Ephedrine tetes hidung adalah obat untuk mengatasi gejala hidung tersumbat yang disebabkan oleh batuk pilek, sinusitis, atau alergi. Obat ini hanya boleh digunakan oleh orang dewasa dan anak-anak usia lebih dari 12 tahun.

Ephedrine tetes hidung merupakan salah satu bentuk sediaan dari obat ephedrine atau efedrin. Obat ini termasuk ke dalam golongan dekongestan yang bekerja dengan cara menyempitkan pembuluh darah di dalam hidung.

EPHEDRINE-Alodokter

Pada saat terjadi peradangan di rongga hidung, baik itu karena infeksi, iritasi, atau alergi, pembuluh darah di sekitar hidung akan melebar. Hal ini akan menyebabkan kebocoran cairan dari dalam pembuluh darah ke dinding hidung sehingga dinding hidung membengkak dan menghambat aliran udara.

Dengan cara kerja ephedrine tetes hidung, pembengkakan dinding hidung dapat mereda dan napas pun menjadi lebih lega. Obat ini dapat dimanfaatkan jika cara sederhana, seperti menghirup uap hangat, tidak dapat mengatasi keluhan ini.

Merek dagang ephedrine tetes hidung: -

Apa itu Ephedrine Tetes Hidung

Golongan Dekongestan
Kategori Obat resep
Manfaat Meredakan hidung tersumbat
Dikonsumsi oleh Dewasa dan anak usia >12 tahun
Ephedrine untuk ibu hamil dan menyusui Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Ephedrine terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Bentuk obat Drops (tetes)

Peringatan Sebelum Menggunakan Ephedrine Tetes Hidung

Ephedrine tetes hidung hanya bisa dibeli dengan resep dokter. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat ini, yaitu:

  • Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki. Ephedrine tetes hidung tidak boleh digunakan pada orang yang alergi terhadap obat ini atau ephedrine dalam bentuk sediaan lain.
  • Jangan menggunakan ephedrine tetes hidung jika Anda sedang menjalani pengobatan dengan obat antidepresan golongan monoamine oksidase inhibitor (MAOIs), atau obat antihipertensi golongan beta-blocker.
  • Beri tahu dokter jika menderita hipertensi, glaukoma, stroke, serangan jantung, kardiomiopati, gangguan irama jantung, hipertiroid, sulit buang air kecil, pheochromocytoma, atau baru menjalani operasi hidung atau sinus. Obat ini tidak boleh digunakan pada pasien dengan kondisi tersebut.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang atau pernah menderita penyakit ginjal, asma, pembesaran kelenjar prostat, atau diabetes.
  • Jangan memberikan ephedrine tetes hidung kepada anak usia kurang dari 12 tahun.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
  • Jangan menggunakan sediaan ephedrine tetes hidung secara bergantian dengan orang lain guna mencegah penyebaran infeksi.
  • Beri tahu dokter bahwa Anda menggunakan ephedrine tetes hidung jika Anda direncanakan untuk menjalani operasi dengan bius total, termasuk operasi gigi.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obatan lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi terjadinya interaksi obat.
  • Segera ke dokter jika muncul reaksi alergi obat setelah menggunakan ephedrine tetes hidung.

Dosis dan Aturan Pakai Ephedrine Tetes Hidung

Ephedrine tetes hidung tersedia dalam dua pilihan, yaitu yang kadarnya 0,5% dan 1%. Berikut adalah dosis ephedrine tetes hidung untuk semua kadar obat:

Kondisi: Hidung tersumbat

Dewasa dan anak-anak >12 tahun: 1–2 tetes di setiap lubang hidung hingga maksimal 4 kali sehari. Lama pengobatan maksimal 7 hari.

Cara Menggunakan Ephedrine Tetes Hidung dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca petunjuk yang tertera pada kemasan obat sebelum menggunakan ephedrine tetes hidung. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.

Ephedrine tetes hidung hanya digunakan khusus untuk hidung. Jangan meminum ephedrine sediaan tetes hidung.

Sebelum menggunakan ephedrine tetes hidung, cuci tangan menggunakan air dan sabun. Setelah itu, buang ingus dan bersihkan hidung hingga bersih agar obat dapat bekerja lebih baik.

Isi pipet dengan cairan obat secukupnya. Dongakkan kepala lalu teteskan 1–2 tetes obat langsung ke setiap lubang hidung. Usahakan agar ujung pipet tidak terkena permukaan kulit hidung. Setelah itu, tahan posisi kepala selama beberapa menit agar obat tidak keluar dari hidung.

Tutup rapat botol ephedrine tetes hidung. Jika Anda menggunakan pipet terpisah, bersihkan pipet dengan air hangat dan keringkan dengan kain bersih setiap kali selesai digunakan.

Ephedrine tetes hidung hanya digunakan ketika ada keluhan. Anda tidak perlu meneruskan penggunaan obat ini jika keluhan sudah membaik.

Simpan ephedrine tetes hidung di tempat sejuk dan terhindar dari sinar matahari secara langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Ephedrine Tetes Hidung dengan Obat Lain

Ada beberapa efek interaksi obat yang dapat terjadi jika ephedrine tetes hidung digunakan bersama obat-obatan lain, di antaranya:

  • Peningkatan risiko terjadinya krisis hipertensi yang bisa berdampak fatal jika digunakan bersama obat golongan inhibitor monoamine oksidase (MAOIs), seperti isocarboxazid atau selegiline
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping berbahaya dari phenylephrine, pseudoephedrine, atau methylphenidate
  • Peningkatan risiko terjadinya aritmia jika digunakan bersama obat bius, glikosida jantung, quinidine, atau antidepresan trisiklik
  • Peningkatan risiko terjadinya penyempitan pembuluh darah jika digunakan bersama oksitosin atau obat ergot alkaloid, seperti methylergometrine dan ergotamine
  • Peningkatan risiko terjadinya tremor, sulit tidur, jantung berdebar, mual, dan gelisah, jika digunakan bersama teofilin atau kafein
  • Penurunan efektivitas dexamethasone

Efek Samping dan Bahaya Ephedrine Tetes Hidung

Penggunaan ephedrine tetes hidung berpotensi menyebabkan sejumlah efek samping, di antaranya:

  • Iritasi di hidung, seperti rasa terbakar atau perih di rongga hidung
  • Hidung terasa kering dan gatal
  • Mulut kering dan haus
  • Bersin-bersin
  • Mual
  • Sakit kepala
  • Hilang nafsu makan
  • Insomnia

Penggunaan ephedrine tetes hidung secara berlebihan atau dalam jangka panjang dapat menyebabkan gejala hidung tersumbat kambuh dan makin berat.

Periksakan ke dokter jika efek samping di atas tidak kunjung mereda atau justru memberat. Segera ke dokter jika muncul reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:

  • Sakit kepala berat
  • Sulit buang air kecil
  • Halusinasi
  • Cemas
  • Mimisan
  • Sesak napas
  • Rasa panas dan kemerahan di leher dan wajah
  • Tangan dan kaki dingin
  • Lemah otot
  • Tremor