Decolsin adalah obat untuk meringankan flu dan batuk. Obat ini dapat meredakan keluhan hidung tersumbat, bersin-bersin, serta batuk, baik batuk kering maupun batuk berdahak. Decolsin tersedia dalam bentuk kapsul dan sirop. Obat ini dapat dikonsumsi oleh orang dewasa maupun anak-anak.

Decolsin memiliki lima bahan aktif yang mampu mengatasi flu dan batuk. Bahan aktif tersebut adalah paracetamol, pseudoephedrine, chlorpheniramine, dextromethorphan, dan guaifenesin.

Decolsin

Kelima bahan tersebut memiliki manfaat yang berbeda, tetapi saling bekerja sama untuk mengatasi flu dan batuk. Berikut adalah penjelasannya:

  • Paracetamol, untuk menurunkan demam dan meredakan nyeri
  • Pseudoephedrine, bermanfaat untuk melegakan hidung tersumbat 
  • Chlorpheniramine, berguna untuk meredakan bersin-bersin, hidung meler, dan tenggorokan gatal 
  • Dextromethorphan, untuk mengurangi refleks batuk
  • Guaifenesin, yang bekerja mengencerkan dahak agar lebih mudah dikeluarkan saat batuk

Varian Decolsin

Decolsin memiliki dua varian dengan sediaan dan kandungan yang berbeda, yaitu:

  • Decolsin kapsul, yang mengandung 400 mg paracetamol, 30 mg pseudoephedrine, 1 mg chlorpheniramine, 10 mg dextromethorphan, dan 50 mg guaifenesin
  • Decolsin Sirup, dengan kandungan 250 mg paracetamol, 15 mg pseudoephedrine, 1 mg chlorpheniramine, 5 mg dextromethorphan, dan 50 mg guaifenesin

Apa Itu Decolsin

Bahan aktif Paracetamol, pseudoephedrine, chlorpheniramine, dextromethorphan, dan guaifenesin
Golongan Obat bebas terbatas
Kategori Analgesik dan antipiretik, dekongestan, antihistamin, antitusif, serta ekspektoran
Manfaat Meredakan gejala flu dan batuk, baik batuk berdahak, maupun batuk tidak berdahak
Dikonsumsi oleh Dewasa dan anak-anak
Decolsin untuk ibu hamil Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil
Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Decolsin tablet untuk ibu menyusui Pseudoephedrine dan chlorpheniramine dalam Decolsin sebaiknya dihindari selama menyusui. Namun, ibu menyusui bisa berkonsultasi dengan dokter jika perlu menggunakan obat ini.
Bentuk obat Kapsul dan sirop

Peringatan sebelum Menggunakan Decolsin

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum mengonsumsi Decolsin:

  • Jangan menggunakan produk Decolsin jika Anda alergi terhadap obat ini. Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang dimiliki.
  • Konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan Decolsin varian apa pun jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit liver, penyakit ginjal, diabetes, hipertensi, penyakit jantung, penyakit tiroid, pembesaran prostat, atau kejang. 
  • Diskusikan dengan dokter jika Anda mengalami gangguan pernapasan kronis, seperti asma, emfisema, atau bronkitis kronis.
  • Konsultasikan ke dokter sebelum mengonsumsi produk Decolsin jika Anda batuk dan mengeluarkan sangat banyak lendir atau berdarah.
  • Berkonsultasilah ke dokter sebelum memberikan Decolsin kepada anak, terutama yang masih berusia <6 tahun.
  • Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan kewaspadaan setelah minum produk Decolsin varian apa pun. Obat ini dapat menyebabkan pusing, kantuk, atau pandangan buram.
  • Informasikan kepada dokter bahwa Anda sedang menggunakan produk Decolsin jika direncanakan untuk menjalani tindakan medis apa pun, termasuk operasi gigi.
  • Hindari konsumsi minuman beralkohol selama menggunakan Decolsin. 
  • Diskusikan dengan dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
  • Konsultasikan ke dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Tujuannya adalah untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
  • Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi Decolsin.

