Konjungtivitis adalah mata merah akibat peradangan pada selaput yang melapisi permukaan bola mata dan kelopak mata bagian dalam (konjungtiva mata). Selain mata merah, konjungtivitis dapat disertai rasa gatal pada mata dan mata berair.

Konjungtiva mengandung pembuluh darah yang akan melebar saat terjadi konjungtivitis. Pelebaran pembuluh darah itulah yang menimbulkan gejala mata merah. Konjungtivitis merupakan kondisi yang sering menyebabkan mata merah pada bayi, dan sakit mata pada anak-anak atau orang dewasa.

Konjungtivitis - Alodokter

Konjungtivitis dapat menjadi tanda infeksi virus Corona penyebab COVID-19. Oleh sebab itu, jika Anda atau anak Anda mengalami konjungtivitis, sebaiknya periksakan ke dokter agar penyebabnya dapat dipastikan. Klik tautan di bawah ini agar Anda dapat diarahkan ke fasilitas kesehatan terdekat:

Penyebab dan Gejala Konjungtivitis

Konjungtivitis sering kali disebabkan oleh infeksi virus (konjungtivitis virus). Selain konjungtivitis virus, terdapat juga konjungtivitis bakteri yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan konjungtivitis alergi yang disebabkan oleh reaksi alergi, misalnya akibat debu, tungau, atau lem pada prosedur eyelash extension.

Konjungtivitis akan menimbulkan keluhan mata merah, berair, dan belekan, tetapi penderita tidak akan mengalami gangguan penglihatan. Terkadang, konjungtivitas yang disebabkan oleh reaksi alergi juga bisa menyebabkan kulit di sekitar mata tampak kering, bengkak, bentol, dan kusam.

Pengobatan dan Pencegahan Konjungtivitis

Konjungtivitis bakteri diatasi dengan antibiotik, sedangkan konjungtivitis alergi diatasi dengan obat antialergi. Sementara konjungtivitis virus tidak memerlukan pengobatan khusus karena akan sembuh dengan sendirinya. Namun, dokter dapat memberikan obat tetes mata untuk meredakan gejala.

Penderita juga dapat menggunakan cara alami untuk mengobati sakit mata, seperti mengompres mata dengan air hangat atau air dingin.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan konjungtivitis, di antaranya:

  • Mencuci tangan secara rutin dan tidak menyentuh mata secara langsung, terutama setelah bersalaman atau menyentuh penderita konjungtivitis
  • Tidak berbagi pemakaian kosmetik atau barang pribadi, seperti handuk, dengan orang lain
  • Tidak menggunakan obat tetes mata yang pernah dipakai untuk mata merah, guna menghindari penularan virus atau bakteri