Oyong bisa menjadi pilihan sayuran yang digunakan untuk mencukupi kebutuhan serat harian tubuh. Tidak hanya itu, berkat berbagai kandungan nutrisi di dalamnya, oyong juga memiliki berbagai manfaat kesehatan untuk tubuh.

Oyong (Luffa acutangula) merupakan salah satu jenis sayuran yang cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia. Sayuran yang juga dikenal dengan nama gambas ini banyak tumbuh di wilayah beriklim tropis, termasuk Indonesia. Oyong kerap diolah menjadi berbagai masakan, seperti sup, tumisan, atau pecel.

Oyong, Ketahui Kandungan, Manfaat, dan Cara Mengonsumsinya - Alodokter

Oyong kaya akan berbagai nutrisi seperti vitamin dan mineral, sehingga sering digunakan sebagai obat herbal untuk mengatasi gangguan kesehatan tertentu.

Nutrisi Oyong

Di dalam 100 gram oyong terdapat sekitar 19 kalori dan beragam nutrisi berikut ini:

  • 4 gram karbohidrat
  • 1,3 gram serat
  • 8 miligram vitamin C
  • 109 miligram kalium
  • 33 miligram fosfor
  • 19 miligram kalsium
  • 17 mikrogram beta karoten

Selain itu, oyong juga mengandung beberapa senyawa yang bersifat antioksidan, seperti flavonoid, antrakuinon, dan saponin triterpen.

Manfaat Oyong

Berkat beragam kandungan nutrisinya yang melimpah, rutin mengonsumsi oyong bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, di antaranya:

1. Memenuhi kebutuhan serat

Kebutuhan serat harian pada pria dewasa umumnya sekitar 37 gram per hari. Sementara itu, kebutuhan serat harian pada wanita dewasa setidaknya 32 gram per hari. Sayangnya, kebutuhan serat ini sering kali tidak terpenuhi dengan baik. 

Agar kebutuhan serat tercukupi, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan yang serat, termasuk oyong. Kandungan serat di dalamnya berfungsi untuk menjaga kesehatan saluran cerna dan mencegah sembelit

Tidak hanya itu, serat juga terbukti ampuh menjaga berat badan tetap ideal, sehingga mencegah obesitas. Alasannya, serat dapat menggumpalkan makanan di dalam lambung dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

2. Menjaga kesehatan mata

Salah satu kandungan nutrisi dalam oyong adalah beta karoten. Di dalam tubuh, beta karoten akan diubah menjadi vitamin A. Hal inilah yang membuat oyong baik untuk menjaga kesehatan mata. 

Kandungan nutrisi ini terbukti mampu melindungi mata dari kerusakan sel, menjaga penglihatan tetap tajam, serta mengurangi risiko terkena berbagai penyakit mata, seperti rabun senja, katarak, dan degenerasi makula.

3. Mencegah infeksi bakteri

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa ekstrak buah oyong memiliki aktivitas antimikroba yang berfungsi untuk mencegah infeksi bakteri E. coli dan Staphylococcus aureus. Kedua bakteri tersebut merupakan salah satu penyebab keracunan makanan.

Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa ekstrak buah oyong dan daun oyong juga mampu menghambat infeksi bakteri Klebsiella pneumonia yang merupakan penyebab pneumonia.

4. Mengatasi peradangan

Sayuran ini juga mengandung beberapa senyawa yang bersifat antioksidan, seperti flavonoid, antrakuinon, dan saponin triterpen. Ketiga senyawa tersebut bisa mengatasi peradangan dalam tubuh, terutama radang sendi. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai manfaat oyong yang satu ini.

5. Meredakan nyeri

Riset menunjukkan bahwa ekstrak biji oyong bersifat analgesik, sehingga bisa dijadikan sebagai obat pereda nyeri. Khasiat oyong dalam meredakan nyeri tentunya berasal dari kandungan flavonoid yang dimilikinya. 

Selain itu, kandungan kalsium dan kalium dalam oyong juga bisa meredakan nyeri otot, nyeri dada, dan nyeri menstruasi.

Namun, penelitian secara klinis untuk membuktikan manfaat ini masih dilakukan pada hewan percobaan. Oleh karena itu, manfaat oyong dalam meredakan nyeri pada manusia masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut.

6. Menjaga kualitas ASI

Salah satu manfaat oyong lainnya adalah menjaga kualitas ASI. ASI yang kaya akan kalsium bisa memberikan asupan nutrisi untuk mendukung pertumbuhan tulang dan gigi bayi serta menjaga kepadatan tulang bayi.

Tak hanya baik untuk bayi, kalisum juga bermanfaat untuk menjaga fungsi otot dan saraf pada ibu menyusui, serta melancarkan keluarnya ASI.

7. Menghilangkan sel kulit mati

Loofah terbuat dari buah oyong yang sudah dikeringkan dan kerap dijadikan sebagai spons alami untuk menghilangkan daki. Hal ini karena teksturnya yang mampu mengangkat sel kulit mati tanpa merusak sel kulit yang sehat.

Memanfaatkan spons oyong untuk menghilangkan sel kulit mati bisa dilakukan saat Anda sedang mandi. Caranya, gosokkan oyong yang sudah dikeringkan ke kulit secara perlahan dengan gerakan yang memutar. Setelah digunakan, keringkan spons oyong dengan handuk dan simpan di tempat yang kering atau sejuk.

8. Mencegah anemia

Kandungan vitamin C dalam oyong juga bisa dimanfaatkan untuk mencegah anemia. Alasannya, vitamin C dapat meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan di dalam tubuh sebesar 67%. Hal ini tentunya dapat mengurangi risiko Anda terkena anemia.

Cara Mengonsumsi Oyong

Untuk mendapatkan beragam manfaat oyong, Anda bisa membuat sup oyong. Berikut ini adalah bahan-bahan dan cara membuatnya:

Bahan:

  • 1–2 buah oyong, kupas kulitnya dan potong-potong
  • 2 liter air
  • 1 plastik soun
  • 3 siung bawang putih, memarkan
  • 1 sendok makan bawang merah goreng
  • 3 batang daun seledri, iris
  • 1 buah wortel, potong-potong
  • Garam secukupnya

Cara membuat:

  • Masukkan air ke dalam panci lalu panaskan.
  • Masukkan bawang putih ke dalam panci sampai harum
  • Masukkan oyong, wortel, soun, dan daun seledri ke dalam panci dan masak hingga matang.
  • Tambahkan garam atau penyedap makanan lainnya sesuai selera kemudian aduk rata.
  • Angkat panci dari kompor dan tuang sup oyong ke dalam mangkuk. Anda bisa menambahkan bawang merah goreng untuk menambah cita rasa.

Meski manfaat oyong sangatlah banyak bagi kesehatan, penting dipahami bahwa oyong tidak bisa digunakan sebagai obat rutin untuk mengobati berbagai penyakit. Oleh karena itu, Anda disarankan berkonsultasi dengan dokter bila mengalami gangguan kesehatan tertentu tetapi ingin mengonsumsi oyong sebagai obat herbal.