selama menjalani terapi dengan Desarvas.
  • Diskusikan dengan dokter terkait penggunaan Desarvas jika Anda sedang hamil, menyusui, mungkin hamil, atau merencanakan kehamilan.
  • Konsultasikan ke dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen atau produk herbal. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi terjadinya interaksi antarobat.
  • Beri tahu dokter bahwa Anda sedang mengonsumsi Desarvas jika direncanakan untuk menjalani tindakan medis tertentu, misalnya operasi gigi.
  • Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah mengonsumsi Desarvas. Obat ini dapat menyebabkan pusing.
  • Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat setelah mengonsumsi Desarvas.

Dosis dan Aturan Pakai Desarvas

Berikut ini adalah dosis umum penggunaan Desarvas berdasarkan kondisi dan usia pasien:

Kondisi: Hipertensi

  • Dewasa: 8 mg, 1 kali sehari. Dosis dapat disesuaikan berdasarkan kondisi pasien dengan dosis maksimal 32 mg per hari.
  • Anak usia di atas 6 tahun dengan berat badan ≥50 kg: 8–16 mg, 1 kali sehari. Dosis bisa disesuaikan dengan kondisi pasien, dengan pemberian dosis harian antara 4–32 mg per hari.
  • Anak usia di atas 6 tahun dengan berat badan <50 kg: 4–8 mg, 1 kali sehari.  Dosis dapat disesuaikan dengan kondisi pasien. Dosis harian sebanyak 2–16 mg per hari.

Kondisi: Gagal jantung

  • Dewasa: Dosis awal 4 mg, 1 kali sehari. Dosis dapat digandakan sesuai keparahan kondisi, hingga dosis maksimal 32 mg per hari.

Cara Menggunakan Desarvas dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada label kemasan obat sebelum mengonsumsi Desarvas. Jangan mengurangi atau menambah dosis tanpa persetujuan dokter.

Agar mendapat manfaat maksimal Desarvas, perhatikan cara penggunaannya yang benar berikut ini:

  • Konsumsilah Desarvas sebelum atau sesudah makan.
  • Usahakan untuk meminum obat ini pada waktu yang sama setiap harinya agar hasil pengobatan lebih maksimal. 
  • Jika Anda lupa mengonsumsi Desarvas, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, bila waktu konsumsi obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya. 
  • Patuhi jadwal kontrol yang ditentukan oleh dokter selama mengonsumsi Desarvas. Hal ini agar efektivitas obat dan respons tubuh terhadap obat bisa terpantau. 
  • Jangan berhenti mengonsumsi Desarvas secara tiba-tiba meski merasa sudah sehat atau tidak memiliki keluhan. Hal tersebut dapat memperburuk kondisi. Kebanyakan hipertensi tidak menimbulkan gejala sampai terjadi komplikasi.
  • Bila memungkinkan, pantau tekanan darah Anda secara mandiri di rumah dengan tensimeter.
  • Dampingi penggunaan Desarvas dengan penerapan pola hidup sehat, seperti berolahraga rutin, tidak merokok, menjaga berat badan tetap ideal, serta membatasi konsumsi makanan yang tinggi gula, lemak, dan garam. Hal ini bertujuan untuk membantu mengontrol tekanan darah.
  • Simpan Desarvas di tempat bersuhu ruangan dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Desarvas dengan Obat Lain

Ada interaksi yang mungkin terjadi jika obat yang mengandung candesartan, seperti Desarvas, digunakan bersama obat lain. Efek interaksi yang dapat terjadi bisa berupa:

  • Peningkatan risiko terjadinya hipotensi, gangguan ginjal, dan hiperkalemia jika digunakan oleh penderita diabetes yang sedang mengonsumsi aliskiren
  • Penurunan efektivitas Desarvas dalam menurunkan tekanan darah dan peningkatan risiko terjadinya penurunan fungsi ginjal jika digunakan dengan OAINS, seperti ibuprofen
  • Peningkatan risiko terjadinya hiperkalemia jika digunakan dengan diuretik hemat kalium, suplemen yang mengandung kalium, atau heparin
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping lithium

Desarvas juga dapat menimbulkan efek interaksi dengan makanan dan minuman.  Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menggunakan obat ini karena dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping. Selain itu, penggunaan Desarvas bersama pengganti garam yang mengandung kalium dapat menyebabkan hiperkalemia.

Untuk mencegah terjadinya efek interaksi obat, diskusikan dengan dokter jika Anda berencana menggunakan Desarvas bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.

Efek Samping dan Bahaya Desarvas

Efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi Desarvas antara lain:

  • Sakit kepala
  • Pusing 
  • Sakit tenggorokan
  • Bersin-bersin 
  • Hidung meler atau tersumbat
  • Mual
  • Nyeri punggung

Berkonsultasilah dengan dokter melalui chat jika efek samping di atas tidak kunjung membaik. Dokter dapat memberikan saran dan pengobatan untuk mengatasi keluhan tersebut. 

Segera cari pertolongan medis jika muncul reaksi alergi obat atau efek samping serius, seperti: 

  • Pusing yang berat hingga terasa seperti akan pingsan
  • Detak jantung tidak teratur
  • Tidak bisa buang air kecil atau urine yang keluar berkurang
  • Lelah yang tidak biasa
  • Nyeri dada
  • Kram otot atau kesemutan
  • Penyakit kuning