Penyebab flu adalah infeksi virus influenza tipe A, B, dan C. Di antara ketiganya, virus influenza A dan B merupakan jenis yang paling sering memicu wabah musiman, khususnya ketika cuaca dingin atau musim hujan. Kedua tipe ini juga cenderung menimbulkan gejala yang lebih berat dibandingkan tipe C.
Gejalanya dapat berupa demam secara tiba-tiba, batuk kering, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, tidak enak badan, sakit tenggorokan, hingga pilek. Sementara itu, infeksi virus influenza C memiliki kecenderungan gejala yang lebih ringan dan dapat terjadi kapan saja sepanjang tahun.
Faktor Risiko Flu
Risiko tertular flu meningkat ketika seseorang menghirup percikan air liur dari penderita flu yang menyebar melalui batuk, bersin, atau bahkan saat berbicara. Penularan juga bisa terjadi saat seseorang menyentuh hidung atau mulut setelah memegang permukaan yang terkontaminasi virus influenza.
Beberapa kelompok berisiko lebih tinggi untuk terkena flu atau komplikasi flu, yaitu:
Anak-anak berusia di bawah 2 tahun
Anak berisiko 2–3 kali lebih tinggi terkena flu dibanding orang dewasa. Ini karena sistem kekebalan tubuh anak belum berkembang sempurna, sehingga lebih mudah terinfeksi virus.
Selain itu, anak-anak belum tahu akan pentingnya menjaga kebersihan, seperti membiasakan diri untuk mencuci tangan setiap usai bermain. Mereka juga sering menyentuh wajah dan berinteraksi dekat dengan teman sebaya yang mungkin sedang sakit, sehingga berisiko untuk tertular flu atau infeksi virus lainnya.
Ibu hamil dan baru melahirkan
Ibu hamil berisiko lebih tinggi terkena flu karena kehamilan bisa membuat kerja paru-paru dan sistem kekebalan tubuh tidak seoptimal biasanya. Hal ini membuat tubuh lebih rentan terkena infeksi. Kondisi serupa juga terjadi pada ibu yang baru melahirkan akibat tubuh yang masih dalam masa pemulihan.
Lansia berusia 65 tahun ke atas
Penuaan dapat mengakibatkan penurunan sistem imunitas tubuh, sehingga risiko lansia 65 tahun ke atas terkena flu atau komplikasinya meningkat. Risikonya juga akan semakin tinggi, jika ada penyakit penyerta yang diderita, misalnya diabetes atau gangguan jantung.
Orang dengan kondisi medis tertentu
Orang yang menderita kondisi medis tertentu, seperti diabetes, penyakit paru, atau penyakit lain yang mengakibatkan imunitas tubuh melemah memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena flu, termasuk komplikasinya.
Itulah informasi seputar penyebab dan faktor risiko terkena flu. Agar risiko untuk terkena flu berkurang, lakukan tindak pencegahan dengan menjalani vaksinasi influenza sesuai arahan dokter. Biasakan pula untuk mencuci tangan secara rutin dan memakai masker ketika sakit atau berada di tempat umum.
Jika langkah pencegahan sudah diterapkan, tetapi masih juga terinfeksi virus influenza, sebaiknya konsultasikan dengan dokter melalui Chat Bersama Dokter. Dengan begitu, Anda bisa memperoleh penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda.