Prove D3 adalah suplemen yang bermanfaat untuk mencukupi kebutuhan vitamin D harian pada tubuh. Suplemen ini perlu digunakan berdasarkan resep dari dokter agar manfaatnya bisa diperoleh secara maksimal dan efek sampingnya bisa dicegah.
Dalam Prove D3 terdapat kandungan vitamin D3 atau kolekalsiferol, yaitu bentuk vitamin D yang mudah diserap dan digunakan oleh tubuh. Vitamin D3 berperan penting dalam membantu penyerapan kalsium dan fosfor, sehingga mendukung pertumbuhan dan kekuatan tulang.

Prove D3 umumnya diresepkan oleh dokter kepada pasien yang mengalami defisiensi vitamin D atau tidak mendapatkan asupan vitamin D yang cukup dari makanan dan sinar matahari.
Produk Prove D3
Prove D3 tersedia dalam 2 varian, yaitu:
- Prove D3 1000 IU, yang tiap tabletnya mengandung 25 mcg vitamin D3
- Prove D3 5000 IU, dengan kandungan 125 mg vitamin D3 pada tiap tabletnya
Apa Itu Prove D3
| Bahan aktif | Vitamin D3 atau kolekalsiferol |
| Golongan | Obat resep |
| Kategori | Suplemen vitamin |
| Manfaat | Mencegah dan mengatasi defisiensi vitamin D |
| Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak usia ≥12 tahun |
| Prove D3 untuk ibu hamil | Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. |
| Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. | |
| Prove D3 untuk ibu menyusui | Suplemen vitamin D3 dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan suplemen ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter. |
| Bentuk obat | Tablet salut selaput dan tablet kunyah |
Peringatan sebelum Menggunakan Prove D3
Berikut adalah hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi Prove D3:
- Informasikan kepada dokter perihal riwayat alergi yang Anda miliki. Orang yang alergi terhadap vitamin D3 tidak boleh minum suplemen ini.
- Sampaikan kepada dokter apabila Anda sedang menderita gangguan ginjal, penyakit jantung, sindrom malabsorbsi, atau ketidakseimbangan elektrolit.
- Jangan mengonsumsi Prove D3 jika Anda menderita penumpukan vitamin D dalam tubuh (hipervitaminosis) atau mengalami hiperkalsemia (kadar kalsium tinggi dalam darah).
- Beri tahu dokter apabila Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
- Diskusikan dengan dokter apabila ada obat, suplemen, atau produk herbal tertentu yang akan digunakan bersama Prove D. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya interaksi obat.
- Segera hubungi dokter ketika muncul reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi Prove D3.
Dosis dan Aturan Pakai Prove D3
Dosis Prove D3 akan disesuaikan dengan usia dan kondisi masing-masing orang. Untuk orang dewasa atau anak berusia 12 tahun ke atas, umumnya diberikan 1 tablet (1000–5000 UI) sekali sehari, yang disesuaikan dengan kebutuhan vitamin D harian.
Cara Menggunakan Prove D3 dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca aturan yang tertera pada kemasan sebelum suplemen ini dikonsumsi. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter secara langsung atau melalui Chat Bersama Dokter.
Agar manfaat vitamin D3 dalam suplemen ini bekerja dengan optimal, berikut cara menggunakan Prove D3 yang benar:
- Prove D3 dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Namun, suplemen ini sebaiknya dikonsumsi setelah makan karena dapat meningkatkan penyerapan vitamin D oleh tubuh.
- Kunyah tablet Prove D3 secara perlahan
- Jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan lain, beri jarak setidaknya 2 jam sebelum atau sesudah minum suplemen ini.
- Usahakan untuk mengonsumsi Prove D pada jam yang sama setiap harinya agar Anda tidak lupa.
- Jika Anda lupa minum Prove D3 sesuai jadwal, segera minum suplemen ini bila masih pada hari yang sama. Jika sudah berbeda hari, abaikan dosis yang terlewat dan lanjutkan minum suplemen ini seperti biasa. Jangan menggandakan dosis untuk menggantikan dosis yang terlewat.
- Simpan Prove D3 di tempat sejuk, kering, dan jauh dari jangkauan anak-anak.
Perlu diingat, Prove D3 berfungsi sebagai pelengkap untuk mencukupi kebutuhan vitamin D harian, khususnya bila asupan dari makanan dan paparan sinar matahari tidak mencukupi.
Interaksi Prove D3 dengan Obat Lain
Suplemen yang mengandung vitamin D3 mungkin dapat menyebabkan interaksi obat ketika digunakan bersama dengan suplemen lain, termasuk obat atau pun produk herbal. Berikut adalah efek interaksi Prove D3:
- Peningkatan risiko terjadi hiperkalsemia, ketika digunakan bersama obat diuretik thiazide, kalsium, atau fosfat
- Penurunan penyerapan vitamin D3, saat dikonsumsi bersama orlistat, colestipol, atau ketoconazole
- Peningkatan kadar vitamin D3 dalam darah, bila dipakai dengan vitamin D jenis lain, misalnya calcitriol, calcifediol, atau dihydrotachysterol
- Penurunan kadar fosfat dalam darah, apabila dikonsumsi bersama erdafitinib
- Penurunan efektivitas vitamin D3, saat digunakan berasma kortikosteroid, rifampicin, atau isoniazid
Untuk menghindari terjadinya interaksi obat, Anda dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter ketika ingin mengonsumsi suplemen ini bersama dengan suplemen lain, termasuk obat maupun produk herbal. Agar mudah, lakukan konsultasi secara online tanpa perlu bertatap muka.
Efek Samping dan Bahaya Prove D3
Bila dikonsumsi sesuai aturan, Prove D3 umumnya aman dan jarang menimbulkan efek samping. Namun, ketika dikonsumsi secara berlebih, efek samping berikut ini dapat terjadi:
- Mual
- Sembelit
- Hilang nafsu makan
- Haus
- Perubahan suasana hati
- Mulut berlogam
- Nyeri otot atau tulang
Konsultasikan kepada dokter apabila Anda mengalami kondisi di atas agar mendapatkan penanganan yang sesuai.