Jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat, penderita epilepsi bisa mengalami kejang pada waktu yang tidak terduga. Hal ini dapat membahayakan kesehatan diri sendiri dan orang lain.
Beberapa komplikasi yang dapat terjadi adalah:
Cedera
Kejang yang terjadi secara mendadak dapat menyebabkan penderita epilepsi kehilangan kesadaran dan kontrol atas tubuhnya sehingga meningkatkan risiko terjatuh dan cedera serius, seperti patah tulang atau cedera kepala.
Tenggelam
Penderita epilepsi memiliki risiko tenggelam saat berenang. Hal ini bisa terjadi bila kejang muncul secara tiba-tiba sehingga membuat penderita hilang kesadaran dan kendali atas tubuhnya saat berada di dalam air.
Kecelakaan
Kecelakaan bisa terjadi jika penderita epilepsi mengalami kejang saat berkendara. Kejang yang menyebabkan hilangnya kesadaran atau kontrol tubuh dapat membuat pengemudi tidak mampu mengendalikan kendaraannya sehingga risiko terjadinya kecelakaan tidak bisa dihindari.
Oleh karena itu, beberapa negara menerapkan pembatasan bagi pengemudi yang menderita epilepsi untuk menghindari risiko terjadinya kecelakaan.
Komplikasi kehamilan
Epilepsi yang terjadi saat hamil berisiko menyebabkan sejumlah komplikasi pada janin, seperti gangguan irama jantung, cedera pada janin dan plasenta, hingga persalinan prematur. Selain itu, beberapa obat antikejang dapat meningkatkan risiko cacat lahir.
Oleh karena itu, sangat penting bagi wanita dengan epilepsi yang merencanakan kehamilan untuk berkonsultasi ke dokter. Tujuannya adalah untuk mendapatkan perawatan yang tepat selama kehamilan.
Gangguan emosional
Penderita epilepsi berisiko lebih tinggi mengalami gangguan mental seperti depresi, kecemasan, dan bahkan pikiran atau percobaan bunuh diri.
Meski jarang terjadi, epilepsi juga dapat menimbulkan komplikasi yang mengancam jiwa, seperti:
-
Status epileptikus
Status epileptikus ditandai dengan kejang berulang dan penderita tidak sadar sepenuhnya di antara jeda waktu kejang. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko terjadinya kerusakan otak permanen, bahkan kematian. -
Kematian mendadak
Penderita epilepsi dengan kejang total yang tidak mendapatkan penanganan, berisiko mengalami kematian mendadak. Belum diketahui pasti mengapa hal tersebut bisa terjadi, tetapi hal ini diduga karena kejang dapat menimbulkan gangguan pernapasan atau gangguan irama jantung.
Komplikasi epilepsi dapat terjadi jika kondisi ini tidak ditangani dengan baik melalui pengobatan dan perawatan yang tepat. Dengan kata lain, komplikasi epilepsi dapat dicegah dengan mengikuti pengobatan yang diresepkan oleh dokter, serta menjaga pola hidup sehat dan menghindari pemicu kejang.