Kulit jari tangan mengelupas sebenarnya wajar terjadi dan merupakan proses alami tubuh untuk mengganti sel kulit mati dengan yang baru. Meski begitu, kondisi tersebut juga bisa terjadi karena kondisi medis atau penyakit tertentu. Dengan mengetahui pemicunya, kulit jari tangan mengelupas bisa dicegah dan ditangani dengan tepat.

Kulit jari tangan mengelupas mengacu pada kondisi ketika lapisan kulit terluar jari tangan (epidermis) luruh dan digantikan dengan lapisan kulit yang baru. Proses ini bisa menjadi cara kulit jari tangan untuk memulihkan diri.

Kulit Jari Tangan Mengelupas, Inilah Penyebab dan Cara Mencegahnya - Alodokter

Meski umumnya tidak berbahaya, kulit jari tangan mengelupas bisa mengganggu penampilan, sehingga Anda perlu mencegahnya dengan mengenali penyebabnya.

Penyebab Kulit Jari Tangan Mengelupas

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kulit jari tangan mengelupas dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, mulai dari terlalu sering mencuci tangan, terbakar sinar matahari, hingga paparan zat kimia tertentu.

Berikut ini adalah penjelasan mengenai beberapa kondisi yang dapat menyebabkan kulit jari tangan mengelupas:

1. Terlalu sering mencuci tangan

Mencuci tangan dengan sabun dan air memang penting untuk menjaga tangan tetap bersih dari kuman. Namun, jika terlalu sering dilakukan, misalnya sebagai upaya untuk mencegah infeksi virus Corona, kegiatan ini justru dapat menghilangkan minyak alami (sebum) di kulit tangan.

Jika minyak alami tersebut hilang, kulit jari tangan tentu tidak bisa mempertahankan kelembapannya, sehingga rentan mengalami kulit jari tangan mengelupas.

2. Kekurangan vitamin

Vitamin B, seperti vitamin B3 dan B7, merupakan jenis vitamin yang berperan penting dalam memelihara fungsi serta kesehatan kulit, termasuk kulit jari tangan. Ketika tubuh kekurangan vitamin B tersebut, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel kulit. Akibatnya, penderita mengalami beberapa masalah kulit, seperti kulit jari tangan mengelupas, kering, dan bersisik.

3. Sunburn

Orang yang tinggal di negara dengan indeks UV yang tinggi, termasuk Indonesia, biasanya lebih rentan mengalami kulit jari tangan mengelupas. Hal ini karena paparan sinar UV yang terlalu lama dapat merusak sel-sel kulit.

Ketika sel-sel kulit rusak, sistem kekebalan tubuh akan terpicu untuk bereaksi dan menghancurkan sel-sel kulit yang rusak. Proses inilah yang kemudian menyebabkan kulit jari tangan kemerahan dan mengelupas.

Kondisi yang dikenal dengan sunburn ini tidak hanya disebabkan oleh paparan sinar matahari, tetapi juga disebabkan oleh penggunaan lampu UV, tanning bed, dan alat pengering nail art.

4. Dermatitis kontak

Ketika kulit di area jari tangan bersentuhan dengan zat yang mengiritasi kulit, kulit jari tangan mengelupas dapat terjadi. Kondisi ini biasa dikenal dengan istilah dermatitis kontak.

Beberapa zat yang dapat memicu dermatitis kontak biasanya terdapat di dalam sabun, cat rambut, sampo, deterjen, cairan pemutih, sampo, parfum, bahkan perhiasan seperti cincin dan jam tangan.

5. Psoriasis

Proses pergantian sel-sel kulit, termasuk jari tangan, normalnya membutuhkan waktu sekitar 1 bulan. Namun, pada kondisi medis tertentu, proses tersebut bisa terjadi lebih cepat, yaitu hanya dalam waktu 3–4 hari. Pergantian sel-sel kulit yang terlalu cepat inilah yang menyebabkan kulit jari tangan mengelupas.

Hingga saat ini belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan sel-sel kulit berganti lebih cepat dari seharusnya. Namun, peneliti percaya bahwa kondisi yang dikenal sebagai psoriasis ini terjadi akibat gangguan pada sistem kekebalan tubuh.

6. Penyakit Kawasaki

Penyakit Kawasaki merupakan penyakit yang menyebabkan peradangan pada pembuluh darah. Kondisi ini ditandai dengan munculnya ruam kemerahan yang berkembang menjadi kulit mengelupas di hampir seluruh bagian tubuh, termasuk jari tangan.

Kondisi yang menyebabkan kulit jari tangan mengelupas ini bisa menyerang siapa saja. Namun, anak-anak di bawah usia 5 tahun biasanya lebih rentan mengalami kulit jari tangan mengelupas akibat penyakit Kawasaki.

Cara Mencegah Kulit Jari Tangan Mengelupas

Kulit jari tangan mengelupas bisa menimbulkan rasa tidak nyaman serta menurunkan kepercayaan diri penderitanya. Agar hal tersebut tidak terjadi, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kulit jari tangan mengelupas, antara lain:

  • Jangan mencuci tangan terlalu lama, terlalu sering, atau menggunakan air panas karena dapat menghilangkan minyak alami di kulit jari tangan.
  • Gunakan sabun yang tidak mengandung bahan yang dapat membuat kulit menjadi kering, seperti pewangi, alkohol, dan sodium lauryl sulfate (SLS).
  • Keringkan tangan dengan lembut menggunakan handuk setiap kali basah atau habis mencucinya.
  • Oleskan losion atau pelembap pada tangan segera setelah mandi atau mencuci tangan.
  • Gunakan tabir surya dalam bentuk losion dengan kadar SPF minimal 15 ketika akan beraktivitas di luar ruangan pada siang hari.
  • Minumlah banyak air putih untuk mencegah dehidrasi.
  • Jangan merokok karena kandungan nikotin di dalamnya dapat merusak kolagen dan elastin, serta mengurangi suplai oksigen dan nutrisi yang penting untuk menjaga kesehatan kulit jari tangan.

Itulah beberapa penyebab dan cara mencegah kulit jari tangan mengelupas. Bila kulit jari tangan mengelupas sudah telanjur terjadi, sebisa mungkin cobalah untuk menahan keinginan untuk mencabut kulit yang terkelupas agar kulit jari tangan tidak terinfeksi.

Agar kulit jari tangan mengelupas cepat pulih, Anda bisa mengoleskan salep kortikosteroid atau krim yang mengandung emolien dan lidah buaya. Namun, krim kortikosteroid hanya bisa Anda dapatkan dengan resep dokter.

Oleh karena itu, bila Anda sedang mengalami kulit jari tangan mengelupas dan sudah mencoba beberapa tips di atas tetapi keluhan tidak membaik, berkonsultasilah dengan dokter. Anda juga sebaiknya memeriksakan diri ke dokter bila kulit jari tangan mengelupas disertai dengan nyeri atau bernanah.