Ada beberapa jenis makanan yang sering dianggap mengganggu kesehatan. Padahal, makanan-makanan ini justru bisa bermanfaat bagi kesehatan bila dikonsumsi dalam jumlah yang sesuai. Yuk, cari tahu lebih lanjut makanan apa saja yang dimaksud.

Mungkin kamu pernah mendengar kalimat seperti ini: “Jangan makan alpukat, nanti gemuk” atau “Hindari makan daging merah, nanti sakit jantung”. Kedua kalimat tersebut sering kali digunakan untuk melarang kita mengonsumsi makanan tertentu dengan alasan tidak baik untuk kesehatan.

Makanan yang Sering Dianggap Mengganggu Kesehatan Ini, Ternyata Sehat Lho - Alodokter

Padahal, makanan-makanan tersebut belum tentu akan membuatmu sakit, apalagi kalau dikonsumsi dalam jumlah yang tepat dan diolah dengan sehat.

Daftar Makanan yang Sering Dianggap Mengganggu Kesehatan

Di bawah ini adalah beberapa makanan yang membuat banyak orang ragu untuk mengonsumsinya karena sering dianggap tidak sehat beserta penjelasannya:

1. Daging merah

Seperti yang sudah disinggung di awal, daging merah sering kali dianggap bisa menimbulkan gangguan kesehatan. Padahal, jika diolah secara sehat, daging merah justru bisa menjadi sumber protein, asam lemak omega-3, vitamin B12, zat besi, seng, dan niacin yang baik untuk kesehatan.

Untuk mendapatkan manfaat kesehatan tersebut, kamu perlu membatasi konsumsi daging merah. Porsi aman yang disarankan adalah tidak lebih dari 70 gram sehari. Selain itu, kamu lebih dianjurkan untuk mengonsumsi daging merah tanpa lemak karena bisa menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

2. Selai kacang

Kamu suka ngemil selai kacang? Jika iya, tidak perlu terlalu merasa bersalah karenanya. Soalnya, seporsi selai kacang umumnya mengandung lemak tidak jenuh dan sejumlah vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan.

Bahkan, sebuah penelitian mengungkap bahwa mengonsumsi selai kacang secara teratur bisa membantu menurunkan kolesterol jahat, sehingga bisa mencegah terjadinya penyakit jantung.

Supaya lebih sehat, pilihlah selai kacang yang tidak mengandung garam. Selain itu, pastikan kamu mengonsumsi selai ini tidak lebih dari 2 sendok makan per hari, ya.

3. Cokelat

Cokelat hitam atau dark chocolate mengandung flavonoid yang melindungi tubuh dari kerusakan sel, membantu meningkatkan aliran darah ke jantung dan otak, menurunkan tekanan darah, serta menurunkan risiko penyakit jantung tertentu.

Selain itu, kandungan gula dalam cokelat hitam murni juga tidak tinggi. Untuk mendapatkan manfaat cokelat, pilihlah coklat hitam murni tanpa tambahan gula berlebih. Selain itu, batasi konsumsi cokelat sekitar 40 gram per hari.

4. Pasta

Selain membuatmu kenyang lebih lama, pasta juga rendah garam dan lemak, sehingga cocok dijadikan sumber karbohidrat yang sehat. Selain itu, pasta juga mengandung sejumlah nutrisi penting untuk kesehatan.

Namun, sayangnya pasta sering kali dihindari dan dianggap tidak sehat karena tinggi kalori. Sebenarnya pasta menjadi tinggi kalori karena tambahan bahan lain yang dimasak bersama pasta, seperti daging, minyak, atau saus yang tinggi garam dan lemak.

Nah, agar pasta bisa lebih menyehatkan, pastikan kamu memilih pasta dari gandum utuh. Saat mengolahnya, masaklah pasta yang sudah direbus dengan minyak zaitun dan sedikit keju dan garam sebagai perasa.

5. Ikan dan seafood

Banyak orang bilang kalau makan ikan dan seafood itu bisa bikin kolesterol naik. Sebenarnya, makan ikan dan seafood dalam jumlah yang wajar tidak akan menimbulkan masalah kesehatan. Makanan ini justru mengandung omega-3, DHA, protein, serta sejumlah vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan.

Supaya mendapatkan manfaat maksimal, kamu dianjurkan untuk mengonsumsi ikan dan seafood tidak lebih dari 3 porsi seminggu atau kurang dari 300 gram.

6. Telur

Makanan yang sering dianggap mengganggu kesehatan berikutnya adalah telur. Banyak orang bilang sering makan telur bisa menyebabkan kolesterol tinggi dan tidak baik untuk jantung.

Kuning telur memang mengandung kolesterol yang cukup tinggi, tetapi jika dikonsumsi secara terbatas, telur dapat menjadi sumber protein yang murah dan tidak membahayakan kesehatan dan tidak mengganggu kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Kalau kamu ragu, kamu bisa mengurangi risiko peningkatan kadar kolesterol dengan mengonsumsi putih telurnya saja. Batasi konsumsi telur hanya 1–2 butir per hari, ya.

7. Popcorn

Apakah kamu termasuk yang menghindari popcorn karena merasa makanan ini tidak sehat? Jika iya, coba pikir ulang, deh. Soalnya, popcorn mengandung magnesium, mangan, dan vitamin B yang bisa melindungi tubuh dari kerusakan sel dan penyakit. Selain itu, makanan ini kaya akan serat yang bisa membuatmu kenyang lebih lama.

Untuk mendapatkan manfaatnya, sebisa mungkin batasi penggunaan mentega dan garam saat mengolah popcorn, ya. Selain itu, usahakan untuk memakannya polosan atau tanpa gula agar bisa mendapatkan khasiat dari camilan ini.

8. Alpukat

Banyak orang percaya kalau makan alpukat bisa bikin gemuk. Padahal, lemak yang terdapat pada buah berwarna hijau ini adalah lemak yang baik untuk jantung dan menyimpan kolesterol baik.

Bukan cuma itu, makan alpukat secara teratur dapat menjaga kesehatan kulit dan mata, serta mengurangi lemak perut lho. Manfaat ini bisa kamu rasakan jika kamu mengonsumsinya tanpa tambahan gula atau susu kental manis.

9. Sayuran beku

Sayur segar sering dianggap lebih baik daripada sayur beku. Padahal, tetap ada kemungkinan sayur segar dibekukan saat bahan tersebut mengandung kadar nutrisi terbaik. Itulah sebabnya, sayur beku yang biasa dijual di supermarket sama sehatnya dengan sayur segar.

10. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan sering kali dihindari karena dipercaya bisa membuat tubuh gemuk dan menyebabkan jerawat. Padahal, makan kacang dengan porsi yang tepat dapat membantu perut lebih cepat kenyang, sehingga bisa mengurangi keinginan untuk makan dalam jumlah yang berlebihan sekaligus mencegah kenaikan berat badan.

Selain itu, anggapan bahwa makan kacang bisa bikin jerawatan belum terbukti kebenarannya. Selama dikonsumsi dalam batas wajar, kacang tidak akan menimbulkan masalah kulit, kok.

11. Kentang

Siapa bilang kentang tidak baik untuk kesehatan? Kentang baik dikonsumsi kapan saja karena mengandung banyak nutrisi, misalnya magnesium dan kalium, serta mengandung serat yang baik untuk kesehatan usus.

Kentang bisa dikonsumsi dengan cara direbus, dipanggang, atau dikukus. Kentang juga nikmat dan menyehatkan bila diolah menjadi salad. Jika tertarik membuat salad kentang, pastikan kamu menggunakan mayones yang rendah kalori dan rendah lemak sebagai dressing-nya, ya.

Itulah daftar makanan yang sering dianggap mengganggu kesehatan, padahal sebenarnya juga memiliki manfaat untuk kesehatan. Apapun makanannya, baik atau tidaknya tergantung kepada jumlah yang dikonsumsi dan cara mengolahnya.

Agar tetap sehat, upayakan untuk mengimbangi konsumsi makanan tersebut dengan menerapkan pola makan sehat dan rutin berolahraga.

Kalau kamu punya pertanyaan seputar makanan yang aman untuk kamu konsumsi atau masih ragu dengan informasi di atas, jangan ragu untuk menanyakannya langsung ke dokter ya, supaya kamu mendapatkan jawaban yang tepat.