Asam folat merupakan nutrisi yang penting bagi tubuh, termasuk saat Anda dan pasangan berencana memiliki momongan. Asam folat untuk program hamil tidak hanya dapat meningkatkan kesuburan, namun juga mendukung tumbuh kembang janin. Yuk, ketahui manfaat lain asam folat untuk program hamil.

Tubuh memerlukan asam folat untuk memproduksi DNA. Tak hanya itu, asam folat juga berperan dalam proses pembentukan dan perkembangan otak dan saraf janin dalam kandungan. Itulah sebabnya mengapa asam folat memiliki peran penting bagi kesehatan ibu hamil dan janin.

Kegunaan Asam Folat untuk Program Hamil - Alodokter

Selain bermanfaat bagi ibu hamil, asam folat juga penting dikonsumsi oleh pasangan yang sedang berencana untuk memulai program hamil.

Manfaat Hebat Asam Folat untuk Program Hamil

Berikut ini adalah beberapa manfaat asam folat untuk program hamil:

1. Meningkatkan kesuburan

Asam folat bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan wanita dan pria. Pada wanita, asam folat diketahui dapat memelihara kesehatan dan fungsi indung telur (ovarium), mendukung proses pembuahan dan pembentukan bakal janin, serta menjaga kesehatan kandungan.

Bagi pria, kandungan antioksidan dan nutrisi, seperti asam folat, protein, dan seng (zinc), diketahui dapat meningkatkan jumlah dan kualitas sperma, sehingga bisa meningkatkan peluang terjadinya pembuahan dan kehamilan.

2. Membantu tumbuh kembang janin

Untuk bisa tumbuh dan berkembang dengan baik, janin membutuhkan asupan nutrisi yang baik. Salah satu nutrisi yang penting untuk menunjang tumbuh kembang janin adalah asam folat.

Asam folat dapat mendukung proses pembentukan jaringan dan organ tubuh janin, serta mengurangi risiko bayi terlahir dengan berat badan rendah atau cacat.

3. Mengurangi risiko terjadinya preeklampsia

Preeklamsia merupakan salah satu komplikasi kehamilan yang cukup banyak terjadi. Kondisi ini bisa membuat ibu hamil mengalami tekanan darah tinggi, pembengkakan, dan meningkatnya jumlah protein di dalam urine. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini berisiko membahayakan kondisi ibu hamil dan janin.

Hingga saat ini, penyebab terjadinya preeklamsia belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa riset menunjukkan bahwa kekurangan nutrisi, termasuk asam folat, merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko ibu hamil mengalami preeklampsia.

Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil atau wanita yang sedang berencana memulai program hamil untuk mencukupi asupan asam folat agar tercegah dari penyakit tersebut.

4. Mengurangi risiko keguguran dan kelahiran prematur

Ibu hamil yang kondisi kandungannya sehat berisiko lebih rendah mengalami keguguran dan persalinan prematur. Untuk mendapatkan kandungan yang sehat, ibu hamil perlu mencukupi asupan nutrisi saat hamil, tak terkecuali asam folat.

Asupan nutrisi tersebut bahkan sudah bisa dipenuhi sejak memulai program hamil agar kelak asupan nutrisi pada tubuh ibu hamil sudah lebih tercukupi saat mengandung.

5. Mencegah bayi terlahir cacat

Asam folat diketahui berperan penting untuk perkembangan janin dan menurunkan risiko terjadinya kecacatan janin.

Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa ibu hamil yang asupan asam folatnya terpenuhi memiliki risiko lebih kecil untuk melahirkan bayi dengan cacat bawaan lahir, seperti spina bifida (cacat tabung saraf), bibir sumbing, dan penyakit jantung bawaan.

Kebutuhan Vitamin Prenatal dan Asam Folat untuk Program Hamil

Kebutuhan asam folat untuk wanita yang sedang menjalani program hamil adalah 400 mikrogram (mcg) per harinya. Asupan tersebut perlu dikonsumsi setidaknya sejak sebulan sebelum memulai program hamil. Asam folat bisa diperoleh dari makanan yang mengandung asam folat atau suplemen.

Tak hanya asam folat, nutrisi lain termasuk omega-3 serta vitamin dan mineral, seperti vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin D, vitamin E, selenium, zinc, kalsium, dan zat besi juga baik dikonsumsi untuk meningkatkan kesuburan dan mempersiapkan tubuh dalam menghadapi kehamilan.

Pilihan Makanan Sumber Asam Folat

Selain suplemen vitamin, beberapa jenis makanan juga bisa Anda konsumsi untuk memenuhi kebutuhan asam folat, yaitu:

  • Sayuran hijau, seperti bayam, brokoli, sawi hijau, asparagus, dan kubis brussel
  • Buah-buahan, misalnya jeruk, alpukat, pepaya, dan pisang
  • Kacang-kacangan, seperti kacang merah, kacang hijau, kacang polong, kacang tanah, dan kacang kedelai
  • Biji-bijian, seperti gandum dan sereal
  • Makanan laut
  • Telur
  • Hati sapi
  • Susu

Asam folat dapat diperoleh dari beberapa pilihan makanan di atas dan juga suplemen kehamilan. Untuk mendapatkan asam folat yang cukup saat memulai program hamil, Anda bisa berkonsultasi ke dokter. Jika diperlukan, dokter akan meresepkan suplemen kehamilan untuk mencukupi asupan asam folat Anda.