Manfaat salak bagi kesehatan berasal dari kandungan nutrisi di dalamnya, seperti vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang dibutuhkan tubuh. Dengan mengonsumsi salak dalam jumlah wajar, imunitas tubuh dapat terjaga dan risiko terkena penyakit serius bisa diminimalkan.

Di balik kulitnya yang bersisik, salak menyimpan beragam khasiat bagi kesehatan. Manfaat salak bagi kesehatan berasal dari kandungan karbohidrat, serat, serta vitamin dan mineral penting, misalnya vitamin B2, vitamin C, kalium, kalsium, fosfor, folat, dan zat besi.

Inilah 10 Manfaat Salak untuk Kesehatan - Alodokter

Selain itu, buah salak juga mengandung sejumlah senyawa kimia, seperti flavonoid, likopen, dan karotenoid, yang juga bermanfaat dalam mendukung kesehatan tubuh. Berkat gizinya yang melimpah, salak dapat dikonsumsi oleh hampir semua orang, termasuk ibu hamil.

Nutrisi Salak 

Manfaat salak tidak terlepas dari kandungan  nutrisi di dalamnya. Berikut adalah nutrisi yang terkandung dalam 100 gram salak: 

  • 20,9 gram karbohidrat
  • 0,4 gram protein
  • 28 mg kalisum
  • 18 mg fosfor
  • 4,2 mg zat besi
  • 4 mg betakaroten
  • 2 mg vitamin C

Manfaat Salak untuk Kesehatan

Konsumsi salak dalam batasan yang wajar membawa manfaat. Manfaat salak di antaranya, yaitu:

1. Meningkatkan daya tahan tubuh

Konsumsi salak diketahui dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh. Manfaat salak ini diperoleh dari kandungan vitamin C yang berperan dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh serta membantu melindungi tubuh dari infeksi.

Antioksidan dalam salak, seperti karotenoid dan likopen juga diketahui dapat membantu menangkal radikal bebas yang dapat merusak sel maupun DNA.

2. Mencerahkan kulit

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak salak berpotensi dimanfaatkan sebagai bahan pendukung untuk mencerahkan kulit berkat kandungan vitamin C dan antioksidan di dalamnya. 

Senyawa flavonoid dalam salak juga diketahui dapat membantu menekan produksi melanin. Namun, manfaat ini sebagian besar ditemukan melalui penelitian pada ekstrak salak, bukan dari konsumsi buah salak segar. 

Oleh karena itu, penggunaan salak sebagai bahan krim pencerah kulit masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas dan keamanannya.

3. Mencegah sembelit

Banyak masyarakat percaya bahwa salak bisa menyebabkan sembelit. Faktanya, salak justru dapat membantu melancarkan pencernaan jika dikonsumsi dalam jumlah wajar. Kandungan seratnya bermanfaat untuk menjaga kesehatan saluran cerna dan mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus. 

erat ini juga membantu membuat tinja lebih lunak sehingga lebih mudah dikeluarkan, sehingga memperlancar buang air besar. 

4. Menurunkan berat badan

Buah salak bisa menjadi bagian dari menu diet untuk menurunkan berat badan. Kandungan serat yang tinggi dapat memberikan rasa kenyang lebih lama dan membantu mengurangi keinginan makan berlebihan. 

Dengan konsumsi yang tepat, manfaat salak juga dapat dirasakan dalam mendukung pengaturan berat badan sebagai bagian dari pola makan sehat.

5. Meningkatkan daya ingat

Betakaroten, pektin, dan kalium dalam salak dipercaya mampu membantu kelancaran aliran darah menuju otak. Kondisi ini berpotensi mendukung fungsi kognitif, termasuk meningkatkan daya ingat dan fokus. Meski demikian, manfaat ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya.

6. Menjaga kesehatan mata

Betakaroten yang terkandung dalam salak berperan penting dalam menjaga kesehatan mata. Zat ini membantu mendukung fungsi retina dan menjaga kemampuan melihat di kondisi cahaya redup. 

Mengonsumsi berbagai sumber beta karoten, termasuk salak, juga dikaitkan dengan menurunnya risiko gangguan mata, seperti katarak dan rabun senja.

7. Meningkatkan kesehatan jantung

Kalium dalam salak berperan penting dalam menjaga irama jantung dan membantu menurunkan tekanan darah, sehingga konsumsi buah ini dapat mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan. 

Selain itu, kalium juga membantu mengatur keseimbangan cairan tubuh, menjaga fungsi saraf, mencegah terbentuknya batu ginjal, serta turut mendukung kesehatan tulang.

8. Mengontrol diabetes

Sejumlah penelitian awal menunjukkan bahwa salak berpotensi membantu mengontrol kadar gula darah dan kolesterol. Kandungan antioksidan dan asam asetat pada cuka salak juga memiliki potensi antidiabetik, seperti membantu meningkatkan fungsi pankreas dalam memproduksi insulin.

Namun, manfaat salak yang satu ini belum cukup kuat sehingga membutuhkan penelitian lebih lanjut dan tidak bisa dijadikan terapi utama dalam mengatasi diabetes. 

9. Mengontrol kadar asam urat

Penelitian menunjukkan bahwa beberapa kandungan aktif dalam salak mampu menghambat enzim xanthine oxidase, yaitu enzim yang berperan dalam produksi asam urat. 

Dengan begitu, konsumsi salak berpotensi membantu mengendalikan kadar asam urat. Meski demikian, efek ini belum dapat disamakan dengan obat medis dan masih memerlukan penelitian lanjutan.

10. Mencegah penyakit kanker

Salak mengandung antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Efek ini membuat salak berpotensi menghambat pertumbuhan sel abnormal.
Meski demikian, manfaat antikanker ini masih berada pada tahap penelitian awal sehingga tidak boleh menggantikan terapi medis.

Manfaat salak untuk kesehatan memang beragam, tetapi konsumsinya tetap perlu disesuaikan dengan kebutuhan. Agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal, pilihlah salak yang masih segar. Ciri-cirinya antara lain kulit buah tampak mengilap, daging buah tidak lembek saat ditekan, dan tidak mengeluarkan bau asam.

Untuk mendukung kesehatan secara menyeluruh, tetap imbangi konsumsi salak dengan pola makan bernutrisi seimbang setiap hari. Buah, termasuk salak, dianjurkan dikonsumsi sekitar 2–3 porsi per hari sebagai bagian dari pola makan sehat.

Jika Anda berencana menggunakan salak untuk membantu mengatasi kondisi tertentu, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter melalui chat. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda sehingga konsumsi salak tetap aman dan tepat. Manfaat salak pun bisa diperoleh secara maksimal.