Banyak orang yang memercayai obat herbal untuk mengatasi sinusitis karena mudah dibuat dan didapatkan. Meski demikian, Anda perlu mengetahui keamanan dan efektivitasnya sebelum memutuskan untuk menggunakan obat herbal untuk mengatasi sinusitis.

Sinusitis adalah peradangan pada dinding sinus, yaitu rongga berisi udara yang terletak di belakang tulang pipi dan dahi. Infeksi virus dan bakteri adalah dua faktor utama yang dapat menyebabkan kondisi ini.

Membuat Obat Herbal Sinusitis Sendiri di Rumah - Alodokter

Pengobatan Sinusitis secara Medis

Pengobatan sinusitis yang utama adalah dengan penanganan medis, baik dengan tindakan bedah maupun nonbedah. Pengobatan sinusitis nonbedah biasanya berupa pemberian obat dan terapi pendukung.

Sinusitis ringan bisa diatasi dengan dekongestan atau antinyeri, seperti paracetamol dan ibuprofen, terutama jika sinusitis menimbulkan sakit kepala atau nyeri pada wajah.

Apabila sinusitis tidak membaik dalam beberapa minggu, Anda memerlukan antibiotik dengan resep dokter. Ketika semua pengobatan nonbedah sudah dilakukan tetapi gejala sinusitis tidak juga membaik atau justru semakin parah, dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk melakukan operasi atau pembedahan.

Dokter spesialis THT akan menentukan jenis penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda.

Obat Herbal Sinusitis

Beberapa penelitian terkini menunjukkan adanya beberapa jenis obat herbal yang dapat membantu meringankan gejala sinusitis. Obat herbal sinusitis bisa dikategorikan sebagai terapi pendukung untuk meringankan gejala yang muncul, seperti hidung tersumbat atau batuk.

Beberapa obat herbal sinusitis yang dipercaya dapat mengatasi gejala-gejala tersebut adalah:

1. Jahe

Tanaman herbal yang dikenal karena rasa pedasnya ini memiliki khasiat sebagai antimikroba, antioksidan, pereda nyeri, antiradang, dan pereda mual.

Mengonsumsi air rebusan jahe dapat membantu melegakan saluran pernapasan dan hidung mampet karena flu dan sinusitis. Meski demikian, manfaat jahe sebagai obat herbal sinusitis masih belum didukung oleh fakta ilmiah yang akurat.

2. Nanas

Ada juga sebagian orang yang menggunakan bromelain, yaitu enzim yang terdapat dalam nanas untuk meredakan pembengkakan pada saluran pernapasan, membantu menekan batuk, serta mengencerkan lendir di tenggorokan.

Bromelain dipercaya memiliki khasiat untuk mengobati sinusitis. Namun, belum ada cukup bukti ilmiah yang mendukung anggapan tersebut.

Di samping itu, bahan yang tersedia dalam bentuk suplemen ini bisa menyebabkan efek interaksi dengan obat-obatan yang sedang dikonsumsi.

3. Madu

Madu dipercaya ampuh untuk mengatasi sakit tenggorokan yang biasanya juga dialami oleh penderita sinusitis. Menurut sebuah penelitian, madu bisa dijadikan obat batuk herbal karena mampu meredakan batuk lebih efektif daripada obat-obatan yang mengandung dextromethorphan (DMP).

4. Quercetin

Quercetin merupakan kandungan antioksidan golongan flavonoid yang terpadat dalam bawang bombay, apel, dan teh hijau. Sebagai obat herbal sinus, kandungan ini bekerja dengan cara menghambat sekresi lendir di sinus.

Namun perlu diingat, berbagai obat herbal sinusitis tersebut hanya dapat meredakan gejala-gejalanya saja dan belum terbukti secara ilmiah dapat menyembuhkan sinusitis. Jadi, Anda tetap butuh perawatan medis untuk mengobati sinusitis sampai tuntas.

Menangani Sinusitis di Rumah

Jika obat herbal sinusitis memang belum dapat diandalkan, lalu bagaimana cara efektif yang dapat dilakukan? Selain memeriksakan diri ke dokter untuk mendapat pengobatan yang tepat, berikut adalah cara yang dapat dilakukan secara mandiri:

1. Cukupi kebutuhan cairan

Minum cukup cairan, seperti jus dan air mineral, untuk membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh dan mengencerkan lendir.

Tetapi, hindari konsumsi minuman beralkohol dan kafein karena berisiko menyebabkan dehidrasi dan memperparah pembengkakan pada dinding hidung dan sinus.

2. Istirahat

Istirahat yang cukup untuk mempercepat pemulihan dan membantu tubuh melawan peradangan.

3. Menjaga kelembapan

Jaga kelembapan rongga sinus untuk meredakan nyeri dan mengurangi produksi lendir. Caranya dengan berendam di dalam air hangat, atau menghirup uap dari mangkuk berisi penuh air hangat sambil menempatkan handuk di atas kepala.

Anda juga bisa menempatkan kompres hangat pada wajah untuk meredakan rasa sakit.

4. Meninggikan kepala

Cara lain untuk membantu meringankan gejala sinusitis adalah tidur dengan tambahan bantal agar posisi kepala sedikit lebih tinggi, guna meredakan penyumbatan dan memudahkan bernapas.

5. Membilas hidung

Bilas hidung menggunakan botol khusus yang disebut nasal lavage. Jika ingin melakukan pembilasan hidung sendiri, pastikan air yang digunakan benar-benar bebas dari kontaminasi.

Anda bisa membuat larutan pembilas hidung dengan mencampurkan 2 gelas air bersih dan steril yang ditambah dengan 1 sendok teh garam dan sejumput soda kue. Aduk sampai larut, kemudian bilas hidung dengan larutan tersebut.

6. Menggunakan obat-obatan

Obat-obatan pereda nyeri, seperti paracetamol atau aspirin, dapat dikonsumsi untuk meredakan demam dan nyeri. Namun, hindari memberikan aspirin pada anak berusia di bawah 16 tahun.

Anda juga dapat menggunakan obat semprot atau obat tetes hidung yang dijual bebas untuk melegakan saluran pernapasan.

Satu hal lagi yang perlu diingat, hindari terlalu banyak mengonsumsi obat-obatan bebas sebelum berkonsultasi ke dokter, karena berisiko menyebabkan gejala memburuk.

Cara Mencegah Sinusitis

Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan sehari-hari untuk mencegah sinusitis, di antaranya:

  • Periksakan diri ke dokter THT secara teratur, terutama jika memiliki alergi.
  • Infeksi saluran pernapasan atas akan menyebabkan kambuhnya sinusitis. Sebisa mungkin minimalkan kontak dengan penderita flu
  • Cuci tangan menggunakan sabun dan air dengan benar, terutama sebelum makan dan mengolah makanan
  • Sebisa mungkin usahakan ruangan Anda lembap
  • Hindari polusi udara dan asap rokok yang dapat menyebabkan iritasi pada paru-paru dan saluran pernapasan

Sebagian gejala sinusitis memang bisa ditangani sendiri di rumah. Namun, ada kalanya gejala sinusitis dapat menjadi lebih parah dan berlangsung lebih lama daripada yang seharusnya. Segera periksakan diri ke dokter THT terdekat jika kondisi ini terjadi.