Teosal adalah obat yang bermanfaat untuk meredakan gejala sesak napas, mengi, atau batuk. Obat ini bisa digunakan untuk menangani gangguan pernapasan pada berbagai kondisi, termasuk asma, bronkitis kronis, atau emfisema. Teosal mengandung kombinasi salbutamol dan teofilin.

Teosal termasuk dalam kelompok obat bronkodilator. Obat ini bekerja dengan cara mengendurkan otot-otot di saluran pernapasan yang menyempit. Cara kerja ini membuat saluran pernapasan melebar dan udara dapat mengalir lebih lancar ke dalam dan ke luar paru-paru. Dengan begitu, napas bisa menjadi lebih mudah.

Teosal

Teosal tersedia dalam 2 bentuk sediaan, yaitu:

  • Teosal tablet, dengan kandungan 1 mg salbutamol dan 150 mg teofilin dalam tiap 1 tabletnya
  • Teosal sirop, yang mengandung 0,5 mg salbutamol dan 50 mg teofilin dalam tiap 5 ml siropnya.

Apa Itu Teosal

Bahan aktif Salbutamol dan teofilin
Golongan Obat resep
Kategori Bronkodilator
Manfaat Menangani gejala asma dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), seperti bronkitis kronis atau emfisema
Dikonsumsi oleh Dewasa dan anak-anak
Teosal untuk ibu hamil Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Teosal untuk ibu menyusui Teosal umumnya aman dikonsumsi oleh ibu menyusui selama digunakan sesuai anjuran dokter.
Bentuk obat Tablet dan sirup

Peringatan sebelum Mengonsumsi Teosal

Sebelum minum obat ini, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut:

  • Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Teosal tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang alergi terhadap kandungan di dalam obat ini.
  • Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Teosal untuk asma maupun PPOK.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit hati, penyakit ginjal, pembesaran prostat, diabetes, hipokalemia, kejang, hipertiroidisme, tukak lambung, atau edema paru.
  • Beri tahu dokter jika Anda memiliki penyakit kardiovaskular, seperti hipertensi, penyakit jantung koroner, gagal jantung, atau gangguan irama jantung.
  • Beri tahu dokter jika Anda mengonsumsi minuman beralkohol, merokok, atau baru saja berhenti merokok.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen atau produk herbal. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi terjadinya interaksi antarobat.
  • Diskusikan dengan dokter terkait penggunaan Teosal jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
  • Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah minum obat ini. Teosal dapat menyebabkan pusing.
  • Beri tahu dokter bahwa Anda sedang menggunakan Teosal sebelum menjalani tes darah, seperti pemeriksaan kolesterol atau kadar gula darah.
  • Pastikan untuk memberi tahu dokter bahwa Anda sedang mengonsumsi obat ini jika direncanakan untuk menjalani operasi dengan bius total.
  • Segera temui dokter jika mengalami reaksi alergi obat setelah menggunakan Teosal.

Dosis dan Aturan Pakai Teosal

Dosis Teosal akan diberikan oleh dokter berdasarkan sediaan obat, usia, dan kondisi kesehatan pasien. Berikut ini adalah dosis umum penggunaan Teosal:

Bentuk: Tablet

  • Dewasa dan anak usia di atas 12 tahun: 1 tablet, 3 kali sehari

Bentuk: Sirop

  • Anak usia 2–6 tahun: ½–1 sendok takar, 2–4 kali sehari
  • Anak usia 6–12 tahun: 1–2 sendok takar, 2–4 kali sehari.

Cara Mengonsumsi Teosal dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada label kemasan obat sebelum mengonsumsi Teosal. Jangan mengurangi atau menambah dosis tanpa persetujuan dokter.

Berikut ini adalah cara menggunakan Teosal dengan benar:

  • Telan Teosal tablet dengan bantuan segelas air putih.
  • Untuk Teosal sediaan sirop, kocok obat terlebih dahulu sebelum diminum. Gunakan sendok takar yang disertakan dalam kemasan agar dosisnya lebih akurat.
  • Pastikan untuk mengonsumsi Teosal pada waktu yang sama setiap harinya agar pengobatan lebih efektif. Jika Anda lupa, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, bila waktu minum obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
  • Lakukan kontrol sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh dokter. Anda mungkin perlu menjalani pemeriksaan kesehatan rutin, seperti tes darah atau tes fungsi paru-paru.
  • Simpan Teosal di dalam suhu ruangan dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Teosal dengan Obat Lain

Interaksi antarobat yang dapat terjadi bila Teosal digunakan bersama obat tertentu adalah:

  • Peningkatan risiko terjadinya aritmia jika digunakan dengan obat bius total
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari Teosal jika digunakan dengan propranolol, cimetidine, erythromycin, atau antibiotik quinolone
  • Penurunan efektivitas Teosal jika digunakan dengan rifampicin, phenytoin, atau carbamazepine
  • Peningkatan risiko terjadinya hipokalemia jika digunakan dengan diuretik

Untuk mencegah terjadinya efek interaksi obat, diskusikan dengan dokter jika Anda berencana mengonsumsi Teosal bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.

Efek Samping dan Bahaya Teosal

Mengingat Teosal mengandung kombinasi salbutamol dan teofilin, ada efek samping yang mungkin terjadi setelah menggunakan obat ini, antara lain:

Periksakan diri Anda ke dokter jika efek samping di atas tidak segera mereda atau makin parah. Segera cari pertolongan medis jika muncul reaksi alergi obat atau efek samping serius, seperti:

  • Detak jantung tidak teratur atau berdetak sangat cepat
  • Kejang
  • Nyeri dada
  • Sesak napas atau batuk yang memburuk
  • Demam
  • Kram, nyeri, atau lemah pada otot
  • Gejala hipokalemia, seperti kram kaki, kesemutan atau mati rasa, sering haus, atau sembelit
  • Hiperglikemia, yang ditandai dengan peningkatan frekuensi buang air kecil, mulut kering, atau napas beraroma buah