Dosis dan Aturan Pakai Decolsin

Dosis penggunaan Decolsin dapat berbeda-beda, tergantung pada usia dan varian yang digunakan. Berikut adalah dosis Decolsin untuk meredakan gejala flu dan batuk berdasarkan jenis produknya:

Decolsin Kapsul

  • Dewasa: 1 kapsul, 3 kali sehari

Decolsin Sirup

  • Dewasa dan anak usia >12 tahun: 2 sendok takar (10 ml), 3 kali sehari
  • Anak usia 6–12 tahun: 1 sendok takar (5 ml), 3 kali sehari
  • Anak usia 2–6 tahun: sesuai petunjuk dokter

Cara Menggunakan Decolsin dengan Benar

Bacalah informasi pada label kemasan obat sebelum menggunakan Decolsin, atau ikuti anjuran dokter. Jangan minum obat ini melebihi dosis yang dianjurkan.

Ikuti cara-cara di bawah ini dalam menggunakan Decolsin:

  • Telan kapsul Decolsin dengan bantuan air putih.
  • Jika mendapatkan Decolsin Sirup, kocok botol kemasan sebelum mengonsumsi obat ini. Gunakanlah sendok takar yang tersedia dalam kemasan agar dosisnya tepat.
  • Konsumsi Decolsin dapat dihentikan begitu kondisi membaik.
  • Jangan menggunakan Decolsin lebih dari 3 hari, kecuali bila dokter menyarankan demikian
  • Simpan Decolsin di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Decolsin dengan Obat Lain

Paracetamol, pseudoephedrine, chlorphenamine, atau dextromethorphan di dalam produk Decolsin dapat menyebabkan interaksi bila digunakan bersama obat-obatan tertentu. Interaksi yang dapat terjadi adalah:

  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping paracetamol jika dikonsumsi bersama probenecid atau isoniazid
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping dextromethorphan jika digunakan dengan haloperidol atau amiodarone
  • Tekanan darah tinggi hingga risiko terjadinya stroke bila dikonsumsi bersama ergotamine, linezolid, atau obat golongan dekongestan lain
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari obat phenytoin, obat antinyeri golongan opioid, obat penenang, atau obat antipsikotik
  • Penurunan efektivitas metildopa dalam pengobatan hipertensi
  • Penurunan efektivitas lamotrigine dalam mencegah kejang

Untuk menghindari risiko terjadinya efek samping yang tidak diinginkan, konsultasikan ke dokter jika hendak menggunakan Decolsin bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.

Efek Samping dan Bahaya Decolsin 

Efek samping yang mungkin muncul setelah mengonsumsi Decolsin antara lain:

  • Kantuk 
  • Pusing atau sakit kepala
  • Sembelit
  • Sakit perut
  • Mual muntah
  • Pendangan kabur
  • Mulut, hidung, atau tenggorokan kering

Berkonsultasilah secara online dengan dokter jika efek samping di atas tidak kunjung membaik. Dokter akan memberikan saran pengobatan untuk mengatasi efek samping tersebut. Segera hentikan penggunaan obat jika muncul efek samping sulit tidur atau rewel dan gelisah pada anak.

Meski jarang, reaksi alergi atau efek samping yang serius seperti di bawah ini juga bisa terjadi:

  • Ruam, sesak napas, serta bengkak pada wajah atau mulut
  • Tubuh terasa sangat lelah atau lemas
  • Mudah memar atau berdarah
  • Telinga berdenging
  • Jantung berdebar cepat atau tidak beraturan
  • Gangguan suasana hati atau mental, seperti cemas, linglung, atau halusinasi
  • Buang air kecil hanya sedikit atau malah tidak bisa buang air kecil sama sekali

Jika mengalami keluhan tersebut, segeralah ke IGD rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis secepatnya.