Nikotin umumnya ditemukan pada produk hasil olahan tembakau, seperti rokok, cerutu, dan kretek. Zat ini memiliki efek candu dan merupakan penyebab utama para perokok kesulitan untuk menghentikan kebiasaan merokok.

Nikotin adalah senyawa alkaloid alami yang terkandung di dalam beberapa jenis tumbuhan. Namun, konsentrasi nikotin yang sangat tinggi dapat ditemukan pada tembakau, yaitu tanaman yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan rokok.

Kenali Bahaya Kecanduan Nikotin dan Cara Tepat Mengatasinya - Alodokter

Saat masuk ke dalam tubuh, nikotin akan bekerja sebagai stimulan ringan yang dapat merangsang otak melepaskan hormon dopamin, hormon yang membuat seseorang merasa lebih rileks untuk beberapa saat.

Meski demikian, nikotin juga bersifat adiktif sehingga dapat menimbulkan efek ketergantungan. Sifat adiktif inilah yang menyebabkan para perokok kerap merasa kesulitan menghentikan kebiasaan merokok.

Alasan Nikotin Berbahaya bagi Kesehatan

Nikotin dapat menimbulkan efek samping sejak pertama kali masuk ke dalam tubuh. Senyawa ini akan mengalir melalui aliran darah dalam waktu yang sangat cepat. Bahkan, nikotin bisa mencapai otak hanya dalam hitungan 10 detik.

Dalam jangka panjang, nikotin dapat menyebabkan seseorang mengalami kecanduan dan mengalami gejala putus nikotin saat berusaha menghentikan penggunaannya.

Gejala putus nikotin ditandai dengan sakit kepala, batuk, susah tidur, sering lapar, sulit konsentrasi, mudah marah, dan bahkan stres. Selain menyebabkan kecanduan, nikotin juga dapat menimbulkan berbagai dampak buruk bagi kesehatan, di antaranya:

  • Iritasi di dalam mulut dan tenggorokan
  • Nafsu makan yang menurun
  • Gangguan pencernaan, seperti diare
  • Denyut nadi dan tekanan darah yang meningkat
  • Penuaan dini
  • Infertilitas

Tak hanya itu, nikotin juga merupakan salah satu penyebab utama meningkatnya risiko keguguran dan komplikasi selama kehamilan, penyakit jantung, stroke, penyakit paru obstruktif kronis, diabetes, kanker, bahkan kematian.

Cara Mengatasi Kecanduan Nikotin

Langkah utama untuk mengatasi kecanduan nikotin dan mencegah berbagai masalah kesehatan yang dapat ditimbulkan adalah dengan berhenti merokok atau berhenti menggunakan produk nikotin lainnya.

Jika Anda seorang perokok dan ingin berhenti dari kebiasaan buruk ini, cobalah untuk terlebih dahulu membulatkan tekad dan mencari tahu tujuan berhenti merokok yang ingin dicapai, misalnya agar tubuh terhindar dari berbagai macam penyakit yang disebabkan oleh efek nikotin.

Setelah itu, mulailah untuk menghindari pemicu kebiasaan merokok, seperti minum kopi atau alkohol. Anda juga sebaiknya memberi tahu keluarga dan orang terdekat yang dapat mendukung Anda untuk terlepas dari kecanduan nikotin.

Saat keinginan merokok muncul kembali, usahakan untuk menahannya dan alihkan fokus Anda pada hal lain, seperti melakukan hobi yang digemari atau berolahraga, mulai dari berjalan santai, joging, hingga meditasi.

Anda pun dianjurkan untuk mengonsumsi makanan sehat, seperti sayur dan buah-buahan, yang diketahui dapat mengurangi hasrat untuk kembali menggunakan produk nikotin.

Selain mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, Anda juga bisa mencari bantuan medis dengan cara berkonsultasi ke dokter. Dokter dapat meresepkan obat-obatan maupun menyarankan terapi, seperti terapi pengganti nikotin maupun terapi perilaku, untuk mengatasi kecanduan nikotin.

Mengatasi kecanduan nikotin memang tidak mudah, terlebih jika Anda sudah menggunakannya dalam waktu yang lama. Namun, dengan kesabaran dan tekad yang kuat, lepas dari kecanduan nikotin bukanlah hal yang mustahil.

Jika Anda masih merasa kesulitan untuk lepas dari jeratan nikotin meski telah melakukan berbagai cara di atas, jangan ragu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran dan penanganan menghentikan kecanduan nikotin yang tepat dan sesuai kondisi Anda.