Kentang hitam adalah salah satu jenis kentang yang kaya akan karbohidrat dan serat. Jenis kentang satu ini diketahui memiliki beragam manfaat kesehatan, seperti mengatasi sembelit, menurunkan tekanan darah, dan mencegah kanker.

Kentang hitam (Plectranthus rotundifolius) biasanya dibudidayakan di dataran rendah dan bisa tetap tumbuh meski kondisi kering. Varietas kentang ini dapat dikenali dari bentuknya yang lebih kecil daripada kentang pada umumnya, kulitnya berwarna hitam, dan dagingnya yang berwarna kuning keputihan.

Kentang Hitam, Ketahui Kandungan dan Manfaatnya bagi Kesehatan Tubuh - Alodokter

Di Indonesia sendiri, kentang hitam masih cukup langka karena masih jarang dibudidayakan. Padahal, kentang hitam memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan dan bisa diolah menjadi beragam jenis menu makanan.

Kandungan Nutrisi Kentang Hitam

Dalam 100 gram kentang hitam, Anda bisa memperoleh 142 kalori dengan beragam kandungan nutrisi berikut ini:

  • 0,9 gr protein
  • 0,4 gr lemak
  • 33 gr karbohidrat
  • 5 gr serat
  • 34 mg kalsium
  • 75 mg fosfor
  • 0,2 mg zat besi
  • 22 mg natrium
  • 890 mg kalium

Selain beberapa kandungan di atas, kentang hitam juga mengandung tembaga, seng, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin C, serta antioksidan seperti flavonoid dan antosianin.

Manfaat Kentang Hitam bagi Kesehatan Tubuh

Dengan beragam kandungan nutrisinya, konsumsi kentang hitam dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan, yaitu:

1. Mengatasi sembelit

Kentang hitam dapat mengatasi sembelit karena kandungan seratnya yang cukup tinggi. Kandungan serat di dalam makanan dapat membantu melembutkan tinja sehingga lebih mudah dikeluarkan.

Selain itu, serat juga mampu menjaga keseimbangan bakteri baik di saluran pencernaan sehingga kesehatan usus dapat selalu terjaga.

2. Menurunkan tekanan darah

Manfaat kentang hitam selanjutnya diperoleh dari kandungan kaliumnya. Manfaat mineral penting ini memang sering terabaikan. Padahal, kalium memiliki beberapa manfaat kesehatan, salah satunya menurunkan tekanan darah.

Makanan yang mengandung kalium, seperti kentang hitam, dapat menurunkan tekanan darah dengan membuang kelebihan natrium di dalam tubuh. Kelebihan natrium dapat menahan cairan di tubuh, sehingga dapat meningkatkan volume cairan darah dan tekanan darah.

3. Menurunkan risiko terkena serangan jantung dan stroke

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kandungan kalium di dalam kentang hitam bisa membantu menurunkan tekanan darah. Dengan menurunnya tekanan darah, risiko terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah yang terkait dengan hipertensi juga akan menurun.

Namun, hal tersebut tentunya harus didukung dengan gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi dan berolahraga secara rutin.

4. Mencegah penyakit Alzheimer

Konsumsi kentang hitam juga dipercaya mampu mencegah penyakit Alzheimer, yaitu penyakit yang ditandai dengan menurunnya daya ingat dan fungsi kognitif yang diikuti dengan perubahan perilaku. Manfaat ini berasal dari kandungan niasin atau vitamin B3 pada kentang hitam.

Pada beberapa penelitian yang telah dilakukan, niasin diketahui dapat melindungi sel-sel otak dan mencegahnya dari kerusakan. Hal ini juga dikaitkan dengan penurunan risiko terjadinya penyakit yang dapat memengaruhi fungsi kognitif.

5. Mencegah kanker

Selain beberapa manfaat di atas, kandungan antioksidan seperti flavonoid dan antosianin pada kentang hitam, juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit kanker. Kandungan antioksidan tersebut dapat melindungi tubuh dari efek paparan radikal bebas dan kerusakan DNA.

Itulah beberapa manfaat kentang hitam bagi kesehatan. Namun, untuk mendapatkan manfaat kentang hitam secara maksimal, Anda tetap perlu menerapkan gaya hidup sehat, seperti olahraga rutin dan konsumsi makanan bergizi.

Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar kandungan dan manfaat kentang hitam untuk kesehatan, jangan ragu berkonsultasi ke dokter. Hal ini akan membantu untuk mendapatkan informasi lebih detail dan aturan konsumsi sesuai dengan kondisi Anda.