Kurap atau ringworm umumnya disebabkan oleh infeksi jamur dermatofita yang menyerang kulit, rambut, atau kuku. Jenis jamur yang paling sering ditemukan adalah Trichophyton, Epidermophyton, dan Microsporum

Jamur ini lebih mudah tumbuh di area kulit yang lembap dan hangat. Saat menempel, jamur dapat berkembang dan menimbulkan infeksi yang ditandai dengan ruam bulat, kemerahan, dan rasa gatal.

Kurap sangat mudah menular. Berikut beberapa cara penularannya:

1. Kontak langsung dengan penderita kurap

Menyentuh kulit yang terinfeksi memungkinkan spora jamur berpindah dan menimbulkan infeksi.

2. Kontak dengan hewan terinfeksi

Hewan peliharaan, seperti kucing atau anjing, bisa membawa jamur di bulu atau kulitnya. Mengelus atau memegang hewan yang terinfeksi berisiko menularkan kurap ke manusia.

3. Menyentuh benda yang terkontaminasi

Jamur bisa tetap menempel di handuk, pakaian, seprai, atau sisir untuk waktu yang cukup lama. Jika Anda memakai atau menyentuh benda-benda tersebut setelah digunakan oleh penderita kurap, risiko terkena infeksi akan meningkat.

4. Kontak dengan tanah yang mengandung spora jamur

Meski jarang, spora jamur kurap bisa ditemukan di tanah. Aktivitas seperti berkebun, bermain di taman, atau olahraga tanpa alas kaki atau sarung tangan bisa membuat spora menempel di kulit dan memicu infeksi.

Faktor Risiko Kurap

Meski dapat terjadi pada siapa saja, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kurap. Beberapa faktornya adalah:

  • Tinggal atau menetap di daerah yang beriklim panas dan lembap
  • Berbagi pemakaian handuk, tempat tidur, atau pakaian dengan orang yang menderita infeksi jamur
  • Melakukan olahraga yang melibatkan kontak fisik, seperti gulat
  • Memiliki daya tahan tubuh yang lemah, seperti pada penderita HIV/AIDS
  • Mengenakan pakaian yang ketat
  • Memiliki berat badan berlebih atau obesitas
  • Menderita diabetes
  • Memiliki keringat yang berlebihan
  • Memakai kaos kaki atau sepatu saat kaki dalam keadaan kotor atau lembap

Penyebab kurap atau ringworm seringkali tidak disadari karena jamur bisa menempel di kulit, hewan peliharaan, atau benda sehari-hari tanpa terlihat. Baru ketika jamur mulai berkembang, gejala seperti ruam bulat, kemerahan, atau rasa gatal muncul. 

Oleh karena itu, segera konsultasikan kepada dokter apabila muncul gejala kurap supaya kondisi ini segera tertangani. konsultasi bisa dilakukan melalui layanan Chat Bersama Dokter