Neurobion Forte adalah suplemen vitamin untuk mengobati kerusakan sel saraf. Suplemen ini dapat membantu memperbaiki kerusakan sel saraf dan mengurangi gejala yang terjadi, seperti kesemutan atau kebas.
Neurobion Forte 10 Tablet mengandung 100 mg vitamin B1, 100 mg vitamin B6, dan 5 mg vitamin B12. Kandungan B12 di dalam suplemen ini lebih tinggi daripada varian Neurobion lainnya sehingga bisa bekerja dengan lebih efektif.
Neurobion Forte dapat digunakan untuk mengatasi masalah saraf akibat berbagai kondisi, termasuk diabetes (neuropati diabetes), saraf kejepit, atau CTS (carpal tunnel syndrome).
Suplemen ini juga berguna untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Selain bermanfaat untuk sel saraf, vitamin B juga berperan memproduksi energi, membentuk sel darah merah, mengatur nafsu makan dan saluran cerna, serta menjaga fungsi otot dan otak.
Apa Itu Neurobion Forte
Bahan aktif | Thiamine mononitrate (vitamin B1), Pyridoxine hydrochloride (vitamin B6), cyanocobalamin (vitamin B12) |
Golongan | Obat bebas |
Kategori | Suplemen multivitamin |
Manfaat | Mencegah atau mengatasi kerusakan saraf (neuropati) |
Digunakan oleh | Dewasa |
Neurobion Forte untuk ibu hamil | Neurobion Forte dapat membantu mencukupi asupan vitamin B pada ibu hamil, guna mendukung perkembangan otak janin, serta mencegah terjadinya kelainan kongenital, bayi lahir prematur, dan berat badan bayi lahir rendah. Konsultasikan ke dokter terlebih dahulu sebelum minum suplemen ini. |
Neurobion Forte untuk ibu menyusui | Neurobion Forte umumnya aman dikonsumsi selama menyusui selama diminum sesuai aturan pakai pada kemasan atau anjuran dokter. |
Bentuk obat | Tablet |
Peringatan sebelum Menggunakan Neurobion Forte
Neurobion Forte harus dikonsumsi mengikuti saran atau resep dokter. Perhatikan hal-hal berikut sebelum menggunakan suplemen ini:
- Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Neurobion Forte tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang alergi terhadap kandungan vitamin B.
- Informasikan kepada dokter jika menderita diabetes, gangguan fungsi hati, penyakit Celiac, penyakit Crohn, rheumatoid arthritis, kolitis ulseratif, sindrom iritasi usus besar, anemia pernisiosa, atau gangguan ginjal.
- Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
- Konsultasikan ke dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Hal ini untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
- Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menggunakan Neurobion Forte karena dapat menurunkan efektivitas suplemen ini.
- Beri tahu dokter bahwa Anda sedang menggunakan Neurobion Forte bila direncanakan menjalani pemeriksaan laboratorium, misalnya tes urobilinogen. Konsumsi suplemen ini dapat mengganggu hasil pemeriksaan.
- Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi Neurobion Forte.
Dosis dan Aturan Pakai Neurobion Forte
Dosis dan aturan pakai Neurobion Forte ditentukan oleh dokter berdasarkan kondisi pasien. Secara umum, Neurobion Forte diminum 1 tablet sehari.
Cara Mengonsumsi Neurobion Forte dengan Benar
Bacalah informasi aturan pakai pada kemasan obat dan ikuti anjuran dokter sebelum mengonsumsi Neurobion Forte. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter.
Supaya hasil pengobatan maksimal, ikuti cara menggunakan Neurobion Forte berikut ini:
- Neurobion Forte dapat diminum bersama atau tanpa makanan. Minumlah suplemen ini bersama makanan untuk mengurangi rasa tidak nyaman di perut. Telan tablet Neurobion Forte dengan bantuan air putih.
- Jika Anda lupa mengonsumsi Neurobion Forte, segera minum suplemen ini bila masih pada hari yang sama. Bila sudah beda hari, abaikan dosis yang terlewat dan lanjutkan minum suplemen ini seperti biasa tanpa menggandakan dosis yang terlewat.
- Perlu diingat bahwa vitamin dan mineral yang diperoleh dari suplemen tidak bisa menggantikan nutrisi dari makanan. Oleh karena itu, tetaplah mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang dan bervariasi setiap harinya meski sudah minum suplemen.
- Simpan Neurobion Forte di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan suplemen ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Neurobion Forte dengan Obat Lain
Kandungan vitamin B kompleks di dalam suplemen Neurobion Forte dapat menimbulkan efek interaksi jika digunakan bersama obat-obatan tertentu. Efek interaksi yang dapat terjadi meliputi:
- Penurunan efektivitas obat levodopa
- Penurunan efektivitas Neurobion Forte jika dikonsumsi bersama obat tuberkulosis, misalnya isoniazid
- Penurunan efektivitas Neurobion Forte jika dikonsumsi bersama obat antikejang, seperti phenytoin, valproic acid, atau carbamazepine
- Penurunan efektivitas dan gangguan penyerapan vitamin B12 dalam Neurobion Forte jika dikonsumsi bersama metformin, antasida, dan colchicine.
Untuk menghindari risiko terjadinya efek interaksi yang tidak diinginkan, berkonsultasilah ke dokter jika hendak mengonsumsi suplemen Neurobion Forte bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.
Efek Samping dan Bahaya Neurobion Forte
Berbagai vitamin yang terkandung di dalam Neurobion Forte umumnya aman jika dikonsumsi sesuai aturan pakai maupun anjuran dokter. Namun, sebagian orang dapat mengalami efek samping dari suplemen vitamin B kompleks, antara lain:
- Mual
- Rasa tidak nyaman di perut, misalnya kram ringan
- Sakit kepala
- Urine berwarna kuning pekat
Efek samping di atas biasanya ringan dan bisa hilang dengan sendirinya. Jika efek samping tidak juga membaik, berkonsultasilah dengan dokter lewat chat untuk mendapatan jawaban dan penanganan dengan segera.
Melalui konsultasi, dokter dapat memastikan penyebabnya, meresepkan obat-obatan untuk mengatasi keluhan tersebut, dan menganjurkan cara penggunaan suplemen yang benar.
Meskipun jarang terjadi, penggunaan suplemen vitamin B kompleks dapat memunculkan reaksi alergi dan efek samping yang serius, seperti:
- Ruam dan gatal
- Bengkak pada wajah, bibir, atau tenggorokan
- Mual yang parah hingga muntah-muntah
- Pusing hebat
- Sesak napas
- Nyeri perut hebat
- Nyeri sendi
- Nyeri atau kebas pada tangan dan telapak kaki
- Diare
- Rasa tidak enak di mulut
Bila hal tersebut terjadi dan diperlukan pertolongan medis secepatnya, dokter dapat segera menyarankan Anda untuk ke IGD terdekat.