Berbagai cara mengobati penyakit ginjal stadium awal perlu dilakukan. Di tahap ini, penyakit ginjal memang jarang bergejala tapi bila terdeteksi lebih dini, penanganan yang tepat perlu diberikan untuk mencegah perburukan penyakit dan komplikasinya.   

Penyakit ginjal merupakan istilah yang menunjukkan berbagai gangguan pada ginjal. Pada tahap awal, penyakit ini biasanya tidak menunjukkan gejala apa pun.

9 Cara Mengobati Penyakit Ginjal Stadium Awal - Alodokter

Bahkan, tidak sedikit penderita yang baru mengetahui bahwa dirinya menderita penyakit ginjal setelah menjalani tes kesehatan rutin atau pemeriksaan untuk menilai kondisi medis lainnya.

Penyakit ginjal biasanya diketahui dari tes darah atau urine maupun USG perut. Jika terdeteksi pada tahap awal, perkembangan penyakit ginjal dapat diperlambat dan komplikasinya bisa dicegah. Oleh karena itu, penting mengetahui cara mengobati penyakit ginjal stadium awal setelah dokter memberikan diagnosis.

Cara Mengobati Penyakit Ginjal Stadium Awal

Berikut ini adalah berbagai cara mengobati penyakit ginjal stadium awal:

1. Minum air yang cukup

Minum air putih merupakan salah satu cara mengobati penyakit ginjal stadium awal, khususnya akibat pembentukan batu di ginjal. Hal ini dilakukan untuk membersihkan ginjal dari penumpukan batu atau limbah. Minumlah sebanyak 8–12 gelas setiap harinya.

Air putih membantu menjaga agar ginjal tetap terhidrasi dan membantu menghilangkan limbah dan racun dari tubuh. Selain itu, dengan meminum cukup air, jumlah darah yang mengalir ke ginjal juga meningkat, sehingga membantu ginjal berfungsi dengan lebih baik.

2. Mengurangi makanan tinggi garam

Salah satu penyebab umum penyakit ginjal adalah hipertensi atau tekanan darah tinggi. Hipertensi dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah di ginjal, sehingga pembuangan limbah dari tubuh terganggu.

Tekanan darah tinggi dapat dipicu dan memburuk akibat pola makan tinggi garam. Oleh karena itu, mengurangi konsumsi makanan tinggi garam bisa menstabilkan tekanan darah dan menjadi cara mengobati penyakit ginjal stadium awal.

Beberapa contoh makanan tinggi garam yang sebaiknya dihindari adalah daging olahan, makanan cepat saji, makanan kaleng, dan masakan rumahan yang menggunakan garam lebih dari 1 sendok teh.

3. Membatasi makanan tinggi gula

Penyebab penyakit ginjal lainnya adalah diabetes. Kadar gula darah tinggi juga dapat merusak pembuluh darah pada ginjal. Ketika pembuluh darah rusak, ginjal tidak dapat berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, salah satu cara mengobati penyakit ginjal stadium awal, yaitu dengan mengurangi asupan makanan tinggi gula.

Hindari konsumsi beberapa jenis makanan tinggi gula, seperti minuman manis, kue, dan jus buah kemasan, untuk mencegah penyakit ginjal makin parah.

4. Menghindari asupan lemak jenuh

Lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, sehingga menyumbat pembuluh darah. Kondisi ini dapat memperburuk penyakit ginjal stadium awal.

Oleh karena itu, cara mengobati penyakit ginjal stadium awal dapat dilakukan dengan menghindari konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, seperti makanan yang digoreng, daging merah, serta susu dan turunannya.

Penderita penyakit ginjal stadium awal juga sebaiknya mengganti minyak goreng biasa dengan minyak sehat, seperti minyak kanola, minyak jagung, atau minyak bunga matahari. Sumber lemak yang baik juga bisa diperoleh dari alpukat, buah zaitun, dan kacang kenari.

5. Berolahraga secara rutin

Cara mengobati penyakit ginjal stadium awal lainnya adalah dengan menerapkan pola hidup lebih aktif. Lakukan olahraga teratur setidaknya 30 menit setiap hari. Pilihlah olahraga dengan intensitas sedang dan lakukan secara rutin, misalnya berjalan, berenang, atau bersepeda.

6. Mengonsumsi obat hipertensi

Cara lainnya untuk mengobati penyakit ginjal stadium awal adalah dengan mengonsumsi obat hipertensi. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi berupa kerusakan ginjal, bila tidak diobati dengan benar.

Oleh karena itu, obat hipertensi seperti valsartan dan candesartan, perlu dikonsumsi penderita tekanan darah tinggi yang memiliki penyakit ginjal. Kedua obat hipertensi ini dinilai jarang menggangu fungsi ginjal, tetapi konsumsinya perlu sesuai anjuran dokter.

7. Menggunakan antibiotik sesuai anjuran

Mengonsumsi antibiotik merupakan salah satu cara mengobati penyakit ginjal stadium awal apabila disebabkan oleh kondisi infeksi ginjal, khususnya akibat bakteri. Infeksi ginjal disebabkan oleh bakteri yang sebelumnya menyerang kandung kemih, lalu menyebar ke ginjal.

Gejala umum infeksi ginjal adalah demam tinggi, menggigil, nyeri di area punggung yang menjalar ke perut dan selangkangan, rasa terbakar saat buang air kecil, sering ingin buang air kecil, serta buang air kecil berdarah.

8. Minum obat asam urat

Asam urat yang terlalu tinggi juga bisa menyebabkan penyakit ginjal. Tingginya kadar asam urat dalam tubuh akibat mengonsumsi makanan tinggi purin membuat ginjal sulit untuk membuang asam urat melalui urine. Hal inilah yang membuat asam urat menumpuk dan membentuk kristal dalam ginjal hingga menyebabkan batu ginjal.

Nah, salah satu cara mengobati penyakit ginjal stadium awal adalah dengan mengonsumsi obat asam urat. Beberapa obat asam urat yang mungkin diresepkan dokter, yaitu allopurinol atau febuxostat.

9. Mengonsumsi obat pereda nyeri

Obat pereda nyeri dapat mengatasi nyeri dan rasa tidak nyaman akibat penyakit ginjal stadium awal.

Namun, tidak semua penderita penyakit ginjal dapat mengonsumsinya karena bisa menimbulkan efek samping serius, misalnya perdarahan bila antinyeri yang diminum adalah obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS). Biasanya, dokter memberikan obat pereda nyeri berupa paracetamol.

Selain pengobatan, tindakan medis lain mungkin dibutuhkan. Misalnya, jika penyakit ginjal disebabkan oleh batu ginjal berukuran besar, dokter akan menyarankan penderitanya untuk melakukan tindakan operasi.

Bila cara mengobati penyakit ginjal stadium awal di atas tidak juga membuahkan hasil dan menunjukkan gejala yang lebih parah, seperti nyeri hebat di area punggung yang tidak kunjung hilang, demam tinggi, dan urine sedikit atau tidak ada sama sekali, segeralah periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan.