Ramadrinate adalah obat yang digunakan untuk mencegah dan mengatasi mual, muntah, serta pusing akibat mabuk perjalanan. Obat ini juga kadang digunakan untuk membantu mencegah muntah akibat vertigo ringan. Ramadrinate tersedia dalam bentuk tablet dengan kandungan aktif 50 mg dimenhydrinate.

Kandungan dimenhydrinate dalam Ramadrinate bekerja dengan cara menekan rangsangan di otak yang memicu mual dan muntah. Obat ini juga menekan aktivitas otak untuk sementara sehingga bisa menyebabkan kantuk. Dengan begitu, penderita dapat lebih mudah tidur dan teralihkan dari rasa mual atau pusing selama perjalanan.

Ramadrinate

Apa Itu Ramadrinate

Bahan aktif Dimenhydrinate 
Golongan Obat bebas terbatas
Kategori Antiemetik golongan antihistamin
Manfaat Mencegah atau mengobati mual, muntah, atau vertigo akibat mabuk perjalanan
Dikonsumsi oleh Dewasa dan anak usia ≥2 tahun
Ramadrinate untuk ibu hamil Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. Jika Anda sedang hamil, konsultasikan dengan dokter terkait penggunaan obat ini.
Ramadrinate untuk ibu menyusui Ramadrinate umumnya aman digunakan oleh ibu menyusui selama sesuai anjuran dokter.
Bentuk obat Tablet 

Peringatan sebelum Menggunakan Ramadrinate

Meski mudah didapat, Ramadrinate tidak boleh digunakan secara sembarangan. Sebelum menggunakan obat ini, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut:

  • Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Ramadrinate tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang alergi terhadap dimenhydrinate.
  • Jangan memberikan Ramadrinate untuk anak usia <2 tahun. Konsultasikan dengan dokter jika Anda akan memberikan dimenhydrinate ke anak-anak.
  • Sampaikan kepada dokter jika Anda menderita gangguan pernapasan, penyakit jantung, penyakit hati, glaukoma, epilepsi, hipertensi, tukak pada usus atau lambung, hipertiroidisme, atau gangguan berkemih.
  • Diskusikan dengan dokter mengenai pemakaian obat ini jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
  • Konsultasikan dengan dokter jika Anda sedang atau akan menggunakan obat-obatan lain, termasuk suplemen, atau produk herbal, untuk mengantisipasi interaksi antarobat.
  • Hindari konsumsi minuman beralkohol saat menjalani pengobatan dengan Ramadrinate, karena dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping.
  • Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah mengonsumsi Ramadrinate. Obat ini dapat menyebabkan kantuk, atau penglihatan buram. 
  • Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping lebih serius setelah mengonsumsi Ramadrinate.

Dosis dan Aturan Pakai Ramadrinate

Berikut adalah dosis umum penggunaan Ramadrinate untuk mengatasi mabuk perjalanan yang mengakibatkan mual, muntah, atau vertigo:

  • Dewasa dan anak usia ≥12 tahun: 50–100 mg, 4–6 jam sekali. Dosis maksimal 300–400 mg per hari.
  • Anak usia 6–11 tahun: 25–50 mg, 6–8 jam sekali. Dosis maksimal 150 mg per hari.
  • Anak usia 2–5 tahun: 12,5–25 mg, 6–8 jam sekali. Dosis maksimal 75 mg per hari.

Cara Menggunakan Ramadrinate dengan Benar

Bacalah aturan pakai pada kemasan sebelum mengonsumsi Ramadrinate atau ikuti anjuran dokter. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter.

Berikut ini adalah cara mengonsumsi Ramadrinate dengan benar yang perlu Anda perhatikan:

  • Konsumsilah Ramadrinate bersama atau tanpa makanan.
  • Minumlah Ramadrinate ketika gejala muncul. Sebaiknya, konsumsi obat ini 30–60 menit sebelum perjalanan, untuk mencegah mabuk perjalanan.
  • Hentikan konsumsi Ramadrinate setelah merasa tidak mual, tidak ingin muntah, atau tidak mengalami sensasi berputar. Namun, jika keluhan masih muncul, dosis dapat diulangi sekitar 6 jam dari dosis sebelumnya.
  • Simpan Ramadrinate di tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Ramadrinate dengan Obat Lain

Interaksi yang bisa terjadi jika Ramadrinate digunakan bersama obat-obat lain meliputi:

  • Hilangnya gejala kerusakan fungsi telinga akibat obat-obatan ototoksik, seperti antibiotik aminoglikosida, sehingga berisiko menyebabkan kondisi terlambat ditangani
  • Peningkatan efek penekanan fungsi otak dari obat pereda nyeri opioid atau barbiturat
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari obat dengan efek antikolinergik, seperti obat golongan antidepresan trisiklik atau obat golongan antiparkinson, seperti trihexyphenidyl

Untuk mencegah terjadinya efek interaksi obat, diskusikan dengan dokter jika Anda berencana mengonsumsi Ramadrinate bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.

Efek Samping dan Bahaya Ramadrinate 

Mengingat Ramadrinate mengandung dimenhydrinate, ada efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi obat ini, antara lain:

  • Kantuk
  • Mulut, hidung, atau tenggorokan kering
  • Penglihatan buram
  • Sembelit 

Konsultasikan dengan dokter melalui chat jika muncul efek samping di atas dan tidak kunjung membaik. Dokter akan memberikan saran dan pengobatan untuk mengatasi keluhan tersebut. 

Segera periksakan diri ke dokter jika muncul reaksi alergi obat atau efek samping serius, seperti: 

  • Detak jantung tidak beraturan atau jantung berdebar
  • Kesulitan buang air kecil
  • Gemetar (tremor)
  • Kejang
  • Perubahan suasana hati atau mental, seperti kebingungan atau gelisah