Theobron adalah obat berbentuk kapsul untuk mengatasi serangan asma yang kambuh, seperti batuk, mengi, dan sesak napas. Theobron mengandung teofilin yang bermanfaat untuk melegakan napas pada kondisi tersebut.

Dalam tiap kapsul Theobron, terkandung 300 mg teofilin. Teofilin bekerja dengan cara melebarkan bronkus (saluran napas) yang menyempit sehingga udara dari dan ke paru-paru mengalir lebih lancar. Berkat efek tersebut, teofilin bisa meringankan gejala asma atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

Theobron

Produk obat teofilin, seperti Theobron, biasanya digunakan sebagai terapi tambahan ketika penggunaan inhaler belum maksimal mengendalikan gejala asma atau PPOK.

Apa Itu Theobron

Bahan aktif Teofilin
Golongan Obat resep
Kategori Bronkodilator
Manfaat Mengatasi keluhan batuk, mengi, dan sesak napas pada penderita asma bronkial
Digunakan oleh Dewasa
Theobron untuk ibu hamil Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping teofilin terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Theobron untuk ibu menyusui Jangan menyusui sampai 4 jam setelah mengonsumsi produk teofilin. Hal ini bertujuan untuk mencegah timbulnya efek samping pada bayi yang menyusu ASI.
Bentuk obat Kapsul

Peringatan sebelum Menggunakan Theobron

Penggunaan Theobron tidak boleh asal-asalan. Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat asma ini adalah:

  • Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki. Theobron tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap teofilin atau obat lain yang tergolong bronkodilator jenis methylxanthine, seperti aminofilin.
  • Sampaikan kepada dokter jika Anda memiliki penyakit jantung, termasuk  takikardia, cor pulmonale (jantung kanan bengkak), aritmia, atau gagal jantung. Informasikan juga kepada dokter jika baru-baru ini mengalami serangan jantung.
  • Berkonsultasilah ke dokter sebelum menggunakan Theobron jika Anda sedang mengalami demam lebih dari 24 jam, sepsis, kekurangan kalium (hipokalemia), atau tukak lambung.
  • Pastikan Anda memberi tahu dokter jika sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
  • Mintalah saran dokter mengenai konsumsi Theobron jika Anda sedang menderita cystic fibrosis, penyakit liver, epilepsi, penyakit tiroid, porfiria, hipertensi, edema paru, atau penyakit ginjal. 
  • Bicarakan terlebih dahulu dengan dokter mengenai penggunaan Theobron jika Anda sedang mengalami kecanduan alkohol atau memiliki kebiasaan merokok.
  • Beri tahu dokter mengenai semua obat yang sedang digunakan, termasuk suplemen dan produk herbal. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi terjadinya interaksi antarobat.
  • Segera ke dokter jika timbul reaksi alergi obat atau efek samping yang serius setelah mengonsumsi Theobron.

Dosis dan Aturan Pakai Theobron

Dosis Theobron sebagai obat asma untuk orang dewasa adalah 1 kapsul, 1 kali sehari. Dosis maksimal 1 kapsul 2 kali sehari.

Cara Menggunakan Theobron dengan Benar

Gunakanlah Theobron sesuai anjuran dokter dan petunjuk yang tertera pada kemasan. Jangan mengubah dosis yang dikonsumsi tanpa sepengetahuan dokter.

Berikut langkah-langkah penggunaan Theobron yang bisa dijadikan acuan:

  • Theobron bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Jika timbul rasa tidak nyaman di lambung, konsumsilah obat ini bersama makanan atau pada waktu makan.
  • Telan kapsul Theobron dengan air putih.
  • Jangan membelah, mengunyah, atau membuka isi kapsul.
  • Jika lupa mengonsumsi Theobron, minumlah obat ini pada jadwal berikutnya tanpa menggandakan dosis.
  • Lakukan kontrol sesuai dengan jadwal yang diberikan dokter agar kondisi dan respons terapi dapat terpantau. Selama menggunakan Theobron, Anda mungkin akan diminta untuk menjalani pemeriksaan darah secara berkala.
  • Simpan Theobron dalam wadah tertutup di tempat sejuk dan terhindar dari sinar matahari. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak.
  • Jangan konsumsi Theobron yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa.

Interaksi Theobron dengan Obat Lain

Berdasarkan bahan aktifnya, efek interaksi yang terjadi jika Theobron digunakan bersama obat lain bisa berupa:

  • Penurunan efektivitas teofilin jika digunakan dengan barbiturat, phenytoin, carbamazepine, ritonavir, rifampicin, atau produk herbal yang mengandung St. John’s wort
  • Penurunan efektivitas dari obat lithium
  • Peningkatan risiko terjadinya hipokalemia jika digunakan dengan obat agonis beta, kortikosteroid, atau diuretik
  • Peningkatan risiko terjadinya aritmia jika digunakan dengan halothane
  • Peningkatan risiko terjadinya kejang jika digunakan bersama ketamine
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping teofilin jika digunakan bersama antibiotik golongan makrolid, pil KB, antibiotik golongan quinolone, methotrexate, propranolol, tiabendazole, verapamil, isoniazid, fluvoxamine, fluconazole, allopurinol dosis tinggi (>6.000 mg per hari), atau cimetidine
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping jika digunakan dengan ephedrine
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping obat digoxin

Supaya aman, selalu beri tahu dokter jika hendak menggunakan obat apa pun bersama Theobron.

Efek Samping dan Bahaya Theobron

Pada sebagian orang, penggunaan produk teofilin bisa menimbulkan efek samping berikut: 

Jika keluhan akibat efek samping tidak mereda, Anda bisa berdiskusi langsung dengan dokter lewat chat. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat.

Meski jarang terjadi, konsumsi obat yang mengandung teofilin, seperti Theobron, dapat menimbulkan efek samping serius, seperti:

  • Gejala hipokalemia, seperti kram otot, kesemutan, jantung berdebar, sembelit, detak jantung tidak beraturan
  • Pusing berat seperti akan pingsan
  • Demam dan menggigil
  • Gerakan berulang di luar kendali
  • Kesulitan buang air kecil

Segera ke dokter jika timbul reaksi alergi obat atau efek samping serius tersebut. Melalui ALODOKTER, Anda bisa menemukan dokter terdekat, melihat rating dan ulasan, lalu membuat janji dalam hitungan menit. Semua bisa dilakukan secara online.