Ramsay Hunt syndrome atau sindrom Ramsay Hunt adalah kondisi yang ditandai dengan kelumpuhan di wajah. Penyakit ini merupakan komplikasi dari herpes zoster atau penyakit cacar api. Ramsay Hunt syndrome lebih sering terjadi pada orang dewasa.

Ramsay Hunt syndrome disebut juga dengan herpes zoster oticus. Kondisi ini jarang terjadi, tetapi jika tidak segera ditangani, Ramsay Hunt syndrome dapat menyebabkan cacat otot wajah dan tuli permanen.

Ramsay-Hunt Syndrome - Alodokter

Sindrom Ramsay Hunt dan Bell’s palsy memiliki gejala yang serupa, yaitu kelumpuhan pada satu sisi wajah. Akan tetapi, kedua kondisi tersebut berbeda. Perbedaan antara keduanya adalah Ramsay Hunt syndrome menimbulkan gejala berupa ruam yang terasa sakit di sekitar telinga, sedangkan Bell’s palsy tidak.

Penyebab Ramsay Hunt Syndrome

Ramsay Hunt syndrome disebabkan oleh virus varicella-zoster, yaitu virus yang juga menyebabkan cacar air. Setelah penderita cacar air sembuh, virus tersebut tidak mati, tetapi hanya tidak aktif di dalam tubuh.

Virus varicella-zoster yang aktif kembali akan menyebabkan penyakit herpes zoster atau cacar api. Jika virus tersebut menginfeksi saraf wajah di dekat telinga, penderita akan terkena sindrom Ramsay Hunt.

Faktor risiko Ramsay Hunt syndrome

Ramsay Hunt syndrome dapat menyerang siapa pun yang menderita cacar air. Akan tetapi, ada faktor lain yang dapat meningkatkan risiko terjadinya sindrom Ramsay Hunt, yaitu:

  • Berusia di atas 60 tahun
  • Memiliki daya tahan tubuh yang lemah, misalnya kerena menderita kanker, diabetes, penyakit autoimun, atau HIV/AIDS
  • Mengalami kekurangan gizi atau malnutrisi
  • Menderita infeksi kuman lain, seperti infeksi bakteri atau jamur

Gejala Ramsay Hunt Syndrome

Penderita Ramsay Hunt syndrome dapat mengalami dua gejala utama, yaitu:

  • Ruam kemerahan disertai luka lepuh yang nyeri di dalam telinga, daun telinga, hingga langit-langit mulut
  • Kelumpuhan wajah pada sisi yang terkena, yang menyebabkan penderita sulit menutup satu mata, makan, dan membuat gerakan pada wajah

Munculnya ruam dan kelumpuhan wajah umumnya terjadi hanya pada satu sisi dan terjadi secara bersamaan. Namun, pada sebagian kasus, kelumpuhan wajah tidak disertai dengan ruam.

Selain dua gejala utama tersebut, sindrom Ramsay Hunt juga dapat menimbulkan gejala lain, seperti:

  • Sakit telinga yang parah
  • Gangguan pendengaran
  • Telinga berdenging (tinnitus)
  • Mulut dan mata kering
  • Hidung berair
  • Mual dan muntah
  • Peningkatan kepekaan pada suara (hiperakusis)
  • Vertigo
  • Gangguan indra pengecapan (disgeusia)

Kapan harus ke dokter

Segera ke dokter jika Anda mengalami ruam kemerahan dan kelumpuhan pada salah satu sisi wajah. Pemeriksaan sejak dini diperlukan agar kondisi tersebut dapat segera ditangani. Dengan begitu, cacat wajah dan tuli permanen dapat dihindari.

Diagnosis Ramsay Hunt Syndrome

Untuk mendiagnosis Ramsay Hunt syndrome, dokter akan melakukan tanya jawab mengenai keluhan yang dialami pasien dan riwayat kesehatannya. Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik.

Dokter biasanya dapat mendiagnosis sindrom Ramsay Hunt dengan melihat ruam di sekitar telinga. Namun, untuk memastikan diagnosis, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan dengan mengambil sampel cairan dari luka lepuh pasien. Sampel cairan ini akan diperiksa di laboratorium untuk mendeteksi virus varicella-zoster.

Pengobatan Ramsay Hunt Syndrome

Pengobatan Ramsay Hunt syndrome harus segera dilakukan setelah dokter memastikan diagnosisnya. Tujuan pengobatannya adalah untuk meredakan gejala dan mencegah terjadinya komplikasi.

Berikut ini adalah metode pengobatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi sindrom Ramsay Hunt:

Obat-obatan

Umumnya, dokter akan memberikan beberapa obat-obatan sebagai berikut:

  • Obat antivirus, seperti acyclovir, valacyclovir, atau famciclovir, untuk mengatasi virus varicella-zoster
  • Kortikosteroid, seperti prednison, untuk mengurangi peradangan pada kulit
  • Benzodiazepines, untuk mengatasi vertigo
  • Paracetamol atau ibuprofen, untuk meredakan nyeri
  • Carbamazepine, untuk mengatasi nyeri yang parah

Perawatan mandiri di rumah

Selain obat-obatan, pasien juga dapat melakukan perawatan mandiri di rumah untuk mempercepat proses penyembuhan, seperti:

  • Menjaga kebersihan area yang timbul ruam
  • Mengompres dingin bagian ruam guna meredakan sakit
  • Menggunakan obat tetes mata jika mata kering
  • Mengenakan penutup mata ketika tidur

Komplikasi Ramsay Hunt Syndrome

Ramsay Hunt syndrome yang tidak segera ditangani dapat menimbulkan beberapa komplikasi, yaitu:

  • Kelumpuhan wajah permanen
  • Hilang pendengaran atau tuli
  • Abrasi kornea
  • Postherpetic neuralgia, yaitu nyeri yang berlangsung dalam jangka panjang setelah sindrom Ramsay Hunt sembuh
  • Depresi akibat wajah yang tidak simetris

Pencegahan Ramsay Hunt Syndrome

Langkah terbaik yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya Ramsay Hunt syndrome adalah dengan mendapatkan vaksin cacar air. Vaksinasi ini dianjurkan bagi orang yang berusia 50 tahun ke atas.

Perlu diketahui, Ramsay Hunt syndrome tidak dapat menular ke orang lain. Namun, penderita Ramsay Hunt syndrome masih dapat menularkan virus varicella-zoster kepada orang yang belum pernah menderita cacar air atau mendapatkan vaksinasi cacar, serta kepada orang dengan daya tahan tubuh lemah.

Oleh karena itu, bagi penderita Ramsay Hunt syndrome, lakukan beberapa hal berikut ini untuk mencegah penyebaran virus varicella-zoster:

  • Tutup ruam yang timbul pada kulit.
  • Jangan menyentuh atau menggaruk ruam.
  • Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin.
  • Hindari kontak dengan orang yang belum pernah menderita cacar air dan belum pernah menerima vaksinasi cacar air .
  • Hindari kontak dengan ibu hamil, bayi, pasien dalam terapi imunosupresan, pasien kemoterapi, serta pasien HIV/AIDS.