Kalsium merupakan salah satu nutrisi penting bagi tumbuh kembang dan kesehatan anak. Agar kebutuhan kalsium Si Kecil terpenuhi, ada beragam makanan tinggi kalsium untuk anak yang bisa Bunda sajikan. Pilihan makanan ini mudah ditemukan dan rasanya pun lezat.

Kalsium berfungsi untuk membentuk tulang dan gigi yang kuat. Selain itu, mineral ini juga memiliki peranan yang penting dalam melancarkan aliran darah, menjaga fungsi otot dan saraf, menjaga kadar kolesterol, dan menjaga kesehatan jantung. Asupan kalsium yang tercukupi juga mencegah anak dari masalah tumbuh kembang dan penyakit tertentu, seperti rakitis.

Pilihan Makanan Tinggi Kalsium untuk Anak - Alodokter

Untuk mendapatkan manfaat kalsium di atas, Si Kecil membutuhkan asupan kalsium sebanyak 1000–1200 mg per hari. Asupan ini bisa diperoleh dari berbagai makanan tinggi kalsium atau suplemen nutrisi tambahan yang mengandung kalsium.

Daftar Makanan Tinggi Kalsium untuk Anak

Ada banyak makanan berkalsium tinggi yang bisa Bunda berikan kepada Si Kecil. Makanan-makanan ini juga mengandung nutrisi lain yang dapat mendukung tumbuh kembangnya. Berikut adalah beberapa pilihan makanan tinggi kalsium untuk anak yang perlu Bunda catat:

1. Susu dan produk olahannya

Sumber kalsium yang paling umum dikenal adalah susu. Dalam tiap cangkir (200ml) susu, terkandung sekitar 240 mg kalsium. Bila Si Kecil tidak suka atau tidak bisa minum susu sapi, Bunda bisa memberikan susu kedelai untuk mendapatkan asupan kalsium.

Produk olahan susu, seperti keju dan yoghurt, juga merupakan sumber kalsium yang baik bagi tubuh. Selain itu, yoghurt mengandung probiotik atau bakteri baik yang bermanfaat untuk menyehatkan pencernaan anak.

2. Tahu dan tempe

Tahu dan tempe merupakan makanan hasil olahan dari kedelai yang berkalsium tinggi. Makanan peninggi badan ini mudah ditemukan dan harganya pun terjangkau. Selain kaya akan kalsium, tahu juga mengandung tinggi protein yang penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh serta meningkatkan daya tahan tubuh anak.

3. Ikan

Berbagai jenis ikan, seperti sarden, teri, tongkol, salmon, dan tuna, bisa menjadi pilihan makanan berkalsium tinggi untuk anak. Selain kaya akan kalsium, ikan juga merupakan sumber protein dan asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan otak, jantung, dan kulitnya.

4. Brokoli

Siapa sangka, sayuran berwarna hijau ini kaya akan kalsium, Bun. Dalam 2 cangkir brokoli mentah, terkandung sekitar 85 mg kalsium. Bunda bisa mengolah brokoli menjadi berbagai masakan yang disukai Si Kecil, misalnya bola-bola daging brokoli, krim sup brokoli, atau brokoli capcay.

Selain kalsium, brokoli juga merupakan sumber vitamin C yang baik. Nutrisi ini berperan dalam memelihara kesehatan kulit dan sistem saraf, serta mendukung sistem kekebalan tubuh anak.

5. Ubi jalar

Ubi jalar bisa menjadi pilihan makanan berkalsium yang bisa Bunda berikan pada Si Kecil. Tidak hanya kaya akan kalsium, nutrisi pada ubi jalar juga diketahui dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan mencegah Si Kecil mengalami obesitas.

Agar rasanya lebih lezat, Bunda bisa mengolah ubi jalar dengan cara dipanggang bersama minyak zaitun dan menaburinya dengan keju atau yoghurt rendah lemak. Bunda juga bisa mengolahnya menjadi hidangan lain, seperti ubi jalar kukus atau kue pie ubi jalar.

6. Kacang almond

Kacang almond mengandung lebih tinggi kalsium dibandingkan dengan kacang jenis lainnya. Selain dikonsumsi langsung sebagai camilan, Bunda bisa menambahkan selai kacang almond pada sandwich untuk Si Kecil. Selain itu, kacang almond juga bisa disajikan dengan salad atau oatmeal.

Selain berbagai makanan di atas, makanan atau minuman lain, seperti buah ara, edamame, dan kacang merah, juga termasuk makanan tinggi kalsium untuk anak. Kalsium juga bisa diperoleh sereal atau jus buah kemasan yang telah difortifikasi kalsium.

Itulah pilihan makanan tinggi kalsium yang bisa Bunda berikan untuk Si Kecil. Sajikan makanan berkalsium yang bervariasi agar ia tidak cepat bosan, Bun. Selain itu, pastikan juga Bunda memberikan Si Kecil beragam makanan sehat lainnya agar tumbuh kembangnya menjadi lebih optimal.

Apabila asupan kalsium Si Kecil dirasa kurang, misalnya karena ia susah makan atau picky eating, Bunda bisa memberikan suplemen kalsium tambahan. Namun, untuk menentukan jenis suplemen dan dosis kalsium yang tepat, Bunda disarankan untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu.

Jika Bunda masih memiliki pertanyaan terkait makanan tinggi kalsium atau makanan bernutrisi lainnya yang baik untuk diberikan kepada anak, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter, ya.