Gentamicin tetes telinga adalah antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri di saluran telinga luar atau otitis eksterna. Obat ini juga bisa digunakan untuk mencegah infeksi pada cedera telinga.
Gentamicin bekerja dengan cara membunuh bakteri penyebab infeksi di telinga. Dengan terbasminya bakteri di liang telinga, keluhan otitis eksterna seperti gatal dan nanah juga akan berkurang. Perlu diketahui bahwa gentamicin tetes telinga tidak bisa digunakan untuk mengobati infeksi telinga akibat virus atau jamur.
Merek dagang gentamicin tetes telinga: Sagestam.
Apa Itu Gentamicin Tetes Telinga
Golongan | Obat resep |
Kategori | Antibiotik aminoglikosida |
Manfaat | Mengobati infeksi bakteri di telinga |
Digunakan oleh | Dewasa dan anak usia ≥6 tahun |
Gentamicin topikal untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori C: Belum ada cukup bukti dari studi pada binatang percobaan maupun manusia yang menjelaskan keamanan obat terhadap ibu hamil maupun janin. |
Oleh karena itu, obat ini sebaiknya tidak digunakan oleh ibu hamil, kecuali jika disarankan oleh dokter. | |
Belum diketahui apakah gentamicin tetes telinga terserap ke dalam ASI atau tidak. Oleh sebab itu, penggunaan tetes telinga gentamicin harus sesuai dengan anjuran dokter. | |
Bentuk obat | Tetes telinga |
Peringatan Sebelum Menggunakan Gentamicin Tetes Telinga
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan tetes telinga gentamicin:
- Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki. Gentamicin tetes telinga tidak boleh diberikan kepada orang yang alergi terhadap obat ini atau obat golongan aminoglikosida lain, seperti neomycin.
- Jangan menggunakan gentamicin tetes telinga jika Anda menderita infeksi telinga yang disebabkan oleh jamur atau virus. Selalu konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan obat ini jika memiliki keluhan telinga tertentu.
- Beri tahu dokter jika Anda memiliki gendang telinga pecah, pusing berputar disertai telinga berdenging, atau masalah pendengaran. Beri tahu juga jika keluarga Anda ada yang mengalami tuli.
- Beri tahu dokter jika Anda memiliki penyakit liver, penyakit ginjal, myasthenia gravis, atau kelainan genetik pada mitokondria.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
- Jangan memberikan gentamicin tetes telinga kepada anak tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
- Diskusikan dengan dokter mengenai penggunaan gentamicin tetes telinga jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk menghindari interaksi obat.
- Beri tahu dokter bahwa Anda sedang menggunakan gentamicin tetes telinga sebelum menjalani operasi, perawatan gigi, atau prosedur medis apa pun.
- Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah menggunakan gentamicin tetes telinga.
Dosis dan Aturan Pakai Gentamicin Tetes Telinga
Dosis gentamicin tetes telinga untuk mengatasi otitis eksterna pada orang dewasa dan anak-anak adalah 2–3 tetes ke saluran telinga yang bermasalah, 3–4 kali pada siang dan malam hari.
Cara Menggunakan Gentamicin Tetes Telinga dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca informasi pada kemasan obat sebelum menggunakan gentamicin tetes telinga. Jangan meneteskan obat ini ke telinga terlalu banyak atau terlalu sering, tetapi gunakan secukupnya sesuai arahan dokter. Perlu diketahui bahwa gentamicin tetes telinga tidak dianjurkan untuk digunakan dalam jangka panjang.
Cuci tangan sebelum menggunakan gentamicin tetes telinga. Bersihkan telinga bagian luar dengan air hangat lalu keringkan dengan tisu atau kain yang lembut. Namun, jangan membersihkan liang telinga dengan korek kuping atau cotton bud.
Untuk menggunakan obat tetes telinga, miringkan kepala dengan posisi telinga yang sakit menghadap ke atas. Teteskan obat sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Tarik daun telinga ke arah belakang dan tahan posisi dengan telinga di atas selama beberapa menit.
Jika Anda mengalami infeksi di kedua telinga, lakukan langkah-langkah di atas pada kedua telinga. Pastikan ujung botol tetes telinga tidak menyentuh permukaan apa pun untuk menghindari kontaminasi.
Gentamicin tetes telinga tidak boleh digunakan pada mata, mulut, atau hidung. Segera bilas dengan air mengalir jika bagian-bagian tersebut tidak sengaja terkena obat ini.
Gunakan gentamicin tetes telinga pada waktu yang sama setiap harinya. Jika lupa menggunakan obat ini, segera pakai bila belum mendekati jadwal berikutnya. Tidak perlu meneteskan lebih banyak obat ke telinga jika sebelumnya Anda lupa memakai obat ini.
Jangan menghentikan penggunaan gentamicin tetes telinga tanpa arahan dari dokter meski gejala infeksi telinga sudah hilang dalam beberapa hari. Menghentikan pengobatan terlalu dini dapat menyebabkan infeksi kambuh. Hubungi dokter jika infeksi telinga tidak membaik atau makin parah dalam waktu 7–10 hari pemakaian obat.
Simpan gentamicin tetes telinga di tempat yang kering bersuhu sejuk. Jangan menyimpan obat ini di tempat yang panas atau lembap, dan jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Gentamicin Tetes Telinga dengan Obat Lain
Efek interaksi yang bisa terjadi jika gentamicin tetes telinga digunakan bersama obat tertentu adalah:
- Peningkatan risiko terjadinya kerusakan telinga jika digunakan bersama obat diuretik kuat, seperti furosemide atau asam etakrinat
- Peningkatan risiko terjadinya kerusakan ginjal jika digunakan dengan amphotericin B, cisplatin, cyclosporine, atau antibiotik golongan sefalosporin
- Peningkatan risiko terjadinya kelemahan otot, termasuk otot pernapasan jika digunakan bersama obat pelemas otot (muscle relaxant)
Agar aman dan terhindar dari efek interaksi yang tidak diinginkan, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan gentamicin tetes telinga dengan obat lain.
Efek Samping dan Bahaya Gentamicin Tetes Telinga
Efek samping yang mungkin timbul akibat pemakaian gentamicin tetes telinga adalah gatal atau perih pada area telinga yang ditetesi obat. Hubungi dokter jika efek samping tersebut tidak membaik atau makin parah.
Segera hentikan penggunaan gentamicin tetes telinga dan periksakan ke dokter jika Anda kehilangan pendengaran, mendengar denging di telinga (tinnitus), kehilangan keseimbangan, atau mengalami pusing berputar (vertigo).
Lekas ke dokter jika muncul reaksi alergi obat yang bisa ditandai dengan ruam gatal; bengkak di bibir, lidah, atau kelopak mata; telinga terasa tertutup atau mengeluarkan nanah; maupun sesak napas setelah menggunakan gentamicin tetes telinga.