Kelelahan otot dapat didefinisikan sebagai melemahnya kinerja otot akibat aktivitas yang berat. Ini dapat terjadi karena berbagai macam hal. Mulai dari aktivitas yang dilakukan secara berulang atau terus menerus, hingga karena kurang tidur.

Mengetahui penyebab dan cara mengatasi kelelahan otot penting untuk dilakukan. Sebab dengan mengetahui kedua hal ini, Anda menjadi tahu langkah apa yang harus diambil saat kelelahan otot dialami.

Mengenali Penyebab Kelelahan Otot dan Cara Mengatasinya - Alodokter

Berbagai Penyebab Kelelahan Otot

Berikut ini beberapa penyebab terjadinya kelelahan otot:

  • Aktivitas berlebih

Setiap hari kita melakukan beragam aktivitas, yang jika dilakukan secara berlebihan, sadar atau tidak dapat menyebabkan kelelahan, termasuk kelelahan otot. Mulai dari aktivitas bekerja di kantor, pekerjaan di luar, ibu rumah tangga yang sibuk mengurus keluarga dan berbagai macam keperluannya, hingga anak-anak yang disibukkan dengan macam-macam kegiatan sekolah dan ekstrakurikuler.

  • Kurang tidur

Kurang tidur sebenarnya bisa dialami siapa saja. Namun orang tua atau ibu rumah tangga yang bekerja, mengurus anak, dan melakukan tugas lain yang menguras energi, lebih berisiko untuk mengalaminya. Begitu banyaknya tugas yang harus dilakukan dapat mengurangi waktu tidur malam. Padahal kurang tidur bisa menyebabkan terjadinya kelelahan otot.

  • Olahraga berlebih

Olahraga baik untuk kesehatan, namun jika dilakukan secara berlebihan justru dampak berdampak buruk terhadap kesehatan, termasuk menyebabkan kelelahan otot. Hal ini terjadi karena tubuh kekurangan oksigen sehingga produksi asam laktat mengalami peningkatan. Saat asam laktat meningkat dalam darah, Anda dapat mengalami kelelahan otot, nyeri otot, sakit perut, dan mual.

  • Stres dan depresi

Kelelahan otot bisa dipengaruhi oleh gangguan kesehatan mental, seperti stres dan juga depresi. Ada beragam penyebab stres, misalnya pekerjaan kantor, pekerjaan rumah, hubungan dengan pasangan, atau akibat menderita penyakit tertentu. Kelelahan otot bisa Anda alami akibat dari kecemasan berlebih yang Anda rasakan.

  • Menstruasi berat

Perubahan hormon estrogen dan progesteron yang terjadi selama menstruasi, dapat menyebabkan tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi. Saat tubuh mengalami dehidrasi, maka kemungkinan untuk mengalami kelelahan otot akan semakin besar. Risiko dehidrasi akan bertambah saat Anda mengalami menstruasi berat, di mana jumlah darah yang dikeluarkan lebih banyak dari biasanya.

  • Menderita penyakit tertentu

Kelelahan otot juga bisa disebabkan oleh penyakit tertentu. Seseorang yang menderita flu, anemia, penyakit Addison, fibromyalgia, cerebral palsy, tuberkulosis, dan stroke akan lebih berisiko untuk mengalami kelelahan otot.

Hal-hal tersebut memang bisa memicu kelelahan otot. Jika ini dialami, Anda mungkin akan merasakan sakit, nyeri pada bagian tubuh tertentu, kedutan pada otot, gemetar, dan kram otot.

Efek yang Dirasakan Saat Mengalami Kelelahan Otot

Kelelahan otot kemudian dapat mengakibatkan kelelahan tubuh secara keseluruhan. Hal ini bisa menyebabkan Anda merasa:

  • Tidak termotivasi

Efek dari kelelahan bisa menyebabkan motivasi Anda menjadi berkurang dalam melakukan suatu kegiatan. Tentu ini akan membuat aktivitas Anda terganggu, karena tidak memiliki semangat untuk melakukannya.

  • Sulit konsentrasi

Sulit konsentrasi dan mengingat suatu hal yang harus dikerjakan juga bisa dialami akibat kelelahan otot. Ini dapat menyebabkan Anda sulit untuk memulai aktivitas atau pun menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.

Cara Mengatasi Kelelahan Otot

Jika Anda mengalami gejala kelelahan otot, hal pertama yang harus dilakukan adalah istirahat yang cukup dan pastikan bahwa tubuh terhidrasi dengan baik. Kemudian konsumsi makanan yang bergizi dan bernutrisi, untuk menjaga kesehatan otot Anda.

Salah satu makanan bergizi yang sangat dianjurkan saat mengalami kelelahan otot adalah daging ayam. Makanan ini patut dijadikan pilihan karena mengandung protein, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan tubuh untuk memperbaiki sel-sel otot. Anda dapat mengonsumsi daging ayam secara langsung atau mengonsumsinya dalam bentuk saripati ayam.

Minum ayam (saripati ayam), dipercaya lebih bermanfaat ketimbang makan ayam, sebab sari ayam utuh yang terdapat dalam bentuk saripati ayam mengandung berbagai macam nutrisi. Mulai dari protein, carnosine, kreatin, hingga asam amino dan peptida bermanfaat untuk mempercepat pelepasan asam laktat dan amonia dalam tubuh. Sehingga lebih cepat pulih dari kelelahan otot.

Manfaat saripati ayam untuk mengatasi kelelahan otot di antaranya:

  • Penelitian menunjukkan bahwa kandungan protein alami yang terkandung dalam saripati ayam mampu meningkatkan memori otak, kinerja otak, dan kemampuan untuk berkonsentrasi. Karena itu, konsumsi saripati ayam disarankan untuk membantu mengatasi kelelahan yang dapat memicu Anda sulit berkonsentrasi.
  • Kandungan asam amino yang terdapat dalam saripati ayam bermanfaat untuk memperbaiki jaringan tubuh, menjalankan fungsi tubuh, dan mengembalikan energi tubuh yang hilang akibat dari kelelahan, termasuk kelelahan otot.
  • Kandungan carnosine yang terdapat dalam saripati ayam bersifat antioksidan, sehingga mampu menghambat kerusakan jaringan dan mengembalikan kinerja tubuh yang disebabkan kelelahan.
  • Kandungan kreatin yang terdapat dalam saripati ayam alami bermanfaat untuk meningkatkan energi tubuh. Selain itu, kandungan kreatin juga mampu mengurangi risiko mengalami kelelahan akibat olahraga atau pun kurang tidur.

Bagi Anda yang mengalami kelelahan otot, konsumsi saripati ayam terbukti secara klinis bisa meredakan kelelahan yang ditimbulkan. Selain itu, juga diyakini dapat mengoptimalkan kembali kemampuan konsentrasi Anda. Namun jika kelelahan otot sudah mengganggu rutinitas dan gejala semakin memburuk, segera konsultasi ke dokter. Sebab, bisa jadi kelelahan otot yang Anda alami disebabkan oleh kondisi kesehatan yang lebih serius.