Manfaat lari pagi sudah bisa diperoleh bahkan sejak hari pertama. Selain menyehatkan tubuh, lari pagi bisa memperbaiki mood dan meningkatkan produktivitas kerja. Bila dilakukan secara rutin, lari pagi dapat memberikan banyak manfaat yang luar biasa bagi kesehatan tubuh dan mental.

Udara yang masih sejuk di pagi hari dan tubuh yang masih segar adalah alasan banyak orang lebih memilih untuk lari di pagi hari, khususnya yang gemar lari di udara terbuka, misalnya di taman yang penuh dengan pohon rindang atau di tepi jalan yang masih belum ramai dengan kendaraan.

10 Manfaat Lari Pagi untuk Kesehatan dan Tips Memaksimalkannya - Alodokter

Bukan hanya itu, ada beragam manfaat lari pagi yang juga bisa menjadi alasan dan motivasi bagi Anda untuk memulai kebiasaan baik ini. Apa pun pilihan Anda, berlari di luar ruangan sambil menikmati udara pagi atau lari di dalam ruangan menggunakan treadmill, manfaat lari pagi tetap bisa langsung Anda rasakan.

Beragam Manfaat Lari Pagi

Berikut ini adalah berbagai manfaat lari pagi bagi kesehatan tubuh maupun kesehatan mental yang bisa Anda dapatkan:

1. Menurunkan berat badan

Lari pagi dapat menurunkan dan mengontrol berat badan. Ini karena berlari dapat membakar kalori dan lemak di dalam tubuh, sehingga sangat cocok untuk mendukung program diet atau penurunan berat badan.

Jumlah kalori yang dibakar saat berlari akan bervariasi berdasarkan ukuran tubuh, kecepatan lari, dan lamanya berlari. Namun, secara umum, lari selama 30 menit bisa membakar hingga 670 kalori.

Menurut penelitian, lari secara rutin dengan total 3 jam dalam seminggu dapat menjaga berat badan tetap ideal. Angka tersebut mungkin terdengar besar, tetapi Anda bisa membaginya menjadi 30 menit setiap hari.

2. Menjaga stamina

Mengawali hari dengan lari pagi bisa menjaga stamina tetap prima sepanjang hari. Bahkan, lari pagi juga dapat meningkatkan konsentrasi selama beraktivitas di siang hari sehingga Anda pun bisa bekerja dengan efektif dan lebih produktif.

Untuk memperoleh manfaat lari pagi ini secara maksimal, Anda perlu menyeimbangkannya dengan sarapan di pagi hari setelah berolahraga dan memberikan jeda untuk istirahat di tengah kesibukan pekerjaan.

3. Memperkuat tulang

Saat lari pagi, tubuh akan terpapar sinar matahari yang dapat merangsang produksi vitamin D di dalam tubuh. Vitamin ini akan membantu penyerapan kalsium yang penting bagi kesehatan dan kekuatan tulang.

Jadi, selain olahraga yang rutin memang baik untuk kesehatan tulang, paparan sinar matahari saat lari pagi juga membuat penyerapan kalsium oleh tubuh akan lebih optimal. Dengan begitu, kekuatan tulang akan terjaga dan Anda pun bisa terhindar dari osteoporosis di usia lanjut.

4. Memperbaiki mood

Manfaat lari pagi berikutnya adalah sebagai mood booster. Saat berolahraga, tubuh akan melepaskan berbagai senyawa kimia di otak, termasuk dopamin, serotonin, dan endorfin, yang mampu memperbaiki emosi dan suasana hati. Selain itu, berolahraga juga bisa menyeimbangkan kadar hormon stres dalam tubuh.

Dari penjelasan tersebut bisa disimpulkan bahwa memulai hari dengan berolahraga, termasuk lari pagi, bisa menjadi pilihan tepat untuk membangun mood yang bagus sehingga Anda bisa memulai aktivitas dengan lebih menyenangkan.

5. Membuat tidur lebih nyenyak

Manfaat lari pagi lainnya adalah membuat tidur lebih nyenyak. Dengan rutin berolahraga di pagi hari, Anda akan merasa lebih cepat mengantuk dan mudah tidur di malam hari.

Sebuah penelitian juga mengungkapkan bahwa orang yang lari pagi selama 30 menit sebanyak 5 kali dalam 3 minggu berturut-turut mengalami peningkatan kualitas tidur.

Nah, bila Anda sering sulit tidur atau mengalami insomnia, kebiasaan lari pagi selama 30 menit setiap hari mungkin bisa dicoba agar Anda lebih mudah terlelap di malam hari dan bisa tidur lebih nyenyak.

6. Memperkuat daya ingat

Lari pagi dapat secara tidak langsung memperkuat daya ingat karena manfaatnya dalam memperbaiki mood dan membuat tidur nyenyak. Dengan suasana hati yang baik dan tidur yang cukup, stres dan kecemasan bisa berkurang sehingga tidak menganggu fungsi otak untuk berpikir dan mengingat.

7. Menjaga kekuatan otot

Baik lari pagi maupun lari sore hari sebenarnya sama-sama memberikan manfaat bagi kekuatan otot, khususnya di bagian tungkai. Khasiat lari pagi ini bisa diperoleh bila Anda berlari dengan intensitas tinggi dan durasi pendek, yang artinya berlari dengan cepat dalam waktu yang singkat.

Anda bisa melakukannya dengan cara lari cepat (sprint) selama 20 detik, lalu berjalan atau berlari pelan (jogging) selama 2 menit. Ulangi kombinasi sprint dan jogging ini sebanyak 6 kali.

Intensitasnya bisa ditingkatkan dengan menambah waktu sprint dan mengurangi waktu istirahat. Namun, perlu diingat, sebaiknya mulailah intensitas olahraga dari yang rendah dulu, kemudian tingkatkan secara bertahap seiring bertambahnya kekuatan tubuh.

8. Mencegah penyakit jantung

Lari pagi secara rutin juga baik untuk menjaga jantung tetap sehat. Saat berlari, detak jantung akan meningkat sehingga melatih kekuatan otot jantung untuk mempompa darah dengan lebih baik.

Bila fungsi jantung terjaga dan aliran darah lancar, risiko Anda terkena penyakit jantung dan pembuluh darah, seperti stroke dan serangan jantung, akan menjadi lebih kecil.

9. Meningkatkan fungsi paru-paru

Kebiasaan berlari di pagi hari bisa meningkatkan fungsi paru-paru. Ini karena ketika Anda berolahraga secara rutin, termasuk lari, paru-paru akan terlatih untuk bekerja lebih efisien dalam menyalurkan oksigen ke seluruh tubuh.

10. Meningkatkan gairah seksual

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa olahraga secara rutin, termasuk lari pagi, dapat meningkatkan libido pria maupun wanita. Hal ini terjadi karena saat berolahraga, tubuh akan mendorong produksi berbagai hormon dan enzim, serta meningkatkan aktivitas saraf yang berdampak pada meningkatnya gairah seksual.

Tips Mendapatkan Manfaat Lari Pagi dengan Maksimal

Untuk memulai rutinitas lari pagi, berikut ini adalah beberapa tips agar Anda bisa mendapatkan manfaat lari pagi secara optimal:

  • Pakailah sepatu olahraga yang nyaman dan dapat menyokong gerakan kaki dengan baik saat lari pagi.
  • Lakukan pemanasan sebelum berlari untuk mencegah cedera.
  • Tingkatkan intensitas dan durasi berlari secara bertahap, sesuai kemampuan.
  • Bila berlari di luar ruangan, hindari berlari sambil mendengarkan musik yang kencang agar tetap waspada dengan lingkungan sekitar.
  • Ajaklah teman untuk lari pagi bersama agar lebih menyenangkan dan menambah motivasi untuk terus berlari secara rutin.
  • Segera berhenti dan istirahat sejenak jika Anda mengalami kram otot, pusing, mual, sakit kepala, atau sulit bernapas saat berlari.

Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan waktu dan intensitas olahraga agar manfaat lari pagi yang diperoleh lebih maksimal. Studi menyatakan waktu terbaik untuk berolahraga di pagi hari adalah pada jam 7 pagi. Oleh karena itu, jika memungkinkan, cobalah lakukan lari pagi pada jam tersebut.

Sementara untuk intensitas olahraga, mulailah dari yang ringan dahulu, terutama bila Anda masih pemula dalam berlari. Sebagai pemanasan sebelum berlari, Anda bisa memulainya dengan berjalan terlebih dahulu selama 5–10 menit.

Setelah itu, lakukan lari dan jalan secara bergantian setiap 1 menit. Secara bertahap, naikkan waktu berlari hingga 5–30 menit dan lakukan setidaknya 3–4 kali dalam seminggu.

Selain menerapkan cara lari pagi yang benar, konsumsi makanan bergizi juga sangat penting untuk membuat manfaat lari pagi yang Anda dapatkan bisa maksimal.

Setelah lari pagi, jangan lupa sarapan dengan makanan yang sehat, misalnya oatmeal, roti dengan selai kacang, bubur ayam, pisang, yoghurt, atau susu. Dengan begitu, tubuh Anda pun siap untuk menjalani aktivitas sepanjang hari.

Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar manfaat lari pagi atau memiliki kondisi medis tertentu, seperti radang sendi lutut, diabetes, atau penyakit jantung, Anda bisa berkonsultasi dahulu dengan dokter untuk mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan saat lari pagi atau berolahraga.