Ingus bau busuk sering kali menimbulkan rasa cemas karena bisa menjadi tanda adanya infeksi pada saluran pernapasan. Selain mengganggu kenyamanan, kondisi tersebut juga perlu segera ditangani agar tidak menimbulkan komplikasi.
Ingus bau busuk bukan hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan pada hidung atau saluran pernapasan. Meski pilek adalah kondisi yang umum dialami, ingus yang berubah warna dan mengeluarkan bau tidak sedap biasanya menandakan penyebab lain selain flu biasa.

Oleh karena itu, penting untuk mengenali penyebab ingus bau busuk serta gejala yang menyertai agar Anda bisa lebih waspada dan mengambil langkah tepat untuk mengatasi ingus berbau busuk.
Ingus Bau Busuk dan Penyebabnya
Berikut ini adalah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan ingus bau busuk:
1. Sinusitis
Infeksi sinus atau sinusitis terjadi saat rongga sinus mengalami peradangan, biasanya akibat infeksi bakteri atau virus. Kondisi ini membuat lendir menjadi lebih kental, berwarna kuning kehijauan, dan mengeluarkan bau tidak sedap. Gejala sinusitis umumnya disertai nyeri di sekitar wajah, hidung tersumbat, dan demam.
Pada sinusitis, lendir yang sulit keluar dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri, sehingga muncul keluhan ingus bau busuk.
2. Benda asing di hidung
Benda asing yang masuk ke dalam hidung dapat menyebabkan ingus berbau busuk dan kental. Kondisi ini sering terjadi pada anak-anak yang tanpa sadar memasukkan benda kecil, seperti manik-manik atau biji-bijian, saat bermain.
Saat ada benda asing di dalam hidung, tubuh akan memproduksi lebih banyak lendir untuk mendorongnya keluar. Namun, jika benda tersebut tidak segera dikeluarkan, lendir yang menumpuk bisa terinfeksi dan menimbulkan bau tidak sedap.
3. Infeksi bakteri di saluran pernapasan
Infeksi bakteri pada saluran pernapasan, misalnya akibat rhinitis bakteri, dapat menyebabkan ingus berbau menyengat dan tidak kunjung sembuh meski sudah diobati. Bau ini disebabkan oleh aktivitas bakteri yang memecah zat di dalam lendir, sehingga menghasilkan aroma tidak sedap.
Selain ingus bau busuk, infeksi bakteri biasanya disertai gejala lain, seperti hidung tersumbat, sakit tenggorokan, atau demam. Jika keluhan tidak membaik dengan perawatan mandiri, sebaiknya konsultasikan ke dokter agar mendapatkan penanganan yang sesuai, misalnya dengan antibiotik jika memang dibutuhkan.
4. Luka atau abses di rongga hidung
Selain infeksi, luka atau abses di dalam rongga hidung akibat iritasi, benturan, atau bahkan luka kecil karena kebiasaan mengorek hidung, juga dapat menimbulkan ingus bau busuk. Luka atau abses menciptakan lingkungan yang cocok bagi bakteri untuk berkembang, sehingga lendir yang keluar cenderung kental dan beraroma tidak sedap.
Luka atau abses di hidung biasanya juga disertai keluhan nyeri, bengkak, atau terkadang perdarahan ringan di hidung. Penanganan kondisi ini harus hati-hati, terutama jika terjadi pada anak-anak atau orang dengan penyakit tertentu yang menyebabkan daya tahan tubuh menurun.
5. Tumor atau polip hidung
Meski jarang terjadi, tumor atau polip di rongga hidung bisa menjadi salah satu penyebab ingus bau busuk. Pertumbuhan jaringan abnormal ini dapat menyumbat saluran napas dan membuat lendir menumpuk, sehingga mudah terinfeksi dan berbau.
Selain ingus berbau busuk, tumor atau polip biasanya menimbulkan gejala lain, seperti hidung tersumbat kronis, mimisan, atau perubahan suara. Jika Anda mengalami gejala ini secara berulang, sebaiknya segera konsultasi ke dokter THT untuk pemeriksaan lebih lanjut.
6. Kebersihan rongga hidung yang buruk
Kebersihan hidung yang kurang terjaga, misalnya jarang dibersihkan atau sering terpapar debu, juga dapat memcu penumpukan lendir dan kotoran. Kondisi ini membuat bakteri mudah berkembang biak di rongga hidung, sehingga menghasilkan bau tidak sedap pada ingus.
Ingus Bau Busuk dan Cara Mengatasinya
Ingus bau busuk bisa sangat mengganggu dan membuat tidak nyaman. Selain itu, bau tak sedap pada lendir hidung sering kali menjadi tanda adanya infeksi atau masalah kesehatan di saluran pernapasan. Oleh karena itu, penting untuk segera mengambil langkah yang tepat agar keluhan cepat mereda dan tidak semakin parah.
Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi ingus bau busuk yang dapat dilakukan di rumah:
- Bersihkan hidung secara rutin dengan larutan saline (air garam khusus hidung). Basuh hidung secara perlahan untuk membantu mengurangi penumpukan lendir dan kotoran yang bisa menyebabkan bau.
- Hindari kebiasaan memasukkan jari atau benda asing ke dalam hidung, terutama pada anak-anak, agar tidak terjadi luka atau infeksi.
- Perbanyak minum air putih agar cairan tubuh tercukupi, sehingga lendir menjadi lebih encer dan mudah keluar.
- Gunakan humidifier atau alat pelembap udara di kamar agar saluran pernapasan tidak kering dan lendir tidak menumpuk.
- Istirahat yang cukup supaya daya tahan tubuh meningkat dan infeksi lebih cepat sembuh.
- Hindari paparan asap rokok, debu, atau zat yang dapat memicu iritasi atau alergi pada hidung.
- Jika perlu, gunakan obat pereda gejala, seperti dekongestan atau obat antihistamin, sesuai anjuran dokter atau petunjuk kemasan.
Ingus bau busuk memang bisa menimbulkan kekhawatiran, tetapi sering kali dapat diatasi dengan perawatan sederhana jika tanpa keluhan berat. Namun, jika kondisi makin parah atau muncul gejala seperti demam tinggi, nyeri hebat, atau perdarahan dari hidung, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.
Jika Anda ragu dengan keluhan yang dialami, manfaatkan layanan Chat Bersama Dokter melalui aplikasi ALODOKTER untuk mendapatkan jawaban cepat dan saran medis sesuai kondisi Anda.