Flu dapat ditangani di rumah dengan melakukan sejumlah hal berikut:
- Istirahat yang cukup dan hindari kontak dengan orang lain, setidaknya selama 24 jam.
- Cuci tangan secara rutin, untuk menghindari penyebaran virus flu ke benda atau orang lain.
- Gunakan tisu untuk menutup mulut dan hidung ketika batuk atau bersin, lalu buang tisu tersebut.
- Pastikan tubuh terhidrasi dengan minum banyak cairan, seperti air putih, jus buah, atau sup hangat, guna mencegah dehidrasi.
- Konsumsi obat flu dan batuk untuk mengatasi gejala pilek, hidung tersumbat, bersin-bersin, dan batuk
- Konsumsi obat flu untuk meringankan gejala, misalnya paracetamol, untuk meredakan gejala demam dan nyeri otot.
- Konsumsi obat flu alami, yang dapat membantu mengurangi gejala sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh
Untuk ibu hamil, obat flu yang dikonsumsi harus mengandung bahan yang aman. Sementara itu, beberapa obat flu yang bebas dijual di pasaran mengandung bahan yang tidak dianjurkan untuk ibu hamil. Oleh karena itu, pemilihan obat flu untuk ibu hamil harus dilakukan dengan hati-hati. Agar aman, Anda bisa bertanya dengan dokter terlebih dahulu.
Beberapa jenis virus flu, seperti flu burung, bisa menimbulkan gejala berat dan tidak dapat ditangani secara mandiri. Bila gejala tidak membaik dan muncul gejala yang perlu diwaspadai, segera lakukan pemeriksaan ke dokter.
Bila terbukti menderita flu burung, penderita akan dirawat di ruang isolasi dan dokter akan memberikan obat antivirus, seperti oseltamivir atau zanamivir. Obat antivirus berguna untuk mempercepat kesembuhan dan mencegah komplikasi.