Hepatitis C adalah penyakit liver akibat infeksi virus hepatitis C. Infeksi ini menyebar ketika darah yang terkontaminasi virus hepatitis C masuk ke dalam pembuluh darah orang lain.

Beberapa penyebab utama penyebaran virus hepatitis C adalah:

  • Menggunakan jarum suntik bekas pakai
  • Berhubungan seks tanpa kondom dengan penderita hepatitis C
  • Mendapat transfusi darah dari penderita
  • Menjalani prosedur medis dengan peralatan yang tidak steril
  • Berbagi penggunaan sikat gigi, gunting kuku, atau alat cukur dengan penderita

Selain dalam darah, cairan tubuh lain dari penderita hepatitis C juga mengandung virus hepatitis C. Meski demikian, seseorang tidak dapat tertular hepatitis C dari:

  • ASI, kecuali terdapat robekan di puting payudara
  • Berpelukan, berciuman, dan berpegangan tangan
  • Berbagi makanan atau minuman dengan penderita hepatitis C
  • Percikan liur penderita yang bersin atau batuk

Faktor Risiko Hepatitis C

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko penularan virus hepatitis C, yaitu:

  • Memiliki pasangan seksual yang menderita hepatitis C
  • Melakukan tato atau tindik dengan peralatan yang tidak steril
  • Terlahir dari ibu yang menderita hepatitis C
  • Menyalahgunakan NAPZA suntik dan berbagi jarum suntik
  • Menderita infeksi HIV
  • Menderita gagal ginjal
  • Menjalani prosedur cuci darah dalam jangka panjang
  • Bekerja sebagai petugas medis