Flurin DMP adalah obat untuk meredakan berbagai gejala flu, seperti hidung tersumbat, bersin, demam, sakit kepala, dan batuk. Obat ini membantu penderita flu agar tetap dapat beraktivitas meski sedang tidak enak badan.

Flurin DMP mengandung kombinasi beberapa zat aktif. Kandungan chlorpheniramine maleate membantu mengurangi bersin dan gatal di hidung, paracetamol menurunkan demam dan meredakan sakit kepala, dextromethorphan menekan refleks batuk, dan pseudoephedrine HCl membantu melegakan hidung yang tersumbat.

Flurin DMP

Flurin tersedia dalam bentuk kaplet salut selaput dan termasuk obat bebas terbatas. Obat ini bisa dibeli tanpa resep dokter, namun penggunaannya tetap harus sesuai petunjuk pada kemasan obat atau anjuran dari dokter.

Apa Itu Flurin DMP

Bahan aktif Paracetamol, chlorpheniramine maleate, dextromethorphan dan pseudoephedrine HCl
Golongan Obat bebas terbatas
Kategori Kombinasi obat golongan antihistamin (chlorpheniramine maleate), analgesik-antipiretik (paracetamol), dekongestan (pseudoephedrine HCL), dan obat batuk jenis antitusif (dextromethorphan)
Manfaat Meredakan gejala flu, seperti demam, sakit kepala, nyeri, bersin, dan hidung tersumbat
Digunakan oleh Dewasa dan anak-anak
Flurin DMP untuk ibu hamil Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Flurin DMP untuk ibu menyusui Paracetamol dan pseudoephedrine dalam Flurin DMP dapat terserap ke dalam ASI.
Jika Anda sedang menyusui, konsultasikan ke dokter sebelum menggunakan obat ini.
Bentuk obat Kaplet salut selaput

Peringatan sebelum Menggunakan Flurin DMP

Sebelum menggunakan Flurin DMP, pastikan untuk memberi tahu dokter mengenai hal-hal berikut:

  • Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki. Obat ini tidak boleh digunakan jika Anda memiliki alergi terhadap paracetamol, chlorpheniramine maleate, dextromethorphan dan pseudoephedrine HCl.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda memiliki riwayat penyakit tertentu, seperti penyakit liver, ginjal, atau jantung. Informasikan juga bila Anda menderita tekanan darah tinggi, gagal jantung, epilepsi, glaukoma, asma, bronkitis kronis, diabetes, maag, tukak lambung, varises esofagus, gangguan pencernaan, gangguan buang air kecil, atau pembesaran prostat.
  • Hindari penggunaan bersama MAOI seperti isocarboxazid atau phenelzine dalam 14 hari terakhir.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
  • Sampaikan ke dokter semua obat yang sedang Anda konsumsi, termasuk suplemen, maupun produk herbal, untuk mencegah interaksi obat yang berbahaya.
  • Konsultasikan dengan dokter sebelum Anda memberikan Flurin DMP kepada anak-anak, terutama anak usia <6 tahun.
  • Beri tahu dokter jika Anda mengonsumsi alkohol secara rutin atau memiliki gangguan kecanduan alkohol.
  • Hindari mengonsumsi alkohol selama menjalani pengobatan dengan Flurin DMP, karena dapat meningkatkan risiko kerusakan hati, terutama saat menggunakan paracetamol.
  • Jangan langsung mengemudi atau mengoperasikan mesin berat setelah minum Flurin DMP. Obat ini dapat menyebabkan kantuk, pusing, atau pandangan buram, yang dapat mengganggu konsentrasi dan meningkatkan risiko kecelakaan. Pastikan tubuh Anda dalam kondisi benar-benar fit sebelum beraktivitas yang memerlukan kewaspadaan tinggi.
  • Segera ke dokter jika muncul reaksi alergi atau efek samping yang serius setelah menggunakan Flurin DMP.

Dosis dan Aturan Pakai Flurin DMP

Dokter akan menentukan dosis Flurin DMP berdasarkan usia dan kondisi pasien. Secara umum, berikut ini adalah dosis paracetamol, chlorpheniramine maleate, dextromethorphan dan pseudoephedrine HCl yang terkandung dalam Flurin DMP:

Dewasa : 1 kaplet diminum 3 kali sehari
Anak - anak : 1/2 kaplet diminum 3 kali sehari

Cara Menggunakan Flurin DMP dengan Benar

Gunakan Flurin DMP sesuai dengan petunjuk yang tertera pada label kemasan atau sesuai anjuran dokter. Jangan menambah, menggandakan, atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Untuk mendapat manfaat maksimal obat dan terhindar dari efek samping, perhatikan cara penggunaannya yang benar berikut ini:

  • Flurin DMP dapat diminum sebelum maupun sesudah makan. Telan kaplet Flurin DMP secara utuh dengan air putih, tanpa membelah, mengunyah, atau menghancurkannya.
  • Konsumsilah Flurin DMP pada waktu yang sama setiap hari agar hasil pengobatan lebih efektif.
  • Jika Anda lupa mengonsumsi Flurin DMP, segera konsumsi obat ini begitu teringat. Namun, jika sudah dekat dengan jadwal berikutnya, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis.
  • Flurin DMP tidak dianjurkan untuk penggunaan jangka panjang. Konsumsi bisa dihentikan setelah keluhan membaik.
  • Perlu diketahui, Flurin DMP tidak dapat menyembuhkan penyebab utama flu, yaitu infeksi virus. Obat ini hanya membantu meringankan gejala flu, seperti hidung tersumbat, bersin, atau sakit kepala. Agar proses pemulihan lebih cepat, perkuat daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, minum air putih yang cukup, serta istirahat yang memadai.
  • Segera periksakan diri ke dokter jika demam tidak membaik dalam 3 hari atau sakit kepala menetap lebih dari 7 hari. Pada anak-anak, konsultasi dokter diperlukan jika gejala serupa tidak membaik setelah 3–5 hari tergantung jenis keluhan.
  • Simpan Flurin DMP di tempat sejuk dan kering, terlindung dari paparan sinar matahari langsung, dan pastikan jau dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Flurin DMP dengan Obat Lain

Interaksi yang dapat terjadi jika Flurin DMP digunakan bersama obat-obat lain adalah:

  • Penurunan efektivitas obat golongan penghambat beta, seperti bisoprolol
  • Penurunan efektivitas paracetamol jika digunakan bersama cholestyramine
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping pseudoephedrine jika digunakan dengan asam sitrat, kalium sitrat, natrium sitrat, natrium bikarbonat
  • Peningkatan risiko terjadinya krisis hipertensi yang berpotensi fatal jika pseudoephedrine digunakan dengan MAOI
  • Peningkatan risiko terjadinya penurunan fungsi otak yang berpotensi fatal jika chlorpheniramine digunakan dengan MAOI
  • Peningkatan penyerapan paracetamol jika digunakan dengan metoclopramide dan domperidone
  • Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika paracetamol digunakan bersama antikoagulan
  • Peningkatan risiko terjadinya kerusakan hati jika paracetamol digunakan dengan barbiturat
  • Peningkatan tekanan darah jika pseudoephedrine digunakan bersama dengan dekongestan lain, antidepresan trisiklik, atau obat penekan selera makan

Untuk menghindari efek interaksi yang tidak diinginkan, berkonsultasilah dengan dokter jika hendak menggunakan Flurin DMP bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.

Efek Samping dan Bahaya Flurin DMP

Meskipun bermanfaat untuk mengobati gejala flu, penggunaan Flurin DMP bisa menimbulkan sejumlah efek samping. Beberapa efek samping yang ringan dan umum antara lain:

Segera periksakan diri ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi atau efek samping yang lebih serius, seperti:

Segera konsultasikan ke dokter jika keluhan atau efek samping di atas tidak juga mereda atau justru makin parah. Anda bisa menggunakan fitur Chat Bersama Dokter atau membuat janji konsultasi langsung melalui aplikasi Alodokter.