Unisia adalah obat untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Tiap tablet Unisia mengandung kombinasi bahan aktif 5 mg amlodipine besylate dan 8 mg candesartan cilexetil.

Kandungan amlodipine dalam Unisia bekerja dengan cara melemaskan otot pembuluh darah sehingga pembuluh darah akan melebar. Sementara itu, candesartan dalam Unisia mampu menghambat zat di dalam tubuh yang menyebabkan pembuluh darah menyempit. 

Unisia

Kombinasi dua bahan aktif di atas mampu melebarkan pembuluh darah, memperlancar aliran darah, dan menurunkan tekanan darah. Oleh sebab itu, dengan mengonsumsi Unisia secara rutin, tekanan darah bisa terkontrol dengan baik. Alhasil, risiko terjadinya komplikasi tekanan darah tinggi, seperti serangan jantung atau stroke, juga menurun.

Apa Itu Unisia

Bahan aktif Amlodipine 5 mg dan candesartan 8 mg
Golongan Obat resep
Kategori Antagonis kalsium dan angiotensin II receptor blocker (ARB) 
Manfaat Mengatasi tekanan darah tinggi 
Dikonsumsi oleh Dewasa dan anak usia 1 tahun ke atas
Unisia untuk ibu hamil Kategori D: Ada bukti bahwa kandungan obat berisiko terhadap janin manusia. 
Namun, obat dalam kategori ini masih mungkin digunakan ketika manfaat yang diperoleh lebih besar daripada risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam nyawa.
Unisia untuk ibu menyusui Obat ini dapat digunakan oleh ibu menyusui. Namun, sebaiknya diskusikan dengan dokter mengenai alternatif obat yang lebih aman, terutama jika bayi Anda terlahir prematur atau usianya belum genap 1 bulan.
Bentuk obat Tablet 

Peringatan sebelum Menggunakan Unisia

Unisia hanya boleh digunakan sesuai dengan resep dokter. Sebelum menggunakan obat ini, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut: 

  • Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Unisia tidak dapat digunakan oleh orang yang alergi terhadap candesartan dan amlodipine.
  • Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda menderita diabetes atau sedang menjalani terapi dengan aliskiren. Unisia tidak boleh digunakan pada orang dengan kondisi tersebut.
  • Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Unisia jika Anda pernah atau sedang menderita angioedema, kelainan katup jantung, tekanan darah rendah, hiperkalemia, atau penyumbatan saluran empedu.
  • Diskusikan dengan dokter mengenai penggunaan Unisia jika Anda menderita penyakit liver, penyempitan katup aorta jantung (stenosis aorta), penyakit ginjal, atau penyakit jantung, termasuk penyakit jantung koroner atau gagal jantung.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda baru saja menjalani transplantasi ginjal atau sedang menjalani prosedur cuci darah.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang menjalani diet rendah garam dan menggunakan pengganti garam yang mengandung kalium.
  • Informasikan kepada dokter terkait penggunaan Unisia jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
  • Diskusikan dengan dokter mengenai penggunaan Unisia  jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi terjadinya interaksi antarobat.
  • Konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami dehidrasi atau kondisi yang dapat menyebabkan dehidrasi, seperti muntah-muntah atau diare berat, selama menjalani pengobatan dengan Unisia.
  • Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menjalani pengobatan dengan Unisia. Hal tersebut dapat meningkatkan efek samping obat ini.
  • Pastikan untuk memberi tahu dokter bahwa Anda sedang mengonsumsi Unisia jika direncanakan untuk menjalani operasi, termasuk operasi gigi.
  • Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah mengonsumsi Unisia. Obat ini dapat menyebabkan pusing dan sakit kepala.
  • Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah menggunakan Unisia.

Dosis dan Aturan Pakai Unisia

Berikut ini adalah dosis umum penggunaan Unisia untuk mengatasi hipertensi:

  • Dewasa: 1 tablet, 1 kali sehari sebagai dosis tunggal.

Cara Menggunakan Unisia dengan Benar 

Ikutilah anjuran dokter dan bacalah informasi yang tertera pada label kemasan obat sebelum menggunakan Unisia. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter.

Supaya hasil pengobatan maksimal, ikuti cara menggunakan Unisia berikut ini:

  • Konsumsilah Unisia sebelum atau sesudah makan.
  • Telan tablet Unisia secara utuh dengan bantuan air putih. Jangan membelah, menggerus, atau mengunyah tablet.
  • Usahakan untuk mengonsumsi Unisia pada jam yang sama. Jika Anda lupa, minumlah obat ini begitu teringat. Namun, bila jadwal konsumsi berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya. 
  • Lakukan kontrol rutin sesuai jadwal yang ditentukan oleh dokter selama menggunakan Unisia. Pemeriksaan rutin ke dokter perlu dilakukan agar perkembangan kondisi dan efektivitas obat dapat terpantau.
  • Jangan menghentikan konsumsi Unisia secara tiba-tiba meski merasa sudah sehat atau tidak memiliki keluhan karena bisa memperburuk kondisi. Hipertensi umumnya tidak menimbulkan gejala sampai terjadi komplikasi.
  • Bila memungkinkan, periksakan tekanan darah secara mandiri. Konsultasikan dengan dokter jika tekanan darah meningkat jauh dibandingkan biasanya.
  • Pastikan untuk berolahraga secara rutin, menjaga berat badan tetap ideal, tidak merokok, serta membatasi konsumsi makanan yang tinggi lemak dan tinggi garam. Hal ini untuk membantu mengontrol tekanan darah.
  • Simpan Unisia di tempat bersuhu ruangan dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Unisia dengan Obat Lain

Kandungan candesartan dan amlodipine dalam Unisia dapat menyebabkan interaksi obat jika digunakan bersama obat-obatan tertentu. Efek interaksi obat yang dapat terjadi meliputi:

  • Peningkatan risiko terjadinya hipotensi dan gangguan fungsi ginjal jika telmisartan digunakan bersama aliskiren atau obat golongan ACE inhibitor, seperti captopril
  • Penurunan efektivitas Unisia dan peningkatan risiko terjadinya gangguan ginjal jika digunakan dengan OAINS, seperti aspirin
  • Peningkatan risiko terjadinya gangguan ginjal, hipotensi, dan hiperkalemia jika digunakan oleh penderita diabetes yang sedang mengonsumsi aliskiren
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari lithium
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping simvastatin dan tacrolimus
  • Penurunan efektivitas Unisia jika digunakan dengan kortikosteroid atau rifampicin
  • Peningkatan risiko terjadinya hipotensi jika digunakan dengan baclofen, obat golongan antijamur azole, antibiotik golongan makrolid, verapamil, atau diltiazem

Untuk menghindari efek interaksi yang tidak diinginkan, diskusikan dengan dokter jika Anda berencana menggunakan Unisia bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun. 

Efek Samping dan Bahaya Unisia

Penggunaan Unisia dapat menimbulkan beberapa efek samping di bawah ini:

  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Nyeri punggung
  • Sakit tenggorokan
  • Sakit perut
  • Sering merasa lelah
  • Kulit wajah atau leher memerah (hot flashes)
  • Bengkak di kaki atau pergelangan kaki

Hubungi dokter jika keluhan di atas tidak mereda atau justru memberat. Untuk konsultasi yang cepat dan tepercaya, gunakanlah layanan Chat Bersama Dokter. Dokter akan memberikan saran dan pengobatan untuk mengatasi efek samping tersebut. 

Segera ke IGD rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis secepatnya, bila muncul reaksi alergi obat atau efek samping serius berikut ini:

  • Pusing dan terasa ingin pingsan
  • Frekuensi berkemih berkurang atau tidak sama sekali
  • Mual
  • Tubuh terasa lemas
  • Nyeri dada
  • Detak jantung tidak teratur (aritmia)
  • Gejala pankreatitis, seperti mual, muntah, atau sakit perut yang parah
  • Penyakit kuning