Pantangan gula darah tinggi bisa berupa hal-hal yang sering dilakukan dalam keseharian tetapi tidak disadari atau makanan yang dapat membuat kadar gula darah naik dengan cepat. Berbagai pantangan ini perlu diperhatikan agar kadar gula darah bisa kembali normal dan tidak menimbulkan komplikasi.

Gula darah tinggi merupakan kondisi yang terjadi ketika jumlah gula di dalam darah melebihi batas normal. Kondisi ini bisa termasuk ke dalam prediabetes dan diabetes. Gula darah tinggi bisa menyebabkan gejala berupa sering merasa haus atau lapar, sering buang air kecil, sakit kepala, tubuh terasa lemas, dan penglihatan kabur. 

9 Pantangan Gula Darah Tinggi yang Perlu Diketahui - Alodokter

Agar tidak sampai menyebabkan gejala demikian, Anda disarankan untuk berobat ke dokter serta menghindari pantangan gula darah tinggi.

Beberapa Pantangan Gula Darah Tinggi

Saat Anda menderita gula darah tinggi, ada beberapa pantangan gula darah tinggi yang harus dihindari untuk mencegah kadar gula darah makin melonjak. Jika dibiarkan terus-menerus, kadar gula darah yang tinggi akan menimbulkan gejala, bahkan komplikasi untuk organ tubuh.

Berikut ini adalah pantangan gula darah tinggi yang penting untuk diketahui:

1. Mengonsumsi karbohidrat berlebih

Konsumsi karbohidrat sebenarnya sangat penting untuk tubuh karena nutrisi ini dapat dipecah menjadi gula yang diserap oleh tubuh sebagai sumber energi. Namun, karbohidrat yang dikonsumsi sebaiknya dalam batasan yang wajar dan memiliki kadar indeks glikemik yang rendah. 

Terlalu banyak mengonsumsi makanan dengan kadar indeks glikemik tinggi menyebabkan peningkatan kadar gula darah di dalam tubuh. Ada beberapa jenis makanan yang dapat menyebabkan gula darah naik dengan cepat, contohnya nasi putih, roti putih, sereal berpemanis tambahan, kue, bolu, dan keripik.

Anda bisa mengganti makanan tersebut dengan mengonsumsi makanan dengan berindeks glikemik rendah, seperti kacang hijau, beras merah, roti gandum, sereal gandum, kacang-kacangan, dan beras basmati.

2. Mengonsumsi gula berlebih

Jika kadar gula darah di dalam tubuh Anda sedang naik, sebaiknya kurangi jumlah konsumsi gula menjadi 4 sendok makan atau 50 gram per hari. Konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan sel tubuh melepaskan hormon insulin tidak dalam jumlah yang semestinya, sehingga tubuh tidak mampu mengontrol gula darah secara efektif.

Tidak hanya itu, Anda juga disarankan menghindari pantangan gula darah tinggi dengan membatasi jumlah makanan atau minuman berpemanis tambahan, seperti minuman bersoda, minuman beralkohol, minuman berperisa, energy drink, snack, es krim, dan permen.

3. Mengonsumsi buah tinggi gula

Meski terasa lezat dan manis ketika dimakan, ada beberapa jenis buah yang mengandung indeks glikemik tinggi, seperti mangga, nanas, dan semangka. Buah-buahan ini mampu membuat kadar gula darah di dalam tubuh menjadi naik sehingga memperburuk kondisi gula darah tinggi.

Sebaiknya, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi beberapa jenis buah-buahan yang memiliki kadar indeks glikemik rendah dan mengandung serat, seperti jeruk, stroberi, dan apel. Kandungan serat dalam buah-buahan ini mampu memperlambat proses pelepasan gula ke dalam aliran darah sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah dalam jumlah yang besar.

4. Memiliki berat badan berlebih

Sebuah studi mengatakan bahwa berat badan berlebih dapat mempersulit kerja hormon insulin di dalam pankreas serta menyebabkan berkurangnya produksi hormon insulin. Hal ini kemudian menyebabkan kadar gula darah di dalam tubuh melonjak naik dan meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.

Oleh karena itu, jagalah berat badan tetap ideal dengan mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga secara rutin.

5. Jarang beraktivitas

Jarang beraktivitas juga merupakan pantangan gula darah tinggi karena proses penyerapan gula menjadi energi di otot menurun, sehingga kadar gula darah akan makin meningkat.

Bagi kaum rebahan di kasur dengan kadar gula darah yang terlalu tinggi, sebaiknya ubahlah kebiasaan ini mulai dari sekarang, ya. Jangan pula langsung berbaring sehabis makan karena bisa menyebabkan gula darah tinggi menjadi makin parah, selain memicu terjadinya GERD

Perbanyaklah aktivitas fisik dengan hal-hal yang sederhana, seperti membersihkan rumah, naik dan turun tangga, dan jalan kaki sebentar setelah sarapan atau makan siang.

6. Berolahraga terlalu berat

Beberapa jenis olahraga berat, seperti angkat beban dan lari cepat, bisa menyebabkan produksi hormon adrenalin meningkat. Hal ini membuat hati terangsang untuk melepaskan glukosa sehingga kadar gula darah di dalam tubuh meningkat.

Anda bisa mengatasi pantangan gula darah tinggi ini dengan rutin melakukan olahraga ringan, seperti jalan kaki, jogging, atau berenang, dan beristirahat ketika tubuh mulai terasa lelah. Olahraga yang rutin dilakukan selama 30 menit minimal 5 kali per minggu cukup untuk membakar kalori dan membantu menurunkan kadar gula darah yang tinggi.

7. Jarang mengonsumsi air putih

Apabila Anda jarang minum air putih, tubuh akan kekurangan cairan atau dehidrasi. Saat dehidrasi, ginjal akan menahan cairan dan menghentikan proses pembuangan gula berlebih melalui urine. 

Hati juga akan melepaskan lebih banyak gula ke dalam darah sehingga kadar gula darah di dalam tubuh meningkat dan memperburuk kondisi gula darah tinggi. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk mencukupi kebutuhan tubuh akan cairan dengan minum air putih kurang lebih 8 gelas per hari.

8. Menderita stres

Saat tingkat stres meningkat, tubuh akan melepaskan hormon kortisol dalam jumlah yang banyak. Hormon ini bisa menurunkan jumlah produksi insulin di dalam tubuh. Jika insulin menurun, gula yang tersisa di dalam aliran darah akan menjadi lebih banyak dan kadar gula darah menjadi tidak seimbang.

Agar pantangan gula darah tinggi ini menurun, Anda bisa melakukan berbagai aktivitas yang dapat mengatasi stres, yaitu mengobrol dengan orang terdekat, melakukan meditasi, memikirkan hal positif, dan menonton serial komedi yang bisa membuat tertawa. 

9. Memiliki waktu tidur yang kurang

Ketika kurang tidur, tubuh akan melepaskan hormon kortisol yang mampu menurunkan jumlah produksi insulin di dalam tubuh tetapi menyebabkan gula darah tinggi.

Tidak hanya itu, kurang tidur juga bisa memicu berbagai penyebab gula darah tinggi lainnya, seperti stres, nafsu makan berlebih, dan kesulitan menurunkan berat badan.

Selain menghindari pantangan gula darah tinggi, Anda juga perlu melakukan beberapa cara ini dengan konsisten agar gula darah bisa kembali normal:

  • Rutin mengecek gula darah
  • Rutin mengonsumsi obat penurun gula darah yang diresepkan dokter
  • Mengurangi konsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula dan pemanis buatan
  • Menjaga berat badan ideal dengan rutin berolahraga
  • Memperbanyak konsumsi sayur dan buah dengan indeks glikemik rendah
  • Mengonsumsi makanan yang mengandung lemak baik
  • Mengelola stres dengan baik

Jika kadar gula darah tetap tinggi padahal pantangan gula darah tinggi sudah dihindari, jangan tunggu sampai kondisi tersebut menyebabkan badan lemas, luka koreng yang tak kunjung sembuh, atau komplikasi diabetes lainnya. Jangan tunda untuk mengonsultasikan kondisi Anda ke dokter melalui Chat Bersama Dokter agar mendapatkan penanganan yang sesuai.