Penyebab sakit kepala sangat beragam, mulai dari stres, kurang tidur, atau postur tubuh yang buruk. Namun, tidak hanya itu, sakit kepala juga bisa disebabkan oleh kondisi yang bersifat serius, seperti tumor otak atau perdarahan otak.

Sakit kepala merupakan keluhan yang sangat umum terjadi dan dapat dialami siapa saja tanpa memandang usia. Penyebabnya pun bermacam-macam. Beda penyebab, beda pula sensasi sakit yang dirasakan. Ada yang merasa kepalanya berdenyut, pegal dan kaku di bagian belakang kepala, atau kepala seperti terikat dan tertusuk-tusuk.

Kenali Macam-Macam Penyebab Sakit Kepala - Alodokter

Penyakit yang Menjadi Penyebab Sakit Kepala

Penyakit atau masalah pada organ yang ada di kepala dapat menyebabkan munculnya keluhan sakit kepala. Berikut ini adalah beberapa jenis penyakitnya:

1. Penyakit di otak

Ada berbagai masalah di otak yang dapat menimbulkan sakit kepala. Contohnya adalah masalah pada pembuluh darah otak, seperti pembuluh darah yang tersumbat atau pecah (stroke), mengalami peradangan (arteritis), atau melebarnya pembuluh darah secara abnormal (aneurisma otak).

Selain masalah pada pembuluh darah, tumor otak, cedera pada otak, dan infeksi pada otak juga dapat menyebabkan sakit kepala.

2. Penyakit di telinga, hidung, sinus, dan tenggorokan

Sinus adalah rongga berisi udara di dalam tulang wajah. Baik sinus, telinga, maupun tenggorokan, berhubungan langsung dengan rongga hidung melalui suatu saluran.

Ketika salah satu atau beberapa bagian tersebut mengalami infeksi bakteri atau virus, terjadilah peradangan dan muncul gejala berupa rasa nyeri pada tulang wajah, telinga, dan kepala.

3. Penyakit pada gigi

Cara mengunyah yang buruk akibat susunan gigi yang kurang baik dan kebiasaan menggertakkan gigi secara tidak sadar saat cemas, stres, atau tidur, dapat menyebabkan masalah di sendi yang menghubungkan tulang rahang dengan tulang tengkorak. Hal ini dapat memicu rasa nyeri yang menjalar ke kepala.

4. Penyakit pada mata

Naiknya tekanan dalam bola mata yang disertai gangguan penglihatan pada penyakit glaukoma juga dapat menyebabkan sakit kepala.

Selain berhubungan dengan organ yang ada di kepala, sakit kepala juga dapat disebabkan oleh penyakit darah tinggi, penyakit infeksi, sleep apnea, sindrom pramenstruasi (PMS), dan gangguan mental, misalnya serangan panik atau gangguan kecemasan.

Pil KB, obat yang mengandung hormon, dan obat untuk penyakit jantung juga bisa menimbulkan efek samping sakit kepala. Konsultasikan kembali ke dokter mengenai cara mengatasi keluhan sakit kepala akibat obat-obatan tersebut.

Kebiasaan dan Aktivitas yang Menyebabkan Sakit Kepala

Sakit kepala juga bisa disebabkan oleh kebiasaan atau aktivitas yang Anda lakukan sehari-hari dan mungkin tidak Anda sadari. Berikut ini adalah beberapa contohnya:

  • Postur tubuh dan leher yang kurang baik, misalnya karena menunduk dalam waktu yang lama.
  • Kurang tidur.
  • Kondisi yang dapat membuat stres atau emosi, misalnya karena masalah keluarga atau pekerjaan.
  • Kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi.
  • Konsumsi minuman beralkohol atau berkafein secara berlebihan.
  • Konsumsi makanan yang mengandung MSG secara berleb
  • Konsumsi minuman atau makanan yang terlalu dingin atau disebut juga brain freeze.

Melihat banyaknya penyebab sakit kepala, mulai dari yang tidak berbahaya hingga yang berakibat fatal, Anda dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter. Sebagai penanganan awal, istirahatlah sejenak di tempat yang tenang atau lakukan hal-hal yang membuat Anda rileks.

Pastikan juga untuk minum air putih minimal 2 liter setiap hari, tidur yang cukup dan teratur, serta hindari makanan atau minuman yang dapat memicu sakit kepala.

Jika sakit kepala tak tertahankan, terjadi setelah kecelakaan, disertai demam tinggi yang tidak turun dengan obat pereda demam, muntah-muntah, gangguan penglihatan, gangguan berbicara, atau kelemahan pada salah satu bagian tubuh, segeralah periksakan diri ke dokter agar dapat diketahui penyebab sakit kepala yang Anda alami.

 

Ditulis oleh:

dr. Irene Cindy Sunur