Alih-alih merasa segar, pernahkah kamu masih merasa lelah saat bangun tidur? Tubuh lelah saat bangun tidur tentu bisa membuatmu kurang bersemangat untuk beraktivitas. Oleh sebab itu, yuk, cari tahu apa saja yang bisa menyebabkan kondisi tersebut dan bagaimana cara mengatasinya.

Selain menjalani pola makan bergizi seimbang dan berolahraga secara teratur, tidur yang cukup juga merupakan bagian dari pola hidup sehat.

Tubuh Lelah Saat Bangun Tidur? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya - Alodokter

Jumlah dan kualitas tidur yang baik memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, di antaranya meningkatkan daya ingat dan konsentrasi, menjaga berat badan ideal, hingga memperkuat imunitas tubuh.

Sebaliknya, ketika tubuh kurang tidur atau kualitas tidur terganggu, kamu bisa menjadi lebih mudah lelah dan berisiko terserang penyakit, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

Beragam Penyebab Tubuh Lelah Saat Bangun Tidur

Tidur yang berkualitas umumnya ditandai dengan rasa segar dan penuh energi saat bangun tidur. Namun, jika kamu malah merasa lelah saat bangun tidur, kemungkinan ada masalah pada kualitas tidurmu.

Berikut adalah beragam hal yang bisa menyebabkan tubuh lelah saat bangun tidur:

1. Terlalu banyak atau kurang tidur

Beberapa riset menunjukkan bahwa kebiasaan tidur terlalu banyak atau justru kurang tidur bisa menjadi penyebab seseorang merasa lelah saat bangun tidur. Kebiasaan ini juga bisa membuat seseorang merasa masih mengantuk saat bangun tidur.

Oleh karena itu, kamu disarankan untuk memenuhi kebutuhan waktu tidur yang ideal, yakni 7–9 jam per hari.

2. Stres

Tidak bisa dipungkiri bahwa stres bisa memengaruhi kualitas tidur dan menjadi salah satu penyebab lelah saat bangun tidur. Pasalnya, saat kamu stres, kemungkinan besar kamu akan sering terbangun di malam hari atau bahkan sulit untuk bisa tertidur, sehingga kamu mudah merasa lelah dan tak bersemangat.

3. Anemia

Anemia atau kurang darah bisa menyebabkan tubuh kekurangan oksigen. Hal inilah yang kemudian bisa menjadi penyebab penderita anemia menjadi mudah merasa lelah, termasuk saat bangun tidur.

Jika kamu mengalami anemia, kamu juga mungkin akan merasakan gejala lainnya, seperti pusing, kulit pucat, pandangan berkunang-kunang, sulit konsentrasi, dan lemas.

4. Gangguan tidur

Jika kamu telah tidur dengan durasi yang ideal, namun tetap merasa lelah saat bangun tidur, bisa jadi kamu mengalami gangguan tidur. Beberapa jenis gangguan tidur yang bisa menyebabkan tubuh lelah saat bangun tidur antara lain insomnia, sleep apnea, dan narkolepsi.

5. Sindrom kelelahan kronis

Sindrom kelelahan kronis atau chronic fatigue syndrome (CFS) adalah sindrom yang bisa menyebabkan penderitanya merasa lelah sepanjang waktu.

Tidak seperti rasa lelah biasanya, kondisi ini tidak membaik saat penderitanya beristirahat. Sebaliknya, sindrom kelalahan kronis justru bisa menyebabkan tubuh lelah saat bangun tidur.

Tips Mengatasi dan Mencegah Tubuh Lelah Saat Bangun Tidur

Masalah tubuh terasa lelah saat bangun tidur dapat diatasi dengan cara meningkatkan kualitas dan jam tidur. Untuk memperbaiki waktu dan kualitas tidurmu, kamu bisa mencoba beberapa cara berikut:

  • Usahakan untuk tidur siang sekitar 20 menit setiap harinya guna membantu mengurangi rasa lelah yang timbul akibat gangguan tidur.
  • Usahakan untuk tidur dan bangun di waktu yang sama setiap harinya.
  • Lakukan olahraga yang bisa meningkatkan kualitas tidur, seperti berenang, jogging, atau tai chi.
  • Ciptakan suasana kamar yang kondusif dengan menerapkan sleep hygiene, misalnya dengan menjaga kamar tetap bersih, mematikan lampu, dan menghindari bermain gadget saat akan tidur.
  • Lakukan teknik relaksasi sebelum tidur guna mengurangi stres, misalnya mandi air hangat, membaca buku, meditasi, atau yoga.
  • Hindari mengonsumsi makanan berat dan minuman berkafein, seperti kopi, sebelum tidur.

Cobalah terapkan berbagai tips di atas untuk mendapatkan tidur yang lebih berkualitas. Namun, jika tubuhmu masih saja terus terasa lelah saat bangun tidur atau jika keluhan ini sudah membuatmu sulit beraktivitas, sebaiknya konsultasikan ke dokter.