Dompero adalah obat untuk mengatasi mual dan muntah, baik akibat gangguan pencernaan maupun efek samping obat tertentu. Selain itu, obat ini juga membantu mengurangi rasa begah atau kembung pada penderita gastroparesis, yaitu kondisi di mana gerakan lambung melambat sehingga makanan sulit dicerna.
Dompero mengandung 10 mg domperidone dalam setiap tabletnya. Kandungan ini bekerja dengan menekan rangsangan mual dan muntah yang berasal dari pusat saraf di otak. Dompero juga meningkatkan kontraksi otot lambung dan usus, sehingga proses pengosongan lambung berjalan lebih cepat. Efek tersebut membantu meredakan mual, muntah, dan perasaan begah di perut.

Apa Itu Dompero
| Bahan aktif | Domperidone |
| Golongan | Obat resep |
| Kategori | Antiemetik jenis antagonis dopamin |
| Manfaat | Meredakan mual dan muntah |
| Mengatasi rasa tidak nyaman di perut akibat gastroparesis | |
| Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak usia ≥12 tahun dengan BB ≥35 kg |
| Dompero untuk ibu hamil | Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. |
| Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. | |
| Dompero untuk ibu menyusui | Dompero umumnya aman untuk ibu menyusui selama digunakan sesuai dengan anjuran dokter |
| Bentuk obat | Tablet |
Peringatan sebelum Menggunakan Dompero
Dompero hanya bisa dibeli dengan resep dokter, salah satunya melalui Chat Bersama Dokter. Sebelum mengonsumsi obat ini, perhatikan beberapa hal berikut:
- Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Dompero tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap domperidone.
- Jangan memberikan Dompero kepada orang dengan berat badan <35 kg.
- Sampaikan kepada dokter jika pernah atau sedang menderita penyakit ginjal, obstruksi usus, penyakit liver, prolaktinoma, atau perdarahan saluran cerna.
- Informasikan kepada dokter bila pernah atau sedang mengalami gangguan elektrolit, seperti hiperkalemia, hipokalemia, maupun hipomagnesemia.
- Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda atau keluarga memiliki riwayat kanker payudara, gangguan irama jantung, kelainan pada hasil EKG, atau henti jantung mendadak pada usia muda.
- Informasikan dengan dokter mengenai penggunaan Dompero jika Anda pernah menderita penyakit jantung atau kondisi yang meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung, seperti hipertensi, diabetes, kadar kolesterol tinggi, kebiasaan merokok, atau kecanduan alkohol.
- Diskusikan dengan dokter terkait penggunaan Dompero jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Konsultasikan kepada dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen atau produk herbal. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi terjadinya interaksi antarobat.
- Segera temui dokter jika mengalami reaksi alergi obat setelah menggunakan Dompero.
Dosis dan Aturan Pakai Dompero
Berikut ini adalah dosis umum penggunaan Dompero berdasarkan usia pasien:
- Dewasa dan anak usia ≥12 tahun dengan BB ≥35 kg: 10 mg, 1–3 kali sehari. Dosis maksimal 30 mg per hari. Obat tidak boleh digunakan lebih dari 7 hari.
Cara Menggunakan Dompero dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan bacalah informasi yang tertera pada label kemasan obat sebelum mengonsumsi Dompero. Jangan mengurangi atau menambah dosis tanpa persetujuan dokter.
Agar hasil pengobatan maksimal, ikutilah cara menggunakan Dompero berikut ini:
- Minumlah Dompero saat perut kosong, setidaknya 15–30 menit sebelum makan.
- Telan Dompero tablet secara utuh dengan bantuan segelas air putih.
- Hentikan konsumsi Dompero jika gejala mual dan muntah sudah hilang. Penggunaan Dompero dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping serius, seperti gangguan irama jantung.
- Ikuti jadwal kontrol yang diberikan oleh dokter agar respons tubuh terhadap obat dapat terpantau.
- Jika keluhan belum membaik lebih dari 7 hari setelah mengonsumsi Dompero, berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih cepat.
- Simpan Dompero di tempat kering, sejuk, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Dompero dengan Obat Lain
Ada beberapa efek interaksi yang bisa terjadi jika Dompero digunakan bersama obat lain, yaitu:
- Penurunan efektivitas Dompero dalam mengatasi gangguan sistem pencernaan jika digunakan dengan dextromethorphan atau diphenhydramine
- Peningkatan risiko terjadinya aritmia atau henti jantung mendadak jika digunakan dengan erythromycin, amiodarone, cisapride, haloperidol, ritonavir, clarithromycin, atau ketoconazole
- Penurunan kadar Dompero dalam darah jika digunakan bersama antasida atau obat penurun asam lambung, misalnya omeprazole
Kandungan domperidone dalam Dompero juga dapat berinteraksi dengan beberapa jenis makanan. Jangan mengonsumsi obat ini bersama seledri dan buah dari tanaman sitrun, seperti jeruk, jeruk bali, atau grapefruit, khususnya dalam bentuk jus. Hal ini bisa meningkatkan risiko terjadinya efek samping Dompero.
Untuk mencegah terjadinya efek interaksi obat, diskusikan dengan dokter jika Anda berencana menggunakan Dompero bersama obat, suplemen, makanan, atau produk herbal apa pun.
Efek Samping dan Bahaya Dompero
Mengingat Dompero mengandung domperidone, ada efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi obat ini, antara lain:
- Mulut kering
- Sakit kepala
- Kantuk
- Diare
- Nyeri payudara
- Penurunan hasrat seksual
Konsultasikan dengan dokter melalui chat jika efek samping di atas terjadi dan tidak kunjung membaik. Dokter akan memberikan saran dan pengobatan untuk mengatasi keluhan tersebut.
Periksakan diri ke dokter jika muncul reaksi alergi obat atau efek samping serius, seperti:
- Gerakan yang tidak terkendali pada wajah, mata, atau bagian tubuh lain
- Detak jantung cepat, lambat, atau tidak teratur
- Nyeri dada
- Sulit buang air kecil
- Gangguan menstruasi
- Kejang
- Payudara bengkak atau keluar cairan dari puting, baik pada laki-laki maupun perempuan