Sakit perut sebelah kiri bawah pada wanita seringkali menimbulkan kekhawatiran karena bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari gangguan ringan hingga kondisi medis yang serius. Memahami penyebab dan gejala penyertanya dapat membantu Anda menentukan langkah penanganan yang tepat serta mengetahui kapan harus segera mencari pertolongan medis.
Keluhan sakit perut sebelah kiri bawah pada wanita dapat berasal dari beberapa organ, seperti sistem pencernaan, saluran kemih, hingga organ reproduksi. Kadang-kadang, nyeri ini bisa muncul tiba-tiba atau berkembang secara bertahap, dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda.

Mengetahui ciri khas dari masing-masing penyebab sakit perut sebelah kiri bawah pada wanita sangat penting agar Anda bisa mengambil tindakan sesuai kebutuhan.
Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri Bawah pada Wanita
Berikut beberapa kondisi yang bisa menyebabkan sakit perut sebelah kiri bawah pada wanita:
1. Nyeri haid
Nyeri haid (dismenore) adalah penyebab paling umum sakit perut sebelah kiri bawah pada wanita. Biasanya, nyeri ini muncul sesaat sebelum atau selama menstruasi dengan intensitas yang bervariasi, mulai dari ringan hingga cukup mengganggu aktivitas.
Selain itu, sakit perut akibat menstruasi juga biasanya akan membaik dengan kompres hangat, konsumsi obat pereda nyeri, atau istirahat.
2. Masalah pencernaan
Sakit perut sebelah kiri bawah pada wanita juga bisa disebabkan masalah pencernaan, misalnya sembelit, radang usus besar (kolitis), atau sindrom iritasi usus besar (IBS).
Rasa nyeri di perut kiri bagian bawah akibat sembelit biasanya disertai dengan rasa begah atau kembung pada perut dan perut kencang. Sementara, rasa nyeri di perut kiri bagian bawah akibat kolitis dan IBS biasanya terasa melilit dan disertai dengan perut kembung, diare, dan tubuh mudah lelah.
3. Kista ovarium
Kista ovarium adalah kantong berisi cairan yang tumbuh di ovarium. Nah, jika kista ini tumbuh di sisi kiri ovarium, hal itu bisa menyebabkan sakit perut sebelah kiri bawah pada wanita yang terasa tumpul atau tajam, terutama saat kista membesar, pecah, atau terpuntir.
Selain nyeri perut sebelah kiri bawah, kista ovarium juga bisa menyebabkan perut kembung, perubahan siklus haid, pusing, demam, dan muntah.
4. Infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih (ISK) sering dialami wanita karena saluran kemihnya lebih pendek dibandingkan dengan pria. Gejala utama kondisi ini meliputi sakit perut sebelah kiri bawah, rasa panas atau nyeri saat berkemih, urine keruh atau berbau tajam, sering ingin buang air kecil, dan kadang disertai demam ringan.
5. Endometriosis
Endometriosis adalah kondisi ketika jaringan yang melapisi bagian dalam dinding rahim tumbuh di luar rahim, misalnya di ovarium atau tuba falopi. Nah, jika jaringan tersebut tumbuh di sebelah kiri ovarium atau tuba falopi, hal itu bisa menyebabkan sakit perut sebelah kiri pada wanita yang makin terasa saat menstruasi atau berhubungan seksual.
Tidak hanya menyebabkan sakit perut, endometriosis juga bisa menyebabkan wanita mengalami perdarahan berlebihan di luar siklus menstruasi dan sulit hamil.
6. Kehamilan ektopik
Kehamilan ektopik terjadi saat sel telur yang telah dibuahi menempel dan tumbuh di luar rahim, biasanya di tuba falopi. Nah, kondisi ini bisa menyebabkan wanita mengalami nyeri di satu sisi perut, perdarahan dari vagina, lemas, atau pingsan.
Kondisi ini harus segera ditangani oleh dokter. Hal ini karena kehamilan ektopik adalah kondisi gawat darurat yang dapat mengancam jiwa.
7. Penyakit radang panggul
Penyebab sakit perut sebelah kiri bawah pada wanita selanjutnya adalah penyakit radang panggul (PID). Ini merupakan kondisi ketika reproduksi wanita bagian atas, seperti rahim, tuba falopi, atau ovarium, terinfeksi oleh bakteri yang menyebar dari vagina.
Tak hanya menyebabkan sakit perut, penyakit radang panggul juga bisa menyebabkan wanita mengalami keputihan yang tidak normal, perdarahan di luar siklus menstruasi, demam, mual muntah, hingga nyeri saat buang air kecil maupun berhubungan seksual.
8. Batu ginjal
Batu ginjal yang berukuran kecil umumnya memang tidak akan menimbulkan gejala. Namun, jika batu berukuran besar dan bergerak di saluran kemih sebelah kiri, hal itu bisa menyebabkan sakit perut sebelah kiri bawah pada wanita yang terasa hebat dan tiba-tiba.
Rasa nyeri akibat batu ginjal biasanya menjalar ke panggul atau selangkangan dan bisa disertai dengan mual, muntah, atau urine berdarah.
Cara Mengatasi Sakit Perut Sebelah Kiri Bawah pada Wanita
Jika tidak disertai dengan gejala lain, sakit perut sebelah kiri pada wanita biasanya dapat mereda dengan melakukan beberapa perawatan mandiri berikut ini di rumah:
- Tempelkan botol yang diisi air hangat atau heating pad di perut selama beberapa menit.
- Mandi atau berendam air hangat.
- Cukupi kebutuhan cairan dengan minum air putih secara teratur.
- Hindari konsumsi makanan berat selama beberapa jam setelah keluhan sakit perut muncul, sebaliknya konsumsilah makanan ringan seperti biskuit.
- Batasi atau hindari makanan dan minuman yang mengandung susu, kafein, dan alkohol, serta makanan pedas dan asam karena dapat memperburuk nyeri di perut.
- Konsumsi makanan dalam porsi secukupnya dan kunyahlah makanan secara perlahan.
- Minum obat pereda nyeri, seperti paracetamol atau ibuprofen, sesuai dosis yang dianjurkan.
Itulah beberapa penyebab dan cara mengatasi sakit perut sebelah kiri pada wanita. Bila setelah melakukan beberapa cara di atas tetapi keluhan tidak kunjung membaik atau bahkan disertai dengan gejala lain yang sudah disebutkan di atas, jangan menunda untuk memeriksakan diri ke dokter, baik dengan mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat atau melalui chat di aplikasi ALODOKTER.
Dengan melakukan pemeriksaan, dokter dapat menentukan penyebab dan memberikan penanganan yang sesuai untuk keluhan sakit perut sebelah kiri pada wanita yang kamu alami.