Untuk mendiagnosis flu, dokter umumnya akan menanyakan gejala yang dirasakan, riwayat kesehatan, serta melakukan pemeriksaan fisik, seperti mengukur suhu tubuh. Pada beberapa kondisi, dokter akan merekomendasikan pemeriksaan tambahan untuk menegakkan diagnosis. 

Berikut adalah beberapa pemeriksaan yang dianjurkan: 

Tes Molekuler (RT-PCR)

Pemeriksaan molekuler, seperti reverse transcription polymerase chain reaction (RT-PCR), merupakan metode pemeriksaan yang paling akurat dalam mendeteksi keberadaan virus influenza. Tes ini bekerja dengan mendeteksi materi genetik (RNA) virus flu dari sampel usap hidung atau tenggorokan yang telah diambil.

RT-PCR memiliki sensitivitas yang tinggi, yang berarti mampu mendeteksi infeksi flu meskipun jumlah virus dalam tubuh belum banyak. Tes ini juga dapat mendeteksi jenis virus yang menginfeksi. Hasil pemeriksaan RT-PCR biasanya akan keluar dalam kurun waktu 24 jam. 

Tes Antigen Cepat (rapid influenza diagnostic test/RIDT)

Tes antigen cepat dilakukan untuk mendeteksi protein dari virus influenza melalui sampel usap hidung atau tenggorokan. Salah satu keunggulan tes ini adalah hasilnya bisa didapatkan dengan cepat, yaitu sekitar 15–30 menit.

Meski cepat, tingkat akurasi tes ini tidak setinggi RT-PCR. Ada kemungkinan hasil negatif palsu, terutama pada tahap awal infeksi di mana jumlah virus masih dalam kadar yang rendah. 

Oleh karena itu, jika gejala flu cukup khas tetapi hasil tes antigen negatif, dokter mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan lanjutan dengan tes molekuler.

Flu umumnya dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, bagi kelompok yang berisiko tinggi mengalami komplikasi, seperti anak usia 2 tahun ke bawah atau lansia, sebaiknya segera kunjungi dokter ketika mengalami gejala flu. Hal yang sama juga berlaku jika gejala tidak juga membaik, semakin berat, atau disertai keluhan lain yang mengganggu.

Untuk kemudahan, Anda bisa membuat janji dengan dokter melalui Alodokter. Lewat fitur ini, Anda bisa memilih dokter dari berbagai rumah sakit terbaik di Indonesia dan melihat jadwal prakteknya. Dengan demikian, Anda bisa memilih dokter sesuai dengan kebutuhan.