Buavita adalah minuman sari buah dalam kemasan yang terbuat dari buah asli. Buavita merupakan pilihan praktis untuk mendapatkan berbagai manfaat buah kapan dan di mana saja. Buavita hadir dalam beberapa varian rasa dengan kemasan yang variatif dan harga terjangkau.
Buavita dibuat dari buah asli yang berkualitas. Minuman ini mengandung vitamin A, B, C, dan kalium yang baik untuk kesehatan dan daya tahan tubuh. Buavita diproses dengan teknologi ultra high temperature (UHT) yang mampu menghilangkan kuman, dengan tetap menjaga kualitas, rasa, dan kandungan nutrisi di dalamnya.
Konsumsi Buavita dapat membantu memenuhi kebutuhan harian tubuh akan vitamin dan mineral, karena nutrisi dari jus buah lebih mudah terserap oleh tubuh. Selain itu, Buavita juga praktis untuk diminum dan memiliki banyak pilihan rasa, sehingga nikmat dikonsumsi kapan pun, bahkan di saat sedang sakit dan malas makan.
Varian Produk Buavita
Buavita tersedia dalam kemasan 125 ml, 245 ml, 500 ml dan 1 liter. Berikut adalah 5 varian produk Buavita beserta kandungan dan manfaatnya:
1. Buavita Jambu
Buavita Jambu terbuat dari buah jambu biji merah. Buavita Jambu mengandung vitamin C, vitamin A, vitamin B1, kalium, dan serat pangan.
Nutrisi dalam Buavita Jambu bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menyehatkan saluran cerna, mempercepat pemulihan saat sakit, serta mendukung kesehatan kulit, mata, jantung, dan sistem saraf.
2. Buavita Mangga
Buavita Mangga terbuat dari campuran buah mangga dan pir. Buavita Mangga mengandung vitamin A, C, B3, B1, B6, serta kalium.
Nutrisi dalam Buavita Mangga berfungsi untuk memperkuat sistem imun, melawan radikal bebas penyebab penyakit, mengatur tekanan darah, dan mengoptimalkan produksi energi tubuh. Vitamin dan mineral dalam Buavita juga baik untuk memelihara kesehatan mata, kulit, tulang, dan jantung.
3. Buavita Apel
Buavita Apel terbuat dari buah apel berkualitas. Buavita Apel mengandung vitamin A, B1, B2, B3, B6, C, serta mineral kalium.
Kandungan vitamin dan mineral dalam Buavita Apel berguna untuk menjaga kesehatan mata, kulit, saraf, dan tulang. Nutrisi dalam Buavita Apel juga dapat mengoptimalkan pembentukan energi dan meningkatkan daya tahan tubuh.
4. Buavita Jeruk
Buavita Jeruk terbuat dari jeruk segar dengan bulir jeruk dan apel. Buavita Jeruk mengandung beragam nutrisi, seperti vitamin A, B1, B2, B3, B6, C, serta kalium.
Vitamin dan mineral yang terkandung dalam Buavita Jeruk bagus untuk memelihara daya tahan tubuh dan meningkatkan energi. Nutrisi yang terkandung di dalam minuman sari buah ini juga baik untuk menjaga kesehatan mata, rambut, dan kulit.
5. Buavita Leci
Buavita Leci terbuat dari campuran leci, apel, dan pir. Buavita Leci mengandung vitamin A, B6, C, dan mineral kalium.
Vitamin A berguna untuk memelihara kesehatan mata dan sistem imun, sedangkan vitamin B6 dapat mendukung fungsi saraf dan otak. Sementara itu, vitamin C dan kalium bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, serta menjaga kesehatan kulit, tulang, gigi, dan jantung.
Apa Itu Buavita
| Golongan | Consumer product |
| Kategori | Minuman sari buah |
| Manfaat | Memberikan manfaat buah melalui jus buah kemasan |
| Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak usia ≥1 tahun |
| Buavita untuk ibu hamil dan menyusui | Varian produk Buavita aman dikonsumsi oleh ibu hamil atau menyusui. |
| Bentuk | Minuman |
Berikut ini adalah informasi nilai gizi yang terkandung dalam setiap 250 ml varian Buavita:
| Informasi Nilai Gizi | Buavita Jambu | Buavita Mangga | Buavita Apel | Buavita Jeruk | Buavita Leci |
| Karbohidrat | 30 g | 28 g | 25 g | 21 g | 31 g |
| Serat | 3 g | 0 g | 0 g | 0 g | 0 g |
| Gula | 23 g | 24 g | 23 g | 18 g | 27 g |
| Vitamin A | 60% | 95% | 100% | 55% | 90% |
| Vitamin B1 | 45% | 30% | 6% | 10% | - |
| Vitamin B2 | - | - | 10% | 15% | - |
| Vitamin B3 | - | 35% | 30% | 30% | - |
| Vitamin B6 | - | 20% | 10% | 30% | 20% |
| Vitamin C | 100% | 35% | 65% | 30% | 40% |
| Kalium | 120 mg | 55 mg | 90 mg | 110 mg | 65 mg |
*(%) berupa persentase dari angka kebutuhan gizi harian
Peringatan Sebelum Mengonsumsi Buavita
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi Buavita adalah:
- Jangan mengonsumsi Buavita jika Anda alergi terhadap kandungan dalam produk minuman sari buah ini.
- Batasi konsumsi Buavita jika Anda memiliki diabetes, gastritis, atau tukak lambung.
- Jangan memberikan Buavita kepada anak usia di bawah 1 tahun.
- Jangan mengonsumsi produk Buavita yang kemasannya sudah menggembung, rusak, atau bocor.
- Hentikan konsumsi Buavita jika muncul reaksi alergi setelahnya. Untuk memastikan penyebab reaksi alergi tersebut, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter.
Aturan Konsumsi Buavita
Baca informasi yang terdapat pada kemasan sebelum mengonsumsi Buavita. Jika Anda ragu atau memiliki kondisi medis tertentu yang membatasi asupan makanan atau minuman Anda, sebaiknya berkonsultasilah dahulu ke dokter untuk mendapat saran penggunaan yang sesuai kondisi Anda.
Pastikan untuk mengecek tanggal kedaluwarsa di kemasan. Jangan mengonsumsi produk Buavita yang sudah lewat dari tanggal kedaluwarsanya.
Buavita dapat dikonsumsi kapan saja. Jus buah kemasan ini bisa dikonsumsi 1 gelas atau 250 ml per hari. Sajikan Buavita dalam kondisi dingin agar terasa lebih segar.
Simpan Buavita di tempat yang sejuk atau lemari pendingin. Sebaiknya hindari menyimpan Buavita di dalam freezer, karena larutan jus dapat memisah setelah dicairkan kembali.
Interaksi Buavita dengan Obat Tertentu
Hindari mengonsumsi Buavita Jeruk atau Buavita Apel bersamaan dengan obat. Beri jeda waktu 2 jam sebelum atau sesudah mengonsumsi obat untuk mencegah efek interaksi obat.
Efek Samping dan Bahaya Buavita
Buavita jarang sekali menimbulkan efek samping. Namun, konsumsi jus buah secara berlebihan dapat menyebabkan gula darah naik, berat badan meningkat, dan diabetes.
Mengonsumsi minuman tinggi gula, termasuk jus buah alami, juga bisa berdampak buruk pada kesehatan gigi, terutama jika tidak menyikat gigi secara rutin. Sebaiknya, minum air putih atau berkumurlah dengan air putih setelah mengonsumsi minuman manis.
Periksakan diri ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi, yang bisa ditandai dengan sakit perut, diare, gatal atau bengkak di bibir dan wajah, pusing, napas berbunyi (mengi), atau sulit bernapas.