Cara menghilangkan gradakan di wajah bisa dilakukan dengan upaya sederhana di rumah maupun prosedur medis oleh dokter. Berbagai upaya ini dilakukan guna memperoleh kulit yang halus, lembut, dan cerah. Agar hasilnya lebih optimal, lakukan berbagai upaya ini dengan tepat dan konsisten.
Gradakan di wajah umumnya ditandai dengan permukaan kulit yang tidak rata, berlubang kecil, dan terasa kasar saat disentuh. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti bekas jerawat, komedo, paparan sinar matahari berlebih, atau kebiasaan merawat kulit yang kurang tepat.

Hal tersebut tentunya dapat mengganggu penampilan pada sebagian orang. Oleh karena itu, berbagai cara menghilangkan gradakan di wajah perlu dilakukan sesuai jenis kulit Anda. Dengan begitu, kulit kasar dan tidak rata dapat teratasi, sehingga Anda bisa mendapatkan kulit yang halus, lembut, dan tampak sehat.
Berbagai Cara Menghilangkan Gradakan di Wajah
Selain membuat kulit halus, berbagai cara menghilangkan gradakan di wajah juga bisa membantu penyerapan produk skincare menjadi lebih optimal. Hal tersebut dapat membuat kulit Anda tampak lebih cerah dan sehat.
Berikut ini adalah beberapa cara menghilangkan gradakan di wajah:
1. Cuci wajah secara rutin
Membersihkan wajah minimal 2 kali sehari menjadi cara menghilangkan gradakan di wajah yang mudah dilakukan di rumah. Upaya ini bertujuan membantu mencegah penumpukan kotoran dan minyak pemicu gradakan. Gunakan sabun wajah sesuai dengan jenis kulit yang berbahan lembut dan bebas kandungan iritan.
Selain itu, hindari penggunaan sabun wajah berbentuk scrub kasar guna mengurangi risiko iritasi kulit. Pastikan Anda menggosok wajah dengan lembut saat mencuci wajah, ya.
2. Eksfoliasi menggunakan produk AHA/BHA
Eksfoliasi menggunakan produk AHA/BHA bisa menjadi pilihan untuk mengatasi gradakan di wajah. Soalnya, kandungan tersebut efektif dalam mengangkat sel kulit mati sehingga kulit terasa lebih halus dan tampak cerah. Biasanya, AHA cocok digunakan oleh kulit kering dan normal, sedangkan BHA cocok digunakan oleh kulit berminyak atau berjerawat karena mampu membersihkan pori-pori lebih dalam.
Untuk hasil yang maksimal, Anda disarankan menggunakan produk yang mengandung AHA/BHA sebanyak 1–2 kali seminggu pada malam hari. Pastikan selalu menggunakan sunscreen keesokan paginya karena kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari setelah menggunakan produk AHA/BHA.
Selain itu, bahan ini bisa memicu iritasi, terutama pada kulit sensitif. Sebaiknya mulai dengan konsentrasi rendah dan amati reaksi kulit sebelum meningkatkan frekuensi atau kadar penggunaannya.
3. Gunakan produk yang mengandung retinoid
Selain AHA/BHA, Anda juga bisa menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung retinoid. Soalnya, kandungan ini dikenal dapat membantu menghaluskan kulit yang gradakan dengan mempercepat pergantian sel kulit. Dengan begitu, warna kulit wajah tampak merata dan teksturnya menjadi lebih halus.
Biasanya, retinoid digunakan 2–3 kali seminggu pada malam hari. Selain itu, hindari paparan sinar matahari secara langsung tanpa sunscreen setelah menggunakan retinoid pada malam hari. Hindari penggunaan produk berbahan aktif lain, seperti AHA/BHA secara bersamaan dengan retinoid guna mencegah iritasi.
Jika Anda baru pertama kali mencoba retinoid atau punya kulit sensitif, sebaiknya mulai dengan kadar rendah dan konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kulit, ya.
4. Gunakan pelembap
Kulit yang kering dan kurang terhidrasi mudah menjadi kasar dan tampak gradakan. Oleh karena itu, Anda bisa menggunakan pelembap setiap hari untuk mengatasi kulit gradakan di wajah. Gunakan pelembap dengan kandungan hyaluronic acid, glycerin, atau ceramide, karena mampu mengunci air di dalam kulit.
Untuk menghindari pori-pori tersumbat, pastikan memilih pelembap nonkomedogenik dan sesuai dengan jenis kulit Anda. Dengan begitu, permukaan wajah akan terasa lebih halus, elastis, dan tampak sehat. Selain itu, kulit yang terhidrasi dengan baik juga akan lebih optimal dalam menyerap manfaat produk skincare lainnya.
5. Jalani prosedur mikrodermabrasi
Mikrodermabrasi adalah prosedur yang menggunakan alat khusus untuk mengangkat sel kulit mati pada lapisan terluar kulit. Tujuannya adalah merangsang pertumbuhan sel kulit baru dan membuat wajah tampak lebih halus serta cerah. Prosedur ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit dan masa pemulihannya pun singkat.
Untuk hasil yang optimal, mikrodermabrasi biasanya dilakukan sebanyak beberapa sesi sesuai anjuran dokter. Meski begitu, hasil yang diperoleh pun bisa berbeda-beda pada setiap individu, tergantung kondisi kulit. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum menjalani prosedur ini.
6. Lakukan chemical peeling
Chemical peeling dapat menjadi pilihan untuk membantu mengurangi tampilan kulit kusam, kasar, atau tidak rata akibat gradakan. Pada prosedur ini, dokter kulit akan mengoleskan cairan khusus ke wajah, yang mengandung bahan aktif, seperti asam glikolat, asam salisilat, atau asam trikloroasetat (TCA).
Kandungan tersebut bekerja efektif mengangkat lapisan kulit luar guna merangsang pertumbuhan kulit baru yang lebih halus, cerah, dan rata. Meski begitu, hasil yang diperoleh bisa berbeda-beda pada setiap individu, tergantung kondisi kulit dan berapa banyak sesi yang dilakukan. Oleh karena itu, Anda disarankan berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum melakukan chemical peeling.
7. Jalani prosedur laser
Selain mikrodermabrasi dan chemical peeling, Anda juga bisa menjalani prosedur laser sebagai cara menghilangkan gradakan di wajah. Prosedur ini akan menargetkan cahaya berenergi tinggi ke lapisan kulit guna merangsang produksi kolagen dan mempercepat pembentukan sel-sel kulit baru.
Prosedur ini sebaiknya dilakukan oleh dokter kulit berpengalaman di klinik terpercaya agar hasilnya aman dan maksimal. Meski begitu, hasil yang diperoleh bisa berbeda-beda pada setiap individu, tergantung kondisi kulit, jenis laser, dan berapa banyak sesi yang dilakukan.
Oleh karena itu, Anda disarankan berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu guna menentukan jenis laser yang tepat serta menghindari efek samping yang bisa terjadi.
Itulah beberapa cara menghilangkan gradakan di wajah yang bisa Anda coba. Meski bukan kondisi yang mengkhawatirkan, gradakan di wajah tentunya dapat menimbulkan rasa tidak percaya diri dan ketidaknyamanan pada sebagian orang.
Selain itu, Anda juga disarankan untuk menerapkan beberapa tips untuk mencegah kulit gradakan berikut ini:
- Jangan memencet jerawat.
- Gunakan produk perawatan wajah sesuai jenis dan kebutuhan kulit.
- Hindari mencoba produk perawatan kulit yang belum jelas kandungannya.
- Gunakan sunscreen ber-SPF minimal 30 saat beraktivitas di luar ruangan.
- Minum air putih minimal 8 gelas per hari.
- Konsumsi makanan bergizi dan tinggi nutrisi, seperti buah-buahan dan sayur-sayuran.
- Kelola stres dengan melakukan hobi favorit atau berolahraga santai.
Jika Anda sudah menerapkan beberapa cara menghilangkan gradakan di wajah tetapi kondisi belum juga membaik atau bingung menentukan perawatan yang cepat dan tepat untuk mengatasi kondisi tersebut, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter, ya.
Konsultasi dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja serta cepat dan praktis melalui Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER. Dengan begitu, dokter dapat menyarankan penanganan sesuai kondisi kulit Anda.