Etabion adalah suplemen vitamin dan mineral untuk mengatasi anemia akibat kekurangan zat besi. Etabion dijual bebas dalam sediaan kapsul. 

Etabion mengandung zat besi berupa ferrous fumarate. Etabion juga mengandung tambahan vitamin dan mineral lainnya, yaitu vitamin B12, asam folat, vitamin C, mangan sulfat, dan tembaga sulfat.

Etabion Kapsul

Zat besi, tembaga sulfat, asam folat, dan vitamin B12 berperan penting dalam pembentukan sel darah merah yang sehat. Sementara itu, vitamin C dan mangan berfungsi untuk meningkatkan penyerapan zat besi dan menjaga daya tahan tubuh.

Etabion baik dikonsumsi saat mengalami anemia defisiensi zat besi. Kondisi ini bisa terjadi karena kurang mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi, sedang hamil atau menstruasi, mengalami malabsorbsi, atau menderita penyakit tertentu.

Etabion 10 Kapsul bisa diperoleh tanpa resep dokter.

Apa Itu Etabion

Bahan aktif Zat besi dalam bentuk ferrous fumarate 91,27 mg, vitamin B12 7,5 mcg, asam folat 0,8 mg, vitamin C 50 mg, mangan sulfat 0,2 mg, dan cupri sulfat anhidrat (tembaga sulfat) 0,2 mg
Golongan Suplemen
Kategori Suplemen vitamin dan mineral
Manfaat Memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral pada kondisi anemia defisiensi besi
Digunakan oleh Dewasa
Etabion untuk ibu hamil Etabion mengandung asam folat dan vitamin B12 dengan kadar di atas angka rata-rata kebutuhan gizi harian ibu hamil.
Ibu hamil perlu mengonsumsi suplemen zat besi. Namun, sebaiknya tanyakan terlebih dahulu kepada dokter mengenai konsumsi Etabion selama hamil.
Etabion untuk ibu menyusui Suplemen zat besi, seperti Etabion, umumnya aman untuk ibu menyusui selama digunakan sesuai aturan pakai atau anjuran dokter. Bila perlu, konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan vitamin penambah darah ini.
Bentuk obat Kapsul

Peringatan sebelum Menggunakan Etabion

Hal penting yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan Etabion adalah:

  • Jangan mengonsumsi Etabion jika Anda memiliki alergi terhadap kandungan suplemen ini. Bila ragu, berkonsultasilah ke dokter sebelum menggunakan Etabion.
  • Hindari penggunaan suplemen zat besi jika sedang menderita penyakit hemokromatosis, kelebihan zat besi pada jaringan tubuh (hemosiderosis), anemia hemolitik, anemia yang bukan disebabkan karena kekurangan zat besi, atau menjalani transfusi darah berulang.
  • Pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan suplemen zat besi jika Anda sedang menderita thalasemia, anemia sel sabit, atau anemia pernisiosa.
  • Diskusikan dengan dokter mengenai konsumsi suplemen zat besi jika Anda sedang atau pernah menderita tukak lambung, kolitis ulseratif atau radang usus besar, penyakit Crohn, atau pernah menjalani operasi pemotongan lambung (gastrektomi).
  • Mintalah saran dokter sebelum menggunakan Etabion jika Anda sedang hamil atau sedang menyusui.
  • Bicarakan terlebih dahulu dengan dokter mengenai penggunaan Etabion jika Anda sedang menjalani terapi dengan obat, produk herbal, atau suplemen tertentu. Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya interaksi obat yang tidak diinginkan.
  • Segera hubungi dokter jika timbul reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah menggunakan Etabion.

Dosis dan Aturan Pakai Etabion

Dosis Etabion sebagai suplemen penambah darah adalah 1 kapsul sehari. 

Cara Menggunakan Etabion dengan Benar

Pastikan Anda menggunakan Etabion sesuai petunjuk yang tertera pada kemasan atau ikuti anjuran dokter. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Berikut adalah panduan penggunaan Etabion:

  • Konsumsilah Etabion pada waktu makan atau sesudah makan.
  • Telan kapsul Etabion secara utuh dengan segelas air putih.
  • Jika Anda lupa mengonsumsi Etabion, segera minum suplemen ini bila masih pada hari yang sama. Bila sudah beda hari, abaikan dosis yang terlewat dan lanjutkan minum suplemen ini seperti biasa. Jangan menggandakan dosis untuk menggantikan dosis yang terlewat.
  • Konsumsilah makanan bergizi seimbang dan bervariasi setiap harinya. Hal ini karena nutrisi berupa vitamin atau mineral dari suplemen tidak dapat menggantikan nutrisi dari makanan. Jika bingung memilih pola makan yang tepat, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter gizi melalui layanan chat. 
  • Jangan mengonsumsi obat antasida, teh, kopi, susu atau produk olahannya, setidaknya 2 jam sebelum atau sesudah meminum Etabion. Tujuannya agar tidak menghambat penyerapan nutrisi dalam suplemen ini.
  • Hindari konsumsi suplemen zat besi bersama makanan tinggi serat. Beri jeda waktu setidaknya 2 jam sebelum atau sesudah minum Etabion jika Anda akan mengonsumsi makanan tersebut.
  • Simpan Etabion dalam wadah tertutup di tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari. Jauhkan obat dari jangkauan anak.
  • Jangan konsumsi Etabion yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa.

Interaksi Etabion dengan Obat Lain

Efek interaksi yang bisa terjadi jika suplemen zat besi, seperti Etabion, digunakan bersama obat tertentu antara lain:

Agar terhindar dari efek interaksi yang tidak diinginkan, mintalah saran dokter jika hendak menggunakan Etabion bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.

Efek Samping dan Bahaya Etabion

Konsumsi suplemen zat besi, seperti Etabion, bisa menimbulkan efek samping berupa: 

  • Feses berwarna gelap
  • Mual dan muntah
  • Sakit perut
  • Diare atau malah sembelit
  • Tidak nafsu makan

Pada umumnya, efek samping ini bersifat sementara dan akan hilang seiring waktu penggunaan suplemen tersebut. Namun, jangan ragu untuk menghubungi dokter melalui Chat Bersama Dokter jika efek samping tersebut tidak mereda atau malah makin berat.

Segeralah ke IGD rumah sakit terdekat jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang mengganggu, seperti:

  • Muntah berdarah
  • Muntah berwarna hitam seperti bubuk kopi
  • BAB berdarah 
  • Tinja kental dan berwarna kehitaman seperti aspal