Manfaat zinc untuk wanita sangat beragam, mulai dari mencegah rambut rontok, meredakan jerawat, hingga meringankan gejala PMS. Memenuhi asupan mineral ini dapat berdampak positif pada kecantikan dan membantu wanita menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih optimal.

Zinc adalah mineral esensial yang tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga asupannya perlu dipenuhi melalui makanan atau suplemen. Mineral ini berperan penting untuk berbagai fungsi tubuh. Meski manfaat zinc lebih sering dikaitkan dengan daya tahan tubuh, nyatanya manfaat zinc untuk wanita jauh lebih luas.

7 Manfaat Zinc untuk Wanita yang Jarang Diketahui - Alodokter

Manfaat Zinc untuk Wanita

Secara umum, selain bermanfaat untuk sistem imun, zinc juga berperan penting untuk kesehatan kulit, perkembangan otak dan tubuh, keseimbangan hormon, mengobati diare dan flu, mengontrol gula darah, membantu menyehatkan jantung, serta memperlambat degenerasi makula.

Nah, manfaat zinc untuk wanita juga mencakup berbagai khasiat di atas serta berbagai manfaat lain, seperti:

1. Mencegah rambut rontok

Rambut rontok merupakan hal yang normal, kecuali jika terjadi secara berlebihan. Rambut yang rontok secara berlebihan bisa saja disebabkan oleh kekurangan zinc. Pasalnya, mineral ini berperan penting untuk memperkuat folikel rambut, sehingga rambut tidak mudah patah atau rontok secara berlebihan.

Selain itu, zinc juga berperan dalam produksi keratin, yaitu protein utama penyusun rambut, sehingga kekuatan dan elastisitas setiap helaian rambut dapat terjaga.

2. Menyehatkan kuku

Berbicara tentang keratin, protein ini juga berperan untuk pertumbuhan kuku. Asupan zinc yang cukup dapat membantu produksi keratin, sehingga kuku tumbuh lebih kuat dan tidak mudah patah. Umumnya, kekurangan zinc dapat menyebabkan kuku rapuh, tipis, dan mudah terkelupas.

3. Meredakan jerawat

Manfaat zinc untuk wanita juga dapat meredakan jerawat. Zinc bersifat antiradang sehingga dapat membantu meredakan kemerahan dan bengkak pada jerawat. Selain itu, mineral ini juga dapat menekan produksi minyak alami (sebum) berlebih yang dapat menyumbat pori-pori dan memicu breakout.

Zinc juga memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu melawan bakteri penyebab jerawat serta mempercepat proses regenerasi kulit. Hal ini dapat membantu menghilangkan bekas jerawat, terutama bercak merah.

4. Menjaga keseimbangan hormon terkait menstruasi

Zinc juga berperan untuk keseimbangan hormon dalam tubuh. Mineral ini membantu produksi hormon estrogen dan progesteron, sehingga siklus menstruasi dapat berjalan teratur dan ovulasi berlangsung lancar. Selain itu, lapisan rahim juga akan terbentuk dengan baik sehingga periode menstruasi tetap teratur.

5. Meringankan gejala PMS

Manfaat zinc untuk wanita juga dapat meringankan gejala PMS. Zinc dapat membantu meredakan kram perut dan nyeri saat PMS dengan menurunkan kadar prostaglandin, yaitu zat yang memicu otot rahim berkontraksi dan menimbulkan nyeri. Selain itu, zinc juga berperan dalam menjaga kestabilan mood dengan mendukung produksi serotonin yang mengatur suasana hati.

6. Membantu mematangkan sel telur

Zinc dapat membantu sel telur di ovarium berkembang dengan sempurna hingga siap dilepaskan. Mineral ini mendukung pertumbuhan sel telur agar kualitasnya optimal. Saat mendekati ovulasi, zinc juga melindungi sel telur dari kerusakan oksidatif dan memastikan proses pematangan berjalan lancar, sehingga peluang kehamilan meningkat.

7. Mendukung sistem imun ibu hamil dan pertumbuhan janin

Manfaat zinc untuk wanita juga dapat dirasakan saat hamil. Mineral yang satu ini dapat meningkatkan daya tahan tubuh ibu hamil serta mempertahankan indra penciuman dan indra perasa.

Selain itu, zinc juga berperan penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Terdapat beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa kurangnya asupan zinc saat hamil berisiko menyebabkan bayi terlahir dengan berat badan rendah atau terlahir prematur. Meski begitu, hal ini masih perlu dikaji lebih lanjut.

Untuk dapat memperoleh berbagai manfaat di atas, asupan zinc perlu disesuaikan dengan usia wanita. Berikut adalah dosis harian zinc yang dianjurkan:

  • Anak perempuan berusia 1–3 tahun: 3 mg
  • Anak perempuan berusia 4–9 tahun: 5 mg
  • Anak perempuan berusia 10–12 tahun: 8 mg
  • Remaja perempuan berusia 13–18 tahun: 9 mg
  • Wanita berusia 19–80 tahun ke atas: 8 mg

Dosis zinc di atas juga perlu disesuaikan saat wanita sedang hamil. Pada trimester 1, dosis zinc perlu ditambah sebesar 2 mg, sedangkan pada trimester 2 dan trimester 3 ditambah 4 mg. Selain itu, pada tahun pertama menyusui, dosis zinc perlu ditambah sebesar 6 mg.

Asupan zinc dapat diperoleh melalui makanan tinggi zinc, seperti tiram, daging sapi, kepiting, oat, keju, susu, sarden, kacang, telur, dan salmon. Selain mengonsumsi berbagai makanan tersebut dengan seimbang, Anda juga dapat memperoleh asupan zinc dari suplemen, baik yang berbentuk kapsul maupun sirup.

Jika ingin mengonsumsi suplemen zinc, Anda dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu guna mencegah efek samping, seperti sakit kepala, mual, muntah, kehilangan nafsu makan, perut kram, diare, dan berbagai masalah pencernaan lainnya.

Agar dapat mengoptimalkan manfaat zinc untuk wanita tanpa menimbulkan risiko, Anda sebaiknya konsultasikan dosis harian dan sumber asupan zinc dengan dokter melalui Chat Bersama Dokter. Dokter dapat membantu menyesuaikan asupan zinc, terutama jika Anda memiliki masalah kesehatan tertentu.