Dokter akan mendiagnosis migrain dengan menanyakan gejala yang dialami oleh pasien, serta riwayat penyakit pasien dan keluarganya. Selanjutnya, dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan saraf.
Untuk memastikan migrain tidak disebabkan oleh kondisi lain, maka dokter akan menyarankan pemeriksaan lanjutan, seperti:
- Tes darah
Tes darah bertujuan untuk mengidentifikasi gangguan di pembuluh darah, infeksi tulang belakang dan otak, atau keberadaan racun dalam tubuh. - Pemindaian
Pemeriksaan dengan CT scan atau MRI bertujuan untuk melihat gambaran otak dan pembuluh darah dengan lebih jelas. Pemeriksaan ini juga dapat mendeteksi gangguan di otak, seperti radang otak, stroke, dan tumor otak. - Pungsi lumbal
Pungsi lumbal dilakukan jika pasien diduga menderita infeksi atau perdarahan otak.