Mengatasi jantung berdebar tergantung pada penyebabnya. Apabila disebabkan oleh kafein, kondisi ini bisa diatasi dengan melakukan perubahan gaya hidup. Namun, jika disebabkan karena penyakit jantung, penanganan hanya bisa dilakukan oleh dokter.

Jantung berdebar atau palpitasi adalah kondisi saat jantung berdetak terlalu cepat atau tidak teratur. Pada kebanyakan kasus, kondisi ini disebabkan oleh dehidrasi, gangguan kecemasan, dan gaya hidup. Namun, pada kasus yang jarang terjadi, jantung berdebar juga bisa menjadi tanda dari kondisi jantung yang lebih serius.

Mengatasi Jantung Berdebar dengan Tepat - Alodokter

Berdasarkan penyebabnya, ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi jantung berdebar, mulai dari perubahan gaya hidup, melakukan relaksasi, hingga operasi.

Cara Mengatasi Jantung Berdebar

Pada umumnya, jantung berdebar bisa hilang dengan sendirinya dan tidak memerlukan penanganan khusus jika hanya terjadi sesekali, tidak berlangsung lama, dan tidak disertai gejala lain.

Namun, apabila jantung berdebar yang muncul mulai mengganggu aktivitas, Anda bisa mencoba beberapa cara mengatasi jantung berdebar berikut ini:

1. Banyak minum air putih

Salah satu penyebab terjadinya jantung berdebar adalah dehidrasi. Ketika tubuh mengalami dehidrasi, darah bisa mengental karena kekurangan air. Akibatnya, jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah dan berdebar lebih cepat.

Untuk mencegah dan mengatasi dehidrasi, sekaligus sebagai cara mengatasi jantung berdebar, Anda disarankan untuk memperbanyak minum air putih. Selain mengonsumsi air putih, Anda juga bisa mengonsumsi makanan dengan kandungan air yang tinggi, seperti buah beri, melon, sup, atau es krim.

2. Jalani gaya hidup sehat

Jantung berdebar yang dipicu oleh gaya hidup tidak sehat, seperti mengonsumsi kafein, alkohol, dan obat-obatan terlarang serta merokok, biasanya dapat diatasi dengan mengurangi atau menghentikan kebiasaan buruk tersebut.

Misalnya, jika kondisi ini terjadi setelah mengonsumsi kopi, Anda bisa mengatasi jantung berdebar dengan mengurangi asupan kopi.

3. Lakukan teknik relaksasi

Gangguan kecemasan juga menjadi salah satu penyebab jantung berdebar. Saat dalam kondisi cemas, sistem saraf yang bekerja tanpa disadari (saraf otonom) di dalam tubuh akan aktif dan menyebabkan jantung berdebar.

Jika jantung berdebar yang dialami disebabkan oleh gangguan kecemasan, Anda bisa mengatasi jantung berdebar dengan melakukan beberapa teknik relaksasi, seperti yoga, meditasi, dan tai chi.

4. Lakukan manuver vagal

Manuver vagal merupakan tindakan yang dilakukan untuk mengatasi jantung berdebar. Tindakan ini dapat merangsang saraf vagus, yaitu sistem saraf yang berfungsi untuk mengatur detak jantung.

Manuver vagal dapat dilakukan secara mandiri di rumah, tetapi Anda tetap harus mendapatkan persetujuan dari dokter terlebih dahulu sebelum melakukannya. Berikut adalah beberapa manuver vagal sederhana:

  • Percikkan air dingin atau tempelkan handuk dingin ke wajah selama 20–30 detik. Efek “kejutan” dari air dingin akan membantu merangsang saraf vagus.
  • Tahan napas dan kencangkan otot-otot seperti sedang buang air besar.
  • Ucapkan kata "om" dan embuskan napas dengan keras, seperti meniup balon.

5. Lakukan manuver Valsava

Selain manuver vagal, jantung berdebar juga bisa diatasi dengan melakukan manuver Valsava. Manuver Valsalva adalah teknik pernapasan yang digunakan untuk mengembalikan detak jantung yang terlalu cepat menjadi normal kembali.

Namun, karena manuver Valsava dapat meningkatkan tekanan pada mata dan perut, orang yang memiliki masalah pada mata, seperti retinopati, tidak dianjurkan untuk melakukan manuver ini. Selain itu, penderita penyakit jantung bawaan, penyakit katup jantung, dan penyakit jantung koroner juga harus berhati-hati sebelum mencoba manuver Valsava.

Untuk melakukan manuver Valsalva guna mengatasi jantung berdebar, berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Duduk atau berbaringlah dengan posisi yang nyaman.
  • Tarik napas lalu tutup hidung dan mulut.
  • Embuskan napas secara perlahan seperti sedang meniup balon selama 15 –20 detik. Pastikan mulut dan hidung tetap dalam kondisi tertutup.
  • Ulangi langkah-langkah tersebut setelah 1 menit, jika jantung berdebar tidak juga melambat.

6. Konsumsi obat

Jika jantung berdebar disebabkan oleh penyakit jantung atau irama jantung yang tidak normal, dokter akan meresepkan beberapa obat-obatan untuk mengatasi jantung berdebar.

Beberapa obat-obatan yang mungkin diresepkan adalah antikoagulan, angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor, penghambat beta (beta-blockers), antagonis kalsium, diuretik, dan obat golongan statin. Obat-obatan tersebut akan bekerja dengan cara memperlambat detak jantung yang cepat.

7. Operasi

Selain mengonsumsi obat, jantung berdebar yang disebabkan oleh penyakit jantung juga terkadang hanya bisa diatasi dengan menjalani operasi jantung.

Namun, sebelum melakukan operasi, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan terlebih dahulu untuk mengetahui masalah penyakit jantung yang Anda alami dan seberapa parah kerusakannya. Setelah mengetahui penyebabnya, dokter akan menentukan operasi yang tepat untuk mengatasi jantung berdebar.

Jenis operasi yang biasa dokter lakukan untuk mengobati penyakit jantung penyebab jantung berdebar adalah:

  • Angioplasti, untuk melebarkan pembuluh darah jantung yang tersumbat dengan cara memasukkan balon khusus dan menggembungkannya.
  • Operasi bypass jantung, untuk mengatasi pembuluh darah jantung yang tersumbat dengan cara mencangkok pembuluh darah yang sehat dari bagian tubuh lain ke pembuluh darah jantung yang tersumbat.
  • Ablasi jantung, untuk mengembalikan irama jantung dengan cara mengalirkan listrik ke bagian yang terganggu.
  • Transplantasi jantung, untuk menggantikan jantung yang rusak dengan jantung yang sehat dari donor organ.

Beberapa cara mengatasi jantung berdebar di atas efektif jika dilakukan sesuai dengan penyebabnya. Untuk menentukan cara yang paling sesuai dengan kondisi Anda, sebaiknya periksakan terlebih dahulu ke dokter.

Jika mengalami jantung berdebar yang disertai dengan pusing, nyeri dada, sesak napas, dan pingsan jangan menunda untuk memeriksakan diri ke dokter. Dengan melakukan pemeriksaan, dokter dapat memastikan penyebab dan memberikan cara mengatasi jantung berdebar yang tepat untuk Anda